"Jangan ada yang menolongnya. Jika kalian melanggar tau akibatnya." Peringat papa pada semua pelayan yang melihatnya. Dea hanya menyeringai sinis menatap Diandra.
Dea digendong papa menuju rumah dan diikuti lainnya.
Mama Dina berjalan paling belakang.
"Makanya jadi anak jangan berulah tau akibatnya kan." Ucap Mama Dina dengan menyeringai sinis dan menginjak kaki Diandra.
Diandra hanya bisa meringis.
Sejak peristiwa itu Diandra berusaha menghindari dan tidak membuat papanya emosi.
Flashback off
🍁🍁🍁🍁🍁
Hari ini merupakan hari keberangkatan makrab yang diadakan SMA Alexander untuk mengakrabkan kakak kelas dan siswa baru. Sebelumnya telah di infokan pada saat MOS (part 2). Makrab dilaksanakan selama 3 hari (Jumat, sabtu, dan minggu). Berangkat jumat pagi dan pulang minggu sore.
Berbeda dengan tahun kemarin yang dilaksanakan di Bandung. Makrab tahun ini di laksanakan di puncak, Bogor. Menyewa salah satu villa yang ada di puncak, Bogor.
Pagi ini, Diandra telah bersiap untuk berangkat ke sekolah. Dengan pakaian celana jeans dipadukan kaos putih dilapisi jaket.
Sekarang Diandra sedang menunggu seseorang di depan rumah. Weekend ini Diandra tidak perlu cemas, mengapa? Papa, mama Dina, dan Dea pergi liburan ke Jepang. Yah seperti itu mereka perjalanan liburan tanpa mengikut sertakan Diandra. Namun tak apalah toh aku juga mau ke puncak, pikir Diandra."Udah lama nunggu?" Tanya Rafael yang sudah didepannya. Suara itu menyentak Diandra dari lamunannya. Diandra tak menyadari kedatangan Rafael. Kali ini berbeda dengan hari sebelumnya. Rafael mengendarai mobil tidak motor yang biasa dipakai.
"Ehh...enggak kak." Jawab Diandra yang baru sadar dari lamunannya. Diandra menatap Rafael yang menggunakan pakaian yang hampir sama dengannya hanya berbeda warna jaketnya saja. Mereka seperti couple saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFANDRA (COMPLETED)✅
Romance#AdelardoSeries1 Percayalah "Hidup penuh dengan teka-teki takdir. Tak terduga." - Diandra Altair Penasaran? langsung dibaca. mohon maaf apabila ada kesalahan ini merupakan cerita pertama saya. mohon dimaklumi bahasanya. mohon maaf apabila ada kesa...