Two

11.8K 1.2K 14
                                    

warning dear, ditengah cerita ada part untuk 18+

Jangan lupa vote and comment <3

---

"Wah gila tu orang. Jeff kayaknya lo perlu kesana deh, gampang mah gue pulang naik apa" Yonggi yang merasa lebih baik dari mabuknya menjadi tersulut emosinya

"Bro"

Jeffrey kembali ke Johnny dan mendapat anggukan tanda persetujuan. Setelahnya dengan cepat meninggalkan mejanya dan melangkah lebar-lebar kearah wanita itu.

"Manis, namanya siapa?" Tak jauh dari tempatnya Jeffrey mendengar pertanyaan tersebut, astaga rasanya ia ingin menghantam pria yang mencoba untuk menyentuh.. "Rose," dah yah Jeffrey semakin geram tak kala dengan santainya wanita itu menjawab pertanyaan sampah itu.

alkohol sialan.

"Mawar, indah sekali seperti si pemilik nama--" Jeffrey tak kuasa lagi tak kala sentuhan mulai dilakukan lelaki setan didepannya, ia mencekal tangan busuk itu ketika hendak menyentuh lengan Rose yang sudah lemas dimeja bar.

Si sampah melotot kearah Jeffrey yang mendapat tatapan dingin sekaligus remasan kuat dipergelangan tangannya yang tak mampu ia tahan sakitnya sehingga membuat ringisan sekaligus kemarahan. Pria sampah itu mencoba untuk melepaskan diri namun Jeffrey menahannya, sengaja karena Jeffrey tak ingin tangan laknat itu kembali menyentuh Roseanne.

"Siapa kamu?! Mau mu apa?!" Jeffrey tak menjawab yang mana membuat pria setinggi dagu Jeffrey tersebut semakin marah dan melayangkan tinju dengan tangannya yang bebas dan sukses dicekal Jeffrey selanjutnya hal tersebut malah memberikan kesempatan Jeffrey untuk menjatuhkan sampah tersebut kelantai.

Suara gedebuk membuat seisi bar menatap kearah mereka. Jeffrey menghela nafas lalu fokus ke Rose yang sepertinya sudah tak sadarkan diri.

"Roseanne, ayo pulang" wanita berkemeja putih itu hanya bergumam tak jelas, tak menunggu jawaban Jeffrey mengambil tas tangan Rose dan menegakkan badan gadis tersebut lalu mulai memapahnya. Meninggalkan si sampah yang sudah ditangani oleh bartender yang sedari tadi mengamati mereka.

"Maaf, tapi dia belum membayar minumannya" pegawai dibalik meja kasir menghentikan langkah Jeffrey dan Rose, Jeffrey lalu merogoh kantong belakangnya dengan tangannya yang bebas. lalu memberikan semua cash yang ia punya di dompetnya dan segera berlalu tanpa berkata meninggalkan pegawai kasir yang melongo.

---

🔞

Jeffrey menidurkan Rose ke ranjang kamar hotel dimana menjadi tempat tinggal Jeffrey semenjak dua hari yang lalu. Setelah memastikan wanita itu nyaman, ia melangkah keluar kamar menuju ruangan lain untuk mengambil air mineral. ia perlu membangunkan Rose setelah ini dan meminum air mineral agar setelah bangun wanita itu tidak terlalu sober.

ia membuka kulkas kecil dan tidak menemukan botol air mineral disana, ia mengumpat lalu melangkah ke telepon kamar hotel untuk meminta layanan kamar.

Selang lima menit setelah pemesanan air mineral, Jeffrey telah mendapatkan sebotol air mineral lalu segera melangkah ke kamar.

Di pintu kamar Jeffrey mematung.

Kehadiran Jeffrey membuat sesosok wanita yang tadinya tak sadarkan diri sekarang berdiri dengan manis disisi lain ranjang dan menoleh kearahnya.

Roseanne tersenyum manis sambil berjalan pelan dengan tatapan terus tertuju ke arah Jeffrey. Ketika wanita itu berada diujung ranjang, Jeffrey benar-benar merasa gila tak kala ia melihat Rose telah menanggalkan rok dan hanya memakai kemeja putih yang tak mampu menutupi separuh pahanya.

pulang • jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang