"Kalo pengennya gitu. Gak masalah sih buatku. Tapi jika kamu ada apa apa langsung bilang ke aku ya." Peringat Rafael pada Diandra. Diandra pun menganggukkan kepalanya seraya tersenyum tulus pada Rafael.
"Yaudah, yuk balik kevilla untuk mempersiapkan acara nanti malam." Ajak Rafael pada Diandra seraya menarik tangan Diandra dalam genggamannya. Diandra mengangguk.
Merekapun berjalan kembali ke villa. Menyusuri jalan sembari tersenyum bahagia bersama.
Semoga berlangsung selamanya.
🍁🍁🍁🍁🍁
Tepat pukul 20.00 WIB semua siswa berkumpul dilapangan. Acara api unggun telah tiba. Semua siswa antusias mengikuti acara api unggun. Diharapkan setelahnya siswa menjadi kenal satu sama lain.
Semua pengurus OSIS sedang sibuk mempersiapkan segala keperluan. Apalagi Ketua OSIS. Sebenarnya Rafael ingin selalu didekat Diandra. Namun apalah daya tuntutan tanggung jawab sebagai ketua OSIS, mengharuskannya berjauhan dengan Diandra. Rafael telah mengabari Diandra bahwa harus mengurus banyak pekerjaan. Diandrapun mengerti dengan tanggung jawab Rafael sebagai Ketua OSIS.
Semua peserta makrab diperintahkan untuk berkumpul di halaman belakang villa untuk segera dilaksanakan malam api unggun dan dilanjut dengan bersenang-senang.
Diandra dan Tasya bersama keluar dari kamar menuju halaman belakang villa. Diandra mengenakan pakaian baju berwarna maroon dipadukan celana jeans panjang yang pas di kaki jenjangnya.
Dihalaman belakang villa, sudah banyak yang berkumpul. Peserta berbaris rapi mengelilingi api unggun Beberapa saat kemudian, acarapun dimulai. Acara dipimpin oleh kepala sekolah SMA Alexander. Hingga acara yang ditunggu-tunggu semua siswa yaitu bersenang-senang. Semua siswa diperbolehkan menunjukkan bakat mereka di malam keakraban ini.
Beberapa siswa menunjukkan bakat mereka. Bakat menyanyi, bakat main piano, bakat main biola, bakat stand up comedy atau bakat main gitar.
Diandra sekarang duduk dipinggir kolam renang samping tempat api unggun. Sehingga masih dapat melihat aksi-aksi siswa yang menunjukkan bakat mereka. Sebelumnya, Diandra duduk duduk disamping Tasya mengeliling api unggun. Merasa bosan, Diandra pergi di duduk dekat kolam renang.
Saat ini, stand up comedy yang sedang ditampilkan siswa depan. Diandra tertawa bila ada yang lucu. Tiba-tiba Diandra merasa ada sebuah jaket yang tersampir di punggungnya. Terkejut, segera Diandra melihat orang yang menyampirkan jaketnya kepunggung Diandra. Astaga.... Ternyata kak Rafa.
Terlihat Rafael mengenakan pakaian kaos putih dilapisi jaket biru dongker dipadukan dengan celana jeans panjang merah maroon.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFANDRA (COMPLETED)✅
Romance#AdelardoSeries1 Percayalah "Hidup penuh dengan teka-teki takdir. Tak terduga." - Diandra Altair Penasaran? langsung dibaca. mohon maaf apabila ada kesalahan ini merupakan cerita pertama saya. mohon dimaklumi bahasanya. mohon maaf apabila ada kesa...