Cerita tentang seorang mahasiswi yang harus menikah dengan dosen nya sendiri karena ada nya sebuah perjanjian orang tua mereka dimasa lalu.
"Mom, Naura nggak mau nikah muda lagian Naura masih mau ngejar cita cita Naura." ucap Naura pada mommy nya.
"...
Kini Naura dan keluarga sedang berkumpul dihalaman belakang rumah. Arga tau kalau istrinya sedang marah pada nya. Entah kebiasaan dari mana Arga sangat senang mengganggu istrinya itu.
Arga berjalan mendekati istrinya yang sedang duduk bersama Hana disamping kolam renang dengan kaki yang diceburkan setengah ke kolam. Arga duduk disamping Naura lalu memeluknya dari samping.
"Bang Arga!!. Jangan ganggu Hana sama kak Naura"ujar Hana saat melihat Arga menarik Naura kesamping nya.
"Abang nggak ganggu kok" jawab Arga.
"Lepas! Nggak enak dilihat Hana"ucap Naura sambil berusaha melepaskan tangan Arga yang ada di pinggang nya. Namun bukan nya terlepas malah semakin erat pelukan dipinggang nya.
"Marah ya?"tanya Arga.
"Nggak kok" sahut Naura.
"Kak Naura. Hana mau ambil minum kedalam dulu ya, kak Naura mau nitip nggak?"tanya Hana sambil mengangkat kaki nya keluar dari kolam.
"Hana ambil buat Hana aja"
"Hana kedalam dulu ya" setelah itu Hana berjalan memasuki rumah lalu menuju dapur. Saat Hana memasuki rumah ia melihat Lidia sedang duduk diruang tamu dengan kaki nya yang naik ke atas meja.
Hana terdiam sebentar, lalu berjalan mendekati Lidia yang sedang asik menatap layar handphone miliknya.
"Kak Lidia"panggil Hana saat sudah didepan Lidia.
"Eh Hana, mau apa sayang?" Tanya Lidia. Lalu menurunkan kaki nya dari atas meja.
"Kak. Hana boleh minta tolong? Tolong ambilkan minuman didalam kulkas. Hana nggak sampai ambil minuman nya" ucap Hana.
"Boleh kok, yuk ikut kak Lidia"ajak Lidia.
"Iya"setelah itu mereka berjalan menuju dapur. Dengan Hana yang mengikuti dari belakang.
"Mau yang mana?"tanya Lidia pada Hana.
"Susu kotak"jawab Hana sambil menunjuk keatas ditempat susu tersebut berada.
"Ini"ucap Lidia lalu memberikan susu tersebut.
"Makasih"ucap Hana berbalik kebelakang.
"Hana tunggu!"
"Ada apa?"tanya Hana menghadap ke depan kembali. Hana menatap muka Lidia dengan alis terangkat satu
"Do you want ice cream? "Tanya Lidia.
"Yes, I want to"jawab Hana.
"Yuk ikut kak Lidia, kita beli es krim yang banyak"ajak Lidia.
"Janji yang banyak ya"ucap Hana lalu menunjukkan jari kelingking nya didepan Lidia.
"Iya, tapi jangan kasih tau siapa-siapa kalau kita pergi keluar buat beli es krim. nanti es krim Hana habis dimakan bang Arga sama kak Naura"ujar Lidia mengelabui Hana.
"Iya, janji"ucap Hana dengan polos nya mengiyakan.
"Yuk sekarang kita pergi, mumpung yang lain lagi dibelakang"ujar Lidia sambil menarik tangan Hana Keluar dari dapur menuju ke pintu luar.
"Hana belum izin sama bunda, Hana izin dulu ya takut bunda cariin Hana"
"Nggak, bunda kan lagi ngomong sama yang lain"
"Yaudah, Hana ikut sama kak Lidia"ucap Hana.
"Tunggu bentar ya, bentar lagi teman kak Lidia datang"ucap Lidia.
"Itu dia teman kak Lidia"ucap Lidia sambil menunjuk mobil disebrang sana.
"Yuk, ikut kak Lidia"ucap Lidia sambil berjalan menghampiri mobil tersebut lalu membukakan pintu belakang untuk ia dan Hana setelah Hana dan Lidia masuk dalam mobil tersebut, mobil nya pun nyala lalu meninggalkan perkarangan rumah Arga dan Naura.
HAIII
GIMANA NIH SAMA PART INI?
TAMBAH GEREGETAN NGGAK SAMA LIDIA?
ENAK NYA DI APAIN YA LIDIA? BIAR NGGAK GANGGU KELUARGA ARGA DAN NAURA LAGI? KOMEN DIBAWAH
ARGA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NAURA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
