HAPPY READING GUYS📖
🍁🍁🍁🍁🍁
Semua siswa melemparkan kertas, tepung, telur yang membuat penampilan Diandra sudah tak terbentuk lagi.
Diandra hanya bisa menghalau air matanya dan melindungi wajahnya dari lemparan siswa.
"Apa yang kalian lakukan?"
🍁🍁🍁🍁🍁
Semua penghuni sekolah tercengang melihat kedatangan seorang pria dewasa di sekolah mereka. Apalagi penampilannya memperlihatkan bahwa ia adalah anak orang kaya. Revan
Selama ini tidak ada yang mengetahui identitas Revan sebagai anak pemilik sekolah ini. Mereka semua tidak mengetahuinya. Rencana dari Alex akan memperkenalkan Revan sebagai pewaris tunggal setelah Revan lulus kuliah.
Aaaaaa......
Teriakan-terikan terdengar dari beberapa siswi yang mengagumi ketampanan Revan. Didukung dengan tubuhnya yang atletis. Menambah kesempurnaannya.
"Sekali lagi kutanya. Apa yang kalian lakukan?" Ucap sekali lagi Revan dengan suara rendahnya penuh penekanan. Seraya menatap tajam Bella dan Seva dan membantu Diandra berdiri.
Bella dan Seva kembali ke ekspresi sebelumnya. Seolah mengejek Diandra
"Kita?" Tanya Bella santai seraya menunjuk dirinya dan Seva
"Siapa lagi? Kalo bukan kalian." Ujar Revan dengan tertahan menahan emosinya
"Emang siapa lo?" Tantang Seva
"Bukan urusan lo."
"Pasti gak jauh beda dengan si jalang inilah, Sev." Ejek Bella
Diandra masih didalam pelukan Revan sesekali menahan isak tangisnya. Seva mengamati wajah Revan dengan seksama ia merasa familiar tapi siapa?
Ah yaa dia sekarang ingat.
"Bell, bukannya dia laki-laki yang ada difoto itu. Coba lo amati." Tanya Sev
"Memang."
"Lo siapa? Berani-beraninya ngganggu Diandra?" Tanya Revan tajam
"Gue? Baiklah gue jelaskan! Gue keponakan pemilik sekolah ini. Dan nyokap gue kepala sekolah disini. Jelas?" Terang Bella
"Yakin lo?" Ejek Revan
"Yakin. Jadi lo jangan macem-macem sama gue. Kalo lo gak mau cewek lo ini dikeluarin dari sekolah ini."
"Kalo elo yang dikeluarin gimana?"
"Gak mungkin lah." Ucap Bella penuh percaya diri
Revan hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya seolah paham dengan ucapan Bella.
"Bang udah yuk pulang aja." Bisik Diandra pada Revan ia tak mau ada keributan disini.
"Udah. Diam kamu, ikuti aja." Jawab Revan tak kalah berbisik
"Ada apa ini?" Tanya seseorang yang tiba-tiba datang memasuki kerumunan.
"Loh Bell, ada apa ini?" Kaget orang itu.
"Ini lo ma, ada siswa yang ingin mempermalukan nama baik sekolah. Coba deh ma lihat di mading ada buktinya." Jelas Bella pada mamanya a.k.a sang kepala sekolah
"Diandra, apa apaan kamu ini!!" Bentak sang kepala sekolah setelah melihat mading yang ditunjuk putrinya.
"Maaf bu, jangan pernah membentak Diandra." Ucap Revan datar dan dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFANDRA (COMPLETED)✅
Romance#AdelardoSeries1 Percayalah "Hidup penuh dengan teka-teki takdir. Tak terduga." - Diandra Altair Penasaran? langsung dibaca. mohon maaf apabila ada kesalahan ini merupakan cerita pertama saya. mohon dimaklumi bahasanya. mohon maaf apabila ada kesa...