16.sunset

27.7K 1K 14
                                    


16. Sunset

Setelah menunggu Arga siap-siap yang memerlukan waktu 20 menit. Arga dan Naura pergi kepantai jam 5 sore dijemput sama supir pribadi keluarga Putra.

Waktu ditengah perjalanan Arga melihat kalau Naura tidak memakai topi.

Apa Naura lupa?

"Kamu nggak bawa topi yang?"tanya Arga kepada istri nya.

"Astagfirullah, aku lupa tadi sih aku taruh diatas kasur" ucap Naura yang baru tersadar kalau ia melupakan topi nya.

"Kok bisa lupa sih?"tanya Arga menatap Naura dari samping.

"Ya dikira aku udah bawa semua nya, tapi ternyata topi aku ketinggalan diatas kasur"ucap Naura meruntuki diri nya yang sering kali lupa.

"Ya udah, nanti kalo udah sampai kita beli topi buat kamu biar nggak kepanasan" ujar Arga menggacak rambut Naura.

"Ih jangan diacak rambut nya, nanti berantakan" ujar Naura kesal kepada sang suami yang sering kali menggacak rambut nya.

"Eh maaf maaf, sini aku rapiin lagi rambut nya"ucap Arga mendekat dan menyisir rambut panjang milik Naura dengan jari tangan nya.

"Udah rapi?"

"Belum, bentar coba kamu mendekat" instruksi Arga yang masih menyisir rambut Naura pakai jari tangan nya.

"Ada apa?"tanya Naura mendekatkan kepala nya pada Arga.

Cupp

"Sekarang sudah rapi" ujar Arga tersenyum pada Naura.

Naura yang melihat Arga tersenyum langsung memukul lengan Arga.

"Awh"

"Eh maaf aku nggak sengaja, yang mana yang sakit?"tanya Naura mengelus lengan Arga yang habis ia pukul.

"Awh"

"Haduh maaf ya aku nggak sengaja beneran" Arga yang sudah tidak bisa lagi menahan tawa nya karna melihat wajah lucu Naura yang sedang panik.

"Hahahaha"

"Kamu kok ketawa? kamu bohong ya?"kesal Naura karna udah dibohongin Arga untuk kedua kali nya.

"Hahaha"

"Nggak ada yang lucu" cetus Naura.

"Maaf, habis nya muka kamu lucu kalo lagi panik. Maaf ya janji deh nggak lagi" ujar Arga membujuk Naura yang sedang kesal kepada nya.

"Jangan ngulangin lagi ya" ujar Naura mengangkat jari kelingking nya dan langsung disambut Arga dengan mengangkat dan mengaitkan jari kelingking mereka.

"Baikan"ucap Arga tersenyum.

"Oke baikan"ucap Naura

Setelah menghabiskan waktu diperjalanan dengan canda dan tawa. Arga dan Naura pun sudah sampai ditempat tujuan mereka yaitu pantai.

"Buruan" desak Naura sambil menarik tangan Arga untuk keluar dari mobil yang sudah dibuka kan oleh supir pribadi mereka.

"Iya iya, tapi topi kamu gimana?"tanya Arga memberhentikan langkah Naura.

"Nggak papa kok, pake kecamata aja udah cukup" balas Naura tersenyum.

"Yaudah kalo gitu aku juga nggak pakai topi biar kita samaan" ujar Arga membalas senyum Naura.

"Yaudah yuk kita duduk disitu" Naura menunjuk pohon kelapa yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Iya"

Setelah menunggu 10 menit akhir nya matahari pun tenggelam dihadapan mereka.

"Indah ya sunset nya"ucap Naura tanpa mengalihkan pandangan nya pada pemandangan indah didepan sana.

"Kamu suka sunset?"tanya Arga mengalihkan pandangan nya kesamping.

"Selain sunset aku juga suka langit malam" balas Naura menghadap Arga.

"Kenapa?"tanya Arga

"Karna senja itu tepatin janji nya saat dia pergi hari ini maka besok hari nya dia kembali lagi" sahut Naura.

"Terus kalo langit?"tanya Arga.

"Langit itu setia karna saat matahari dan bulan datang silih berganti maka langit tetap diam pada posisi nya" ujar Naura.

"Kamu tau? saat kamu suka sama langit maka aku suka sama bulan dan bintang"

"Kenapa?"

"Karna langit butuh bulan dan bintang untuk melengkapi nya"

"Saat langit malam tidak ada bulan dan bintang maka akan terasa kurang indah dan disaat bulan dan bintang ada maka langit malam akan terasa sangat indah, begitu juga dengan ku!" ucap Arga seraya menggenggam tangan Naura.

"Maksud nya?"

"Langit tanpa bulan dan bintang akan terasa kurang bukan? begitu juga dengan aku saat kamu pergi maka akan terasa kurang tanpa ada kehadiran mu maka dari itu berjanji lah buat selalu ada disamping ku" Arga mengangkat jari kelingking nya didepan Naura.

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan tapi berjanji lah buat pergi untuk kembali lagi. dan nanti kalau ada diantara kita pergi maka berjanji lah buat kembali lagi dan aku akan selalu disamping mu menemani mu dan kita akan melengkapi satu sama lain" Naura menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Arga.

"Berjanji lah"ucap Arga dengan senyumnya.

"Janji" balas Naura membalas senyuman Arga.

"Sekarang kita pulang, senja sudah berlalu"ucap Arga bangkit dari posisi duduk nya.

"Yuk langit pun sudah mulai gelap"ucap Naura seraya berdiri dari tempat duduk nya.

***
HAI!!

GIMANA SUKA NGAK SAMA PART INI?

MAAF YA BARU BISA UPDATE KARNA TUGAS AKU NUMPUK BANGET DAN MASIH BANYAK CATATAN YANG BELUM AKU SELESAI KAN.

KARNA AKU PAKING NGAK SUKA DENGAN YANG NAMA NYA MENCATAT

KALO ADA DIANTARA KALIAN YANG MALAS MENCATAT KITA SAMAAN

YAUDAH YA SAMPAI SINI DULU

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMEN

JANGAN BOSAN YA SAMA CERITA AKU

MAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH VOTE DAN COMMEN CERITA AKU DAN THANKS YOU GUYS 4,11K PEMBACA

SEE YOU❤

Dosenku suami ku (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang