42. Holkay berkedok rakjel

117 18 39
                                    

"LUCAAAS!! OH MY GODNESS, INI LO YANG PUNYA?!"

Itu Daniel yang teriak bikos ngeliat koleksi lego yang dipajang di rak kaca. Matanya berbinar-binar dan keliatan semangat banget waktu Lucas ngangguk untuk ngejawab pertanyaan dia.

"KEREN ANJIR, GUE BELOM PUNYA YANG INI! EH BUSET, YANG INI LIMITED EDITION KAN?!"

Chihoon mukul kepala Daniel, "Sarap."

Oke, mereka dah pindah dari ruang makan ke ruangan yang bikin Daniel teriak-teriak seneng. Ruangan ini adalah ruangan khusus untuk pajangan mainan punya Lucas, mulai dari lego sampe action figure—semuanya dipajang di rak kaca super besar.

Udah kek museum ae.

Doyoung tiduran di lantai yang beralaskan karpet, "Rebahan di lantai rumah orang kaya mah beda ye," komentarnya yang di bales ketawaan Lucas.

Jihyo, Valennia, Yuqi lagi asik skincarean di kamar mereka. Abis makan malem tadi, mereka bertiga langsung masuk kamar—katanya mau skincarean sekalian maraton drakor terbaru.

Selagi fasilitas memadai dan wifi kenceng, kenapa engga gurls?

Lucas ikut rebahan di sebelah Doyoung, "Lo pada mau tidur sendiri-sendiri ato lesehan bareng-bareng gini?"

"Bareng-bareng gini seru," jawab Kun.

"Mau sendiri," kata Chihoon.

"Gue ngikut aja," ucap Minhyun.

"Serah sih," imbuh Doyoung.

"Gue tidur disini aja," sahut Daniel yang nempelin mukanya ke salah satu rak kaca, udah cem cicak nemplok gitu.

"Kita bisa tidur berdua-berdua, satu tidur di kasur atas dan satunya bisa tidur di bawah. Tinggal tarik tuh kasurnya," kata Lucas santai.

"Gue sama Doyoung."

Yuta sama Minhyun saling natap sengit, "Sama gue," kata mereka barengan lagi.

Semuanya auto ngecie-ciein Minhyun ama Yuta, "Idih, ada apaan nih?" goda Eunwoo.

Yuta nyidekapin tangannya di depan dada, "Nggak kok. Gue cuma mau sekamar ama Doyoung aja, secara gue yang paling sering tidur sekamar berdua ama doi," jelasnya panjang lebar.

Dahal kaga nanya.

"Gue mau ngobrol ama Doyoung, mau ngenal lebih deket aja," kata Minhyun santuy.

Widih, Doyoung di rebutin cogan nih.

"Mending Doyoung ama gue," celetuk Lucas.

"ENGGAK!" —Yuta, Minhyun.

Doyoung mau nenggelemin diri aja saking malunya.

Lucas ketawa ngakak, "Santai borr, gue gak akan ngengebet Doyoung kali."

Kun ngangkat bahunya, "Gue ama Eunwoo aja yak."

Eunwoo ngangguk singkat, "Boleh boleh, kuy."

Emang paling kalem, pada waktunya.

"Gue sama Minhyun," ucap Daniel yang sekarang selca-selca ama pajangan lego.

"Lucas pasti sendiri, soalnya tuan rumah yekan," kata Minhyun sambil senyum jail.

"Yuta ama Doyoung aja udah, biar cepet," kata Kun yang nangkep sinyal dari Yuta.

Baik banget uri mama, unch.

Chihoon senyum tipis, "Makasih ya, gue sendiri. Dimana kamarnya?"

Lucas bangun trus senyum lebar, "Kuy bubar, ke kamar masing-masing."

Mereka beneran pergi saat itu juga dari ruangannya, tapi kesusahan bikos Daniel belom puas selca.

Jadilah dia di geret ama Minhyun.

Lucas udah ngasih tau dimana kamar mereka. Mereka bebas pilih kamar dan ngebawa tas masing-masing kesana.

Mulut mereka gak bisa nutup sejak pintu kamar kebuka. Isinya bener-bener mind blowing.

"Jadi Lucas itu holkay yang merangkap ato ngerubah profesi jadi rakjel, ya?" tanya Kun polos.

Eunwoo ngegeleng, "Dia holkay berkedok rakjel."



[3] DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang