Doyoung melenguh pelan waktu ringtone hape Yuta ngusik telinga. Si empu masih asik tidur sambil melukin dia dari belakang, ga merasa terganggu sama ringtone hapenya sendiri.
Tangan Doyoung ngeraba night stand dan ngambil hape Yuta yang geter-geter. Matanya seketika silau bikos screen nunjukin nama penelfon.
Eunwoo is calling...
"Gila ni orang nelfon jam setengah 4, ini kan masih liburan," protes Doyoung waktu ngeliat jam dinding.
"Halo, kenapa sih Woo?"
"YUTA! BURUAN KE APARTEMEN MINGYU, URGENT!"
Mata Doyoung otomatis membulat, "ADA APA?! MINGYU KENAPA?!"
"DOY—AH POKOKNYA CEPET AJAK YUTA KEMARI!" seru Eunwoo panik, dan sambungan telfon keputus gitu aja.
"YUTA, WOI BAJING! BANGUN!" teriak Doyoung heboh, ngegoyangin badannya Yuta.
Doyoung beralih ke posisi duduk, "YUTA BRENGSEK! URGENT DI APARTEMEN MINGYU WOI!"
Sia-sia kalo Doyoung teriak sampe tenggorokannya sakit, Yuta tetep gak bangun. Akhirnya, dia nampar Yuta sampe empunya bangun.
Kaget, padahal Yuta lagi mimpiin kak Yoonoh.
"Ke—"
"Buruan ke apartemen Mingyu!"
Si manis bangun dan ngambil hape serta dompetnya, make coat panjang dan ngucek matanya pake gerakan kasar.
Yuta cengo, nguap lebar, masih stay di kasur.
"BURUAN BANGSAT!"
"Shower sex?"
"TOLOL, GUE GAK BECANDA!"
Jadilah si Yuta buru-buru ngambil jaketnya bikos di lempar pake hape sama si manis.
•
Sebagai proplayer, Doyoung bener-bener nunjukin keahliannya itu. Mobil Audi A4 kesayangan Doyoung nembus jalanan kota menuju apartemen Mingyu yang jaraknya lumayan jauh. Gak main-main, Yuta sempet pingsan karena saking gilanya Doyoung ngendarain mobilnya.
Lemah.
45 menit perjalanan dari apartemen ke tujuan mereka, Doyoung-Yuta langsung ke kamar apartemen Mingyu. Bingungnya, kenapa ada banyak polisi yang berjaga?
Mereka masuk lift, ke lantai dimana kamar Mingyu itu. Sepanjang koridor, ada satu-dua polisi yang berdiri di depan setiap pintu.
"Eunwoo!"
Cowo yang di panggil noleh, mukanya keliatan sedih banget disertai panik dan marah.
"Sumpah! Lo kenapa lama banget sih?!" bentak Eunwoo kesel.
Yuta maju, "Heh, perjalanan kita cukup jauh. Sebenernya apa yang terjadi sama Mingyu?" tanyanya to the point. Matanya ngeliat ke kamar apartemen Mingyu yang dipasangin police line.
"EUNWOOO!!"
Teriakan itu menggelegar sampe ngangetin mereka yang ngerubungin tempat kejadian perkara itu. Lucas dan Yuqi dateng, disusul temen-temen yang lain.
"Si item kenapa anjir?!" tanya Lucas sambil ngegoyangin bahunya Eunwoo.
"Dia dibunuh."
"APA?!"
Semuanya terkejut, hampir gak percaya.
"T-tapi k-kenapa?" tanya Nayeon terbata-bata.
Eunwoo ngehela napas kasar, "Dugaannya, ada yang ngeracunin Mingyu, gatau siapa pelakunya. Rekamana cctv di seluruh sudut apartemen ini udah kehapus," jelasnya.
Doyoung ngintip ke kamar Mingyu yang rame banget sama polisi, tim forensik, dan lain-lain.
Ada sepasang angka yang tertoreh di dinding pake spidol biru, seketika Doyoung keinget sesuatu.
14.
•
•
•

KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Distance
Fanfiction[Angst, Romance] "Jarak emang bisa ngelatih kesetiaan dan ketulusan, tapi jarak ngga ngejamin ketenangan dan kebahagiaan." -Jaehyun. • Completed • Trilogy of Comfortable's • BxB / Yaoi / Homo / Gay • Bahasa non-baku • Hope you enjoy it, don't forget...