24. Hadapi bersama
Selama didalam mobil Naura tidak berhenti menangis, itu membuat Arga tambah bingung dengan Naura.
Apa ada yang terjadi pada Naura saat ia kekantor tadi?
"Sayang udah ya jangan nangis lagi, nanti cantik nya ilang kalo kamu nangis trus?" Rayu Arga agar Naura berhenti menangis.
"Hiks..mas...hiks...aku.... nggak...mau"ucap Naura dengan isakan nya.
"Nggak mau apa sayang?" Tanya Arga sambil mengusap kepala Naura agar dia sedikit lebih tenang.
"Tadi....hiks....aku..... ketemu....hiks.....sama...Lidia"ucap Naura.
"Kamu ketemu dia?" Tanya Arga tidak percaya kalau istrinya ketemu sama mantan nya.
"Iya"
"Yaudah turun dulu, ceritanya didalam rumah aja"ucap Arga keluar dari mobil dan menuju pintu sebelah nya untuk membuka kan pintu untuk Naura.
"Hati-hati yang" ujar Arga memengang tangan Naura dan menuntun nya masuk kedalam rumah.
"Kamu duduk dulu, aku mau ambil air dulu buat kamu"ucap Arga meninggalkan Naura diruang tamu.
"Naura ketemu Lidia? terus apa yang buat Naura jadi nangis terus"batin Arga bertanya-tanya.
Saat Arga menuju keruang tamu dengan gelas berisi air ditangan nya, ia melihat Naura sedang menatap depan dengan tatapan kosong.
"Sayang" panggil Arga menepuk pundak Naura pelan.
"Astagfirullah" Naura tersentak lalu menatap Arga yang berdiri didepan nya.
"Minum dulu biar kamu tenang"ucap Arga mengangkat gelas ditangan nya lalu mendekatkan pada mulut Naura.
Glek
"Sekarang kamu cerita sama aku"ucap Arga sambil menaruh kembali gelas keatas meja yang ada diruang tamu.
"Hiks...hiks"isakan Naura kembali terdengar di telinga Arga.
"Sayang udah ya jangan kaya gini terus" pinta Arga memeluk dan mengusap belakang Naura agar lebih tenang.
"Hiks...iya" setelah itu Arga menjauhkan badan nya dari Naura.
"Udah ya jangan nangis lagi" pinta Arga menghapus air mata Naura.
"Iya, aku tadi ketemu Lidia"ucap Naura mulai bercerita.
"Mas dia bilang sama aku kalau dia mau rebut kamu dari aku, dia bilang sama aku kalau aku orang ketiga dihubungan kalian. Dan dia juga bilang kalau dia bakal ambil kamu kembali dari aku"ucap Naura menundukkan kepalanya.
"Nggak sayang, yang orang ketiga itu dia bukan kamu, hubungan aku sama dia udah lama berakhir sebelum aku menikahi kamu" bantah Arga sambil mengusap pipi Naura yang basah.
"Terus dia bilang apa lagi sama kamu?" Tanya Arga pada Naura.
"Dia bilang juga kalau sekarang aku boleh jadi nyonya muda keluarga putra tapi cepat atau lambat dia yang bakal jadi nyonya muda keluarga putra" lanjut Naura.
"Sampai kapan pun kamu yang bakal jadi nyonya muda keluarga putra bukan dia, kamu tau kan kalau setiap rumah tangga pasti ada masalah nya? kamu ingat nggak ucapan kamu tadi siang? kalau setiap hubungan pasti punya masalah, itu semua tergantung pada kita memilih memperbaikinya atau mencari yang baru" Arga menginginkan kata-kata Naura tadi siang.
"Iya aku ingat, tapi aku takut"ucap Naura menatap wajah Arga.
"Masalah itu diselesaikan bukan ditakutin, kamu jangan takut aku bakal disamping kamu kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku suami ku (SELESAI)
Teen FictionCerita tentang seorang mahasiswi yang harus menikah dengan dosen nya sendiri karena ada nya sebuah perjanjian orang tua mereka dimasa lalu. "Mom, Naura nggak mau nikah muda lagian Naura masih mau ngejar cita cita Naura." ucap Naura pada mommy nya. "...