22.saling terbuka

18.7K 836 4
                                    

22. Saling terbuka

Setelah mengetahui bahwa istrinya sedang mengandung calon anak pertama nya, Arga tidak secuek kemarin.

Bahkan ia rela tidak masuk kantor pagi ini hanya untuk menemani Naura mencek kandungan ke rumah sakit.

Naura heran pada Arga yang sedikit berbeda dari sebelumnya.

"Yuk sayang"

"Iya"

Selama diperjalanan Arga selalu saja ngoceh pada Naura, itu membuat kupingnya terasa sakit.

Naura jadi heran dengan sifat Arga yang sedikit berubah menjadi sangat cerewet.

"Kamu kenapa jadi cerewet sekarang? Bukan nya kemarin kamu cuek?" heran Naura pada Arga.

"Akan ku jelaskan nanti setelah kita selesai mencek baby"ucap Arga sambil mengacak rambut Naura tanpa mengalihkan pandangannya pada jalanan didepannya. Arga sudah memikirkan nya untuk memberitahu pada Naura kalau ia pernah menemui Lidia waktu itu, bukan nya kunci rumah tangga yang harmonis itu berdasarkan kejujuran pada pasangan? Maka dari itu Arga mau terbuka pada Naura tanpa ada lagi kebohongan yang ditutupi.

Sekuat apa pun pria menutupi kebohongan nya tetap akan ketehuan juga oleh wanita karna filing seorang wanita itu kuat.

"Kenapa tidak sekarang saja?" Tanya Naura penasaran.

"Sekarang turun lah, kita sudah sampai"ucap Arga mengabaikan pertanyaan Naura tadi.

"Huftt"

Baiklah sekarang Naura mengalah.

"Apa dokter Fera ada di ruangannya?" Tanya Arga pada resepsionis rumah sakit.

"Apa sudah membuat janji terlebih dahulu?"

"Iya"

"Baiklah, Dokter Fera sedang memeriksa kondisi pasien nya, anda bisa menunggu diruangan nya sebentar"

"Baiklah, terimakasih"

"Sama-sama" balas suster tersebut lalu Arga dan Naura pun berjalan menuju ruangan Dokter Fera.

"Kamu kenal dengan dokter itu?"tanya Naura.

"Dia teman SMA ku dulu"

"Oh"

Setelah menunggu beberapa saat kemudian Dokter Fera pun masuk ke dalam ruangan nya.

"Maaf menunggu lama, apa kabar Arga?" Tanya Dokter Fera mengulurkan tangannya pada Arga.

"Baik, perkenalkan ini Naura istri ku"ucap Arga.

"Naura"ucap Naura sambil mengulurkan tangannya pada Fera.

"Feralia, panggil saja aku Fera"ucap Dokter Fera menyambut uluran tangan Naura.

"Iya"

"Sekarang berbaring lah diatas sana"ucap Dokter Fera menunjuk ke arah brankar.

Setelah itu Naura pun merebahkan tubuhnya lalu Dokter Fera menyibak baju Naura keatas lalu mengoleskan gel pada perut nya.

"Kamu lihat Arga titik ini adalah anak mu"ucap Dokter Fera menunjuk layar didepan nya.

"Baiklah sekarang bangun dan duduk lah disana biar ku jelaskan"ucap Dokter Fera menunjuk meja kebesarannya.

"Jelaskan lah"

"Kandungan Naura masih sangat muda, biasa nya saat Minggu kehamilan yang masih sangat muda itu rentan keguguran. Jadi kamu harus menjaga istri mu jangan sampai dia lelah dan stress, aku akan memberikan vitamin untuk Naura jangan lupa diminum dan makan lah makanan yang banyak mengandung vitamin dan gizi biar baby nya kuat didalam, jangan lupa juga buat minum susu hamil" jelas Dokter Fera  panjang lebar.

"Baiklah sekarang kami pamit"ucap Arga berdiri dari duduknya.

"Terimakasih"ucap Naura pada Dokter Fera.

"Sama sama"setelah itu Naura dan Arga pun keluar dari ruangan Dokter Fera.

Saat Naura dan Arga berjalan menuju parkiran tiba-tiba ada seorang wanita yang menyenggol bahu sebelah kiri Naura.

"Maaf saya tidak segaja"ucap wanita tersebut.

"Kamu gapapa sayang?" Tanya Arga khawatir.

"Gapapa"

"A-arga"ucap wanita tersebut.

"Kamu?"

"Yuk sayang kita pulang, kesihan baby nya"

"Iya"

Apa Arga mengenali wanita itu?

"Masuk lah"ucap Arga membuka pintu mobil untuk Naura.

"Jelaskan" ucap Naura pada Arga yang sudah duduk manis di samping nya.

"Satu Minggu yang lalu setelah kita pulang honeymoon aku menemui mantan kekasih ku, dia datang kembali di saat aku mau memulai semua nya dari awal bersama mu, dia datang kembali membawa kenangan yang sudah ku kubur dalam-dalam"

"Lidia?"

"Iya"

"Lalu apa hubungannya Dengan sifat mu yang cuek pada ku?"

"Aku takut kalau kembali nya Lidia bisa membawa dampak buruk pada pernikahan kita, aku mau kamu yang menemani hari tua ku nanti, tidak boleh ada yang pergi diantara kita kecuali ajal yang menjemput" ujar Arga menatap dalam-dalam Naura.

"Kalau ada diantara kita pergi, berarti jodoh kita hanya sampai disitu, sekuat apa pun kamu mencegah orang itu kalau bukan bukan jodoh pasti akan berpisah"

"Kalau aku tidak mau berpisah dengan mu gimana?" Tanya Arga dengan wajah yang serius.

"Kamu lupa ya? kalau setiap pertemuan pasti ada perpisahan begitu juga dengan kita entah berpisah karna menghadap Allah atau berpisah karna ada nya orang ketiga, semua tergantung pada kita memilih untuk bertahan atau mencari yang lain"

"Kalau aku memilih untuk bertahan gimana?"

"Maka semua nya akan membaik, kalau kita ditakdirkan untuk tidak bersama maka mintalah pada yang diatas agar merubah takdir kita agar kita tetap bersama, nothing is impossible" ucap Naura menggenggam tangan Arga.

"Aku akan selalu berdo'a pada Allah agar kamu selalu bersama ku sampai ajal menjemput"ucap Arga.

"Aku akan berdo'a juga kepada Allah agar kita hidup bahagia bersama baby"

"Aamiin"ucap Arga mengaminkan ucapan Naura.

"Aamiin, jadi benar perempuan tadi Lidia?"

"Iya"wajah Arga tiba-tiba berubah menjadi masam.

"Cantik"

"Kamu lebih cantik"

"Sebelum kamu bersamaku, pasti kamu dulu sering bilang kalau Lidia lebih cantik dari yang lain"ucap Naura menggoda Arga.

"Itu dulu sebelum aku menikah dengan mu" sahut Arga cemberut seperti anak kecil.

"Hahahaha kamu sangat menggemaskan" ujar Naura sambil mengacak rambut Arga.

"Kamu sangat dewasa sayang, aku bersyukur memiliki kamu, aku akan selalu berdo'a pada Allah agar kamu selalu bahagia dan  aku juga minta kepada Allah agar kamu selalu ada di samping ku disaat suka maupun duka"batin Arga

Arga tersenyum melihat Naura tersenyum, bukan nya begitu ya kalau kita mencintai seseorang dengan tulus, melihat orang yang kita cintai tersenyum maka kita juga ikut tersenyum.

                                           ***

HAI!!!!!🖤🖤

AUTHOR YANG NULIS AUTHOR JUGA YANG BAPER 😂

JANGAN LUPA VOTE, COMMEN AND FOLLOW

SEE YOU ALL🖤🖤

                   

Dosenku suami ku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang