Happy Reading ✨
Menunggu itu tak selalu berujung kesia-siaan. Asalkan kamu mampu bertahan semua akan tergantikan dengan kedatangannya.
~PohonBeringin123....................................🖤🖤🖤.................................
Indah serta keluarganya sekarang tengah berada di bandara. Indah akan pergi ke Jepang untuk melanjutkan belajarnya di sana. Dia telah menerima tawaran ayahnya untuk melanjutkan kuliah di Jepang. Dia akan tinggal di tempat tantenya."Lo yakin, Ndah?" Tanya Rara. Dia sangat mengerti keadaan sepupunya.
"Yakin gak yakin, gue harus yakin." Ujarnya sembari menyinggung senyum tipis.
"Resmi nih, pake gue-elo?" Ledek Rara.
"Enggak ah, gak biasa."
Indah memegang kedua lengan Indah. "Hati-hati ya di sana, jaga diri baik-baik."
"Siap bos!" Jawabnya sembari memberikan hormat kepada Rara.
Alex mendekati adiknya. Dia menatap lekat wajah yang pasti akan dia rindukan. "Jangan lupa kabari kakak, kalo udah sampe sana. Jangan bandel-bandel ya!"
"Iya, kak Angga yang bawel."
Penumpang Boeing A10 agar segera ke gerbang 3, terima kasih.
Seluruh keluarganya pun memeluk Indah satu persatu. Semuanya menangis haru. Setelah berpamitan, Indah pun menggeret kopernya dan berjalan menjauhi mereka semua.
Pesawat yang di tumpangi Indah pun terbang. Dia telah meninggalkan keluarganya dan juga cintanya. Salah satu faktor dia pergi dari sini, karena dia ingin melepas cintanya. Dia ingin melupakan Abi seutuhnya.
🖤🖤🖤
Rara dan Alex sedang berbelanja di supermarket di depan komplek perumahan Rara. Hari ini ibunya Rara sedang ada arisan, dan Rara di tugaskan untuk berbelanja di temani dengan Alex.
Rara melihat-lihat daging beku yang ada di freezer. Dia mengambilnya, "Lex, ini masih segar gak ya?"
Alex memutar bola matanya malas. "Ya, mana gue tau, gue kan laki."
"Mau laki, atau perempuan pun harus pandai masak kali. Ntar kalo bini lo lahiran gimana? Siapa yang masak?" Sembur Rara.
Alex menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Iya juga sih."
"Nah, makanya! Ini segar gak?" Tanya Rara kembali. Alex mendengkus. "Gue gak tau, Rara!"
"Ishh ...,"
Mereka pun kembali berjalan menuju rak-rak berisi makanan. Saat Rara ingin mengambilnya, tiba-tiba saja dia melihat Alex yang tersungkur dilantai. Abi menghajarnya dengan membabi buta.
"Brengsek lo!"
Rara yang melihat itu langsung melepaskan keduanya. Dia tak ingin salah satu dari mereka terluka.
"Udah, Bi!" Lerai Rara dan langsung membangkitkan sepupunya itu. Walaupun Alex adalah kakak tiri Indah, Namun Alex tetap dianggap sepupu oleh Rara.
"Lo ngapain belain dia. Udah jelas-jelas kemarin dia berboncengan sama Indah, dan sekarang dia jalan sama lo!"
"Indah?" Beo Alex yang sama sekali tak mengerti maksud ucapan Abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indah [SELESAI]
Roman pour Adolescents-Kehidupan Dirinya Tak Seindah Namanya- Kehidupan yang dijalani Indah berbanding terbalik dengan namanya. Keluarga harmonis tidak ada pertengkaran, itu lah yang didambakannya. Disekolah dibully, di rumah menyaksikan pertengkaran kedua orang tua past...