29. Hana diculik

10.8K 569 33
                                    

29. Hana diculik

"Kak Lidia masih lama ya?"tanya Hana pada Lidia.

"Diam lah Hana"ucap Lidia sedikit keras. Mendengar suara Lidia yang keras membuat anak kecil berusia 7 tahun itu ketakutan dan menangis.

"Hiks... Kak Lidia jahat"teriak Hana didalam mobil.

"Apa kamu tidak bisa diam anak kecil?"tanya seorang pria yang sedang menyetir mobil.

"Apa masih lama lagi Kevin?"tanya Lidia pada Kevin. Ya Kevin mantan kekasih Lidia, ia sengaja meminta bantuan pada Kevin untuk membantunya dalam rencana nya menghancurkan rumah tangga Arga dan Naura.

"Sebentar lagi kita akan sampai, bersabar lah dulu"ucap Kevin.

"Hiks.... Kalian membawa ku kemana? Bunda Hana mau pulang"tanya Hana sambil menangis.

"Tenanglah Hana, kami akan membawamu ketempat yang sangat indah"ujar Lidia.

Mobil yang dikendarai oleh mereka pun berhenti dipinggir jalan yang sangat sepi dan dipenuhi oleh banyaknya pepohonan.

"Hiks... Kalian kenapa membawa ku kehutan?"tanya Hana.

"Ikutlah"ucap Kevin menarik tangan Hana memasuki hutan tersebut.

"Akh, lepaskan tangan ku sakit"pinta Hana pada Kevin agar melonggarkan genggaman tangan nya.

"Kita mau kemana?"tanya Lidia pada Kevin.

"Kita akan membawa anak kecil ini kegubuk yang ada disana"jawab Kevin sambil menunjuk gubuk kecil yang ada didalam hutan.

"Apa disitu aman?"

"Ya. Aku sudah memeriksanya" sahut Kevin.

"Cepat masuk lah"ucap Kevin mendorong Hana masuk kedalam gubuk kecil tersebut.

Hana terdorong masuk kedalam gubuk tersebut. Lalu dengan jahat nya Kevin dan Lidia mengunci pintu dari luar.

Yang Hana lihat hanya bangunan yang sangat kotor dan lusuh tidak cocok untuk ditinggali.

"Hiks.... Buka pintu nya. Hana mau pulang"teriak Hana dari dalam gubuk tersebut.

"Diam lah Hana"teriak Lidia dari luar.

"Cepat hubungi mantan tunangan mu itu"ucap Kevin.

"Sebentar"ujar Lidia. Lalu mengetik sesuatu dihanpone nya.

Sementara dirumah tidak yang satu pun yang tau kalau Hana sedang diculik oleh Lidia.

Naura melihat sekeliling ia tidak mendapati orang yang ia cari sejak tadi.

"Kamu mencari siapa sayang?"tanya Arga pada istri nya.

"Mas, Kok Hana lama banget ya ambil minum nya?"tanya Naura.

"Mungkin dia lagi main didalam"ujar Arga.

Riska berjalan menghampiri Arga dan Naura lalu bertanya "kalian ada lihat Hana?"tanya Riska pada anak dan menantu nya.

"Tadi dia masuk kedalam kata nya mau ambil minum" sahut Arga.

"Hana tidak ada didalam. Bunda sudah mencarinya"ucap Riska. Perasaan nya tidak enak pada putri kecil nya.

"Tidak perlu khawatir. Siapa tau Hana sedang main diatas"ucap Arga meyakinkan pada bunda nya kalau Hana tidak apa-apa.

"Tidak Arga!!. Bunda sudah mencari Hana sampai keluar dan bunda tidak menemukan nya"ucap Riska.

"Tunggu aku akan mencari Hana di dapur. Tadi dia izin mau ambil minum ke dapur"ucap Naura sambil berdiri dari tempat nya.

"Tidak Naura!! Hana tidak ada disana"ucap Riska dengan air mata yang sudah keluar dari mata nya.

"Ada apa ini?"tanya Dany khawatir karena Melihat istrinya menangis.

"Hana tidak ada didalam rumah" jawab Arga menatap Dany.

"Kok bisa? Bagaimana?"tanya Mutiara.

"Tadi Hana bersama kami, tapi setelah itu dia minta izin sama kami buat ambil minum kedalam tapi sampai sekarang  Naura tidak ada lihat Hana kesini"jawab Naura menjelaskan pada semua nya.

"Tenanglah dulu Riska, kita cari Hana disekitar komplek siapa tau dia sedang main sama teman nya"ucap Dylan.

"Tidak. Hana tidak mempunyai teman disini, dia baru pertama kesini. Cepat lah cari putri ku. Aku sangat khawatir pada nya"ucap Riska.

"Lidia? Ya Lidia dimana? Aku tidak melihat nya tadi saat aku sedang mencari Hana didalam" tanya Riska merasa ada yang aneh karena tidak melihat Lidia didalam rumah.

"Tidak ada? Bukan nya dia tadi didalam"ucap Naura.

"Tidak ada"ucap Riska pada Naura.

Drrtttttt

Semuanya terdiam saat mendengar ponsel Arga berbunyi. Arga membuka ponsel nya lalu mendapati nama Lidia dilayar ponsel nya.

"Siapa?"tanya Riska

"Lidia"

"Hallo, ada apa kamu menelpon ku?"

"Hai Arga. Kalian sedang mencari Hana?"

"Dari mana kamu tau kalau kami sedang mencari Hana?"

"Hana sedang bersama ku, dihutan"

"Apa kamu gila membawa adik ku kesana?"marah Arga.

"Tidak, aku tidak gila. Aku hanya ingin sedikit bermain sama kalian"

"Cepat kasih tau aku dimana kau"

"Datanglah kesini bersama, Naura."

"Cepat katakan"

"Aku ada di hutan  yang ada di jalan......"

Tut Tut

"Apa kata nya?"tanya Naura

"Hana diculik, dan sekarang Hana sedang ada di hutan di jalan....."

"Kurang ajar. Berani sekaki dia membawa putri ku kehutan"ucap Dany murka pada Lidia.

"Tunggu apa lagi? Cepat kita kesana"ucap Dylan.

"Tidak, Dia hanya minta aku dan Naura saja yang kesana"ucap Arga.

"Apaan ini Naura sedang hamil, bagaimana kalau terjadi sesuatu?" Ucap Mutiara.

"Cepat selamatkan Hana, Arga."pinta Riska.

"Cepat mas. Kita harus jemput Hana dari hutan itu"ucap Naura.

"Kamu bagaimana?"tanya Arga pada Naura.

"Aku akan berhati-hati"ucap Naura tersenyum pada Arga.

Setelah itu mereka berjalan keluar rumah. Lalu Arga menjalankan mobil nya menuju hutan yang dimaksud Lidia.

Dosenku suami ku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang