Nampaknya, Pak Wookji menolak ajakan Jungkook yg berniat membawanya ke Seoul. Pak Wookji bilang dia harus bekerja, terutama mengajari anak baru itu. Jungkook pun akhirnya menghargai keputusannya. Mereka berlima--dengan Eunji pergi menggunakan mobil yg Daejun bawa, entah Eunhee tak ingat terakhir kali Daejun membawa mobil. Namun dia memilih menurut saja.
Sepanjang perjalanan, yg hanya dia lakukan adalah mengelus kepala Eunji yg berangsur-angsur memejamkan mata lalu tidur. Yohan menggenggam tangannya hingga pria itu tertidur dengan tudung hoodie yg dipakainya. Yohan tampak lucu dan tenang secara bersamaan ketika ia tidur, ah Eunhee semakin menyukainya.
Sembari menatapi Yohan yg terlelap dalam tidurnya, Eunhee menjadi terpikirkan dengan Hyungsik. Lelaki itu, ia menarik napas pelan. Sudah lama sekali rasanya, dia sibuk dan jarang atau hampir tidak pernah mengunjungi pemakaman Hyungsik. Apa lelaki itu akan kecewa? Atau Hyungsik bahagia melihatnya menemukan seseorang yg membuatnya kuat? Eunhee merasa bahwa Hyungsik sudah bahagia diatas sana, dan Eunhee tidak ingin hal yg Hyungsik alami terjadi pada Yohan.
Eunhee sontak menggelengkan kepala dan mengeratkan genggaman tangannya pada tangan Yohan yg besar dari telapak tangannya itu.
Sementara, Jungkook belum tertidur. Dia memang sama sekali tidak memiliki niat untuk tidur, Jungkook sedang memperhatikan kotak yg dibawanya. Kotak yg ditemukan Yohan, Yohan menitipkan padanya karena ia yg membawa tas. Jungkook juga penasaran bagaimana dia harus membuka gembok ini. Mungkin dengan merusak gemboknya? Jungkook juga bingung dengan stiker bunga tulip biru yg di tempel dua sisi di kotak berkayu mahoni itu.
Ah, Jungkook menjadi berpikir, apa sebaiknya dia mencari arti bunga tulip biru di ponselnya?
Jungkook segera mengambil ponselnya dan mencari arti bunga tulip biru di laman pencarian, setelah mendapatkan arti bunga tulip biru, dan apa yg dilambangkan oleh bunga itu. Jungkook berpikir sebentar.
Kebersamaan? Kesetiaan? Sahabat? Mungkin seperti itu kata-kata yg Jungkook ambil dari laman penjelasan mengenai bunga tulip biru.
Ia menghela napas pelan, sepertinya otaknya tidak sampai kepada kode-kode rumit yg ada di dalam kotak ini. Kotak ini terlihat begitu misterius dan mencurigakan, mungkin saat sampai di Seoul nanti Jungkook akan berusaha membukanya dengan merusak gemboknya.
Beberapa jam berlalu, mobil yg Daejun kendarai itu sampai di Seoul. Karena permintaan Jungkook, ia memarkirkan mobilnya pada basement. Untungnya mobil yg dia bawa adalah mobil lama milik peninggalan ayahnya, jadi plat mobil terdaftar atas nama ayahnya. Maka tidak akan ada orang yg merasa curiga.
Saat berada di dalam apartemen Jungkook, Daejun dengan begitu saja merebahkan tubuhnya di sofa. Sementara Yohan duduk dengan rapi, Eunhee duduk di sebelahnya. Lalu Jungkook menutup pintu dan meletakkan kotak tersebut di atas meja, ia melepas coat nya yg terlihat rumit itu. Setelahnya dia menatap kearah kotak itu, Daejun lantas duduk di lantai.
" Apa yg kau pikirkan mengenai kotak ini? " Ucap Jungkook bersuara, lantas Eunhee melirik kearah kotak itu sejenak. Ia tidak bisa turun dan duduk di lantai karena masih menggendong Eunji yg tertidur nyenyak.
Daejun menaikkan sebelah alis. " Mungkin--ada sesuatu di sana? Kita tidak akan tahu tanpa merusak gemboknya, " Ucap Daejun, lalu tak lama ia mengeluarkan ponselnya dan memotret kotak itu dengan berbagai posisi yg berbeda. Jungkook berdiri dan mengambil pisau untuk membuka gembok itu.
Yohan membulatkan matanya. " Hei Jung! Pisau berbahaya, apa tidak ada palu? Selain itu jika kau menggunakan pisau, pisau mu yg akan rusak sepertinya. " Ucap Yohan buru-buru mencegah Jungkook yg membuka gemboknya dengan pisau. Lelaki itu menganggukkan kepala pelan, lantas berdiri lagi berjalan menuju dapur. Meletakkan pisau kembali dan berjongkok, ia menarik laci berukuran besar di sebelah wastafel, di sana ia menyimpan peralatan untuk memperbaiki rumah. Jungkook mengambil palu dan menutup kembali laci itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES ✓
Mystery / Thriller❝A memory that you will remember until you die.❞ Ahn Eunhee, ia berusaha mencari seorang pelaku yg membunuh nyawa ayahnya ketika sedang bertugas sebagai polisi. Eunhee merasa terpukul ketika ia kehilangan ayah tercintanya itu. Hingga suatu ketika...