Tabikpun!
Assalamualaikum, happy reading yak!😘
Jangan lupa tinggalkan jejak atau setidaknya share 😘
15 Juli 2020
***
Melody menyiapkan diri untuk pergi ke pantai, di ajak Dyka. Dan, kebetulan hari ini adalah hari Minggu. Sekedar refreshing untuk mencegah bosan karena di rumah seharian. Dari lantai bawah, terlihat ramai pasangan kecuali Dyka yang tampak sendiri.
Setelah berpamitan dengan mamanya Melody, mereka berangkat ke pantai naik mobil yang di kemudikan oleh Dyka. Mobil hitam milik Dyka berjalan keluar perkarangan rumah Melody, dengan Melody yang duduk di sebelah Dyka.
Sedangkan, Sandy duduk bersama pacarnya juga Erwin yang di belakang duduk dengan pacarnya. Dari kaca arah belakang, Dyka bisa melihat dengan jelas kegiatan Sandy dan Erwin yang saling menggombal juga bermain game online.
Ketika Dyka melirik ke samping, ternyata ia menangkap Melody yang sedang menatapnya. Karena merasa ketahuan, Melody menunduk malu dan sedetik kemudian menoleh ke jendela luar. Dyka menyunggingkan senyumnya yang khas melihat itu.
"Mel?" Melody menoleh, sedangkan Dyka tersenyum tipis menanggapi.
"Kenapa?"
"Kamu cantik!" Ucap Dyka tanpa suara menatap wajah Melody sekilas.
Blush...
Lagi dan lagi, Melody di buat merona karena ulah Dyka. Melody jadi salting di buatnya, dan membuang mukanya karena malu. Tak terasa, waktu di perjalanan yang memakan waktu akhirnya mereka sampai di pantai yang di tuju.
"Bro, nanti kita gak bisa pulang bareng." Tahu Sandy yang di angguki Erwin.
"Kenapa?"
"Kalo gue masih pengen berduaan sama Silla, gak tau si Sandy." Tambah Erwin merangkul pundak Silla.
"Isshh, jelas gue juga mau berduaan sama Erika. Dapet izin ke bokapnya aja butuh proses bro, gak mau nyia-nyiain gue." Curhat Sandy menyandarkan kepalanya di bahu Erika.
"Terserah, yang penting lo berdua jaga baik-baik anak orang! Eh. Tunggu, entah perasaan gue atau apa. Keknya dari nama cewe lu, keknya ketuker dah. Si Sandy sama Silla, kalo si Erwin sama Erika." Jelas Dyka.
"Melody juga kayaknya lebih cocok sama Dody si tukang siomay deh Dy, dari namanya udah mirip." Celetuk Erwin.
"Sialan!"
"Udah-udah, kapan turunnya ini?" Protes Erika.
"Iya sayang, sabar!" Tenang Sandy menenangkan.
Mereka berenam akhirnya turun dari mobil, dan berjalan menuju pantai yang ombaknya lumayan untuk hari ini. Melody, dia sudah di bawa para cewek ke bibir pantai sedangkan para cowok kompak menekuk wajahnya.
"Aishh! Jadi gini." Lesu Erwin.
"Susul mereka lah, susah amat!" Ucap Dyka langsung berlari ke arah Melody, disusul Sandy dan Erwin yang berlari ke arah pacar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe [End]✔️
Teen Fiction"WOI! BISA AWAS GAK! GUA MAU SEKOLAH! " Bentak Dyka. Melody menaikkan sebelah alisnya. "Bohong! Aku tau kamu bohong. Kamu mau tawuran kan? " Tebak Melody yang sangat tepat. Dengan gaya tangan di pinggang. "Apa peduli lo! MINGGIR!" Bentaknya lagi...