007. Use all your abilities

56 9 0
                                    

Hyemin mengecek rekaman suara pada ponsel Eunhee, rupanya itu adalah rekaman dimana Eunhee berada di dalam ruangan. Hyemin dapat mendengar bagaimana Eunhee diserang dan dobrakan pintu terdengar. Hyemin sangat yakin bahwa itu adalah Taehyung.

" Bagaimana? " Tanya Jungkook yg berada di sebelah Hyemin sejak tadi. Hyemin melepas headphone yg ia pakai.

" Taehyung dan Eunhee di culik, aku sangat yakin. Mereka masih ada sebelum kita ke sana, tetapi mereka menghilang setelah kita datang. "

Jungkook menghela napas. " Kukira kasus lama ini sudah selesai, ternyata tidak sampai disitu " Ujar Jungkook. Dari wajahnya nampak bahwa dia benar-benar frustasi kehilangan dua rekan nya itu. Saat Jungkook akan melemparkan sesuatu pada meja Hyemin, dia mengurungkan niatnya. Dengan marah-marah semuanya tak akan terselesaikan.

Jungkook masuk ke dalam ruangan khusus miliknya, di sana dia memukul mejanya melampiaskan marahnya dan kesalnya. Dia melirik sekilas ke arah figura foto yg terletak di meja yg tak jauh dari posisinya mengepalkan tangan. Itu adalah foto anggota tim investigasi yg sudah ia anggap seperti keluarga nya sendiri.

" Gyejang-nim! Mari kita berfoto dulu atas terbentuknya tim investigasi ini! "

" Ah! Ajak anak baru juga! "

Seketika, Jungkook duduk pada kursinya. Otaknya tak bisa berpikir jika dia selalu gegabah dan kebingungan.

Ponsel Jungkook berdering, mata Jungkook melirik sekilas kearah ponsel tanpa minat. Tetapi jika di lihat sekali lagi, seseorang asing menelpon Jungkook. Jungkook mengambil ponselnya dan menjawab panggilan tersebut.

[Kau ingin bertemu Eunhee?]

Jungkook bungkam, bukan karena dia terpojok karena pertanyaan seorang asing yg menelponnya itu. Otaknya sedang berpikir kalimat yg cocok yg akan dia ucapkan.

" Dia rekan kerjaku, tentu aku mencarinya " Jawab Jungkook. Dia melangkahkan kaki pelan keluar dari ruangan nya. Jungkook mengambil kertas dan mencatat nomor telepon tersebut. Dan memberikan nya kepada Hyemin untuk dilacak.

[Sebenarnya aku tahu kapan Eunhee bertindak, dia akan selamat. Tenang saja, dia bukanlah wanita yg lemah]

" Lalu sebenarnya kau siapa? " Tanya Jungkook dengan suara agak keras.

Dapat Jungkook dengar bunyi kekehan tawa dalam ponselnya.

[Sayang sekali, hmm. Aku dilupakan oleh temanku, haha]

" Teman? " Jungkook mengulangi perkataan tersebut. Jungkook seketika tertawa pelan.

Dia menjawab. " Jangan pernah mengaku sebagai temanku, Ko Ji Seok. Kau hanya seorang psikopat, bukan? "

Jungkook tertawa. " Kau tahu kapan Eunhee akan bergerak, kau menguntit nya? Rupanya kebiasaan lamamu tak pernah hilang "

[Kau berusaha mengancam ku? Terdengar menarik]

Jungkook tersenyum. " Kau merasa terancam? Tunggu saja, "

[Sepuluh menit untukmu, sebelum aku menjadikan Eunhee dan Taehyung sebagai pelampiasan rasa amarahku.]

" Dasar bajingan! " Umpat Jungkook. Seketika panggilan tersebut berakhir, Jungkook memasukkan ponselnya dan segera keluar dari ruang kerja tim investigasi. Tetapi Jinyoung berdiri di depan sana, menghalangi Jungkook.

Jinyoung menarik kerah kemeja Jungkook. " Saekki-ya! Sudah ku katakan bahwa polisi patroli itu akan mengacaukan semuanya! " Ucap Jinyoung dengan amarah yg meluap dalam dirinya. Hyemin yg melangkah keluar, menghentikan langkahnya ketika melihat Jungkook dengan Jinyoung.

MEMORIES ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang