62. Apologizing

141 19 27
                                    

Doyoung senyum paksa dan jalan ngedeketin Aiden dan Johnny.

"I am disappointed."

Johnny langsung aja meluk tunangannya itu, "I-i'm so sorry, babe."

Si manis cuma diem, ngga ngebales pelukannya atau ucapannya. Hatinya terlalu sakit untuk nerima dan lidahnya terlalu kelu untuk di gerakin.

Nangis selama 13 jam perjalanan dari Seoul ke Chicago cukup bikin Doyoung cape, dan sekarang dia cuma make sisa tenaganya.

"A-aku bener-bener minta maaf, sayang. Aku gabisa ngendaliin diri, aku lost control—"

Doyoung tiba-tiba ngelepas pelukannya dan natap manik mata Johnny, "Yuta dan aku lost control, tapi apa aku hamil?"

Doyoung gak bodoh untuk nanyain hal itu, karena dia sendiri punya rahim dan punya kemungkinan untuk hamil.

Johnny tertegun, "Maksud kamu apa?"

Si cowo manis itu sekarang beralih ke Aiden yang daritadi cuma natap dia, "Pa, Doyoung minta maaf atas semua kesalahan Doyoung selama ini," ucapnya pelan dan bersimpuh sambil ngegenggam tangan Aiden.

"Kamu ngelakuin apa, Doyoung? Apa yang buat kamu minta maaf sampe segininya?" tanya Aiden seraya ikut bersimpuh.

Doyoung natap Aiden tanpa takut, "Doyoung selingkuh sama Yuta."

Semua orang di ruangan itu terkejut, kecuali Doyoung pastinya.

"Yuta...Yuta bilang kalo dia cinta sama Doyoung. Sejak itu, kita mulai deket dan—"

Doyoung ngejeda ucapannya karena ngerasa ada usapan halus di bahunya, Raline bersimpuh juga di sampingnya dan ngangguk pelan.

"—dan kami berdua pernah ngelakuin seks beberapa kali."

Jujur, Doyoung takut banget ngakuin ini sama keluarga tunangannya sendiri.

KELUARGA TUNANGANNYA WOI, GILA AJA!

"Tapi Yuta ngga pernah macem-macem, kami berdua selalu main aman," imbuh Doyoung lagi.

Lagi-lagi Raline ngegeleng ga percaya, "Why you do this?" lirihnya trus meluk Doyoung dari samping.

Saat itu juga air mata Doyoung jatuh, "Doyoung gamau bohongin mama sama papa, Johnny juga. Ini kesalahan yang harus Doyoung akui cepat atau lambat, dan ini waktu yang tepat untuk ngasih tau semuanya ke kalian," jelas Doyoung.

"Doyoung ngakuin ini semua bukan karena Doyoung berniat ngelepas Johnny dan ngebiarin dia sama Althea. Justru karena hubungan kita, Doyoung ngakuin ini, Doyoung ga sanggup lagi untuk nahan."

"I'm sorry, mom, dad."

"Rasanya sakit, sakit banget pas tau Johnny selingkuh dan mutusin untuk nyari partner FWB, dan sekarang Althea hamil. Jujur, Doyoung ngerasa gak lebih bersalah dari Johnny."

Bener, Raline dan Aiden punya pemikirian yang sama kaya Doyoung. Doyoung ngga lebih bersalah dari Johnny, tapi dia udah berkhianat juga.

Doyoung narik napasnya, kemudian di hembusin perlahan.

"Kalo Johnny mau nikah sama Althea demi anak itu, Doyoung terima. Tapi Doyoung mohon, biarin ikatan ini tetep bertahan."

Johnny sedaritadi cuma mematung di tempatnya, ngga bisa ngucapin sepatah kata pun.

"Kalian ngga perlu nyari pengganti Johnny selama dia ngga ada, karena saya siap untuk nemenin Doyoung setiap saat."

Dateng dua orang yang Raline dan Aiden ga kenal, salah satunya ngelempar senyum hangat dan satunya lagi natap dingin.

"Mereka Jung Jaehyun dan Lee Taeyong, kakak Althea," ucap Doyoung setelah ngubah posisinya jadi berdiri.

"Long time no see, Johnny Seo," sapa Taeyong.

Ini mimpi buruk.

"Ternyata lo, si brengsek yang Mark ceritain itu. Nyali lo besar juga, ya."



[3] DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang