Three

11K 1.2K 25
                                    

Jangan lupa vote and comment cintaku <3

Rose bercermin di walkin closet mini nya, setelah menggunakan pakaian kantor yang biasa ia pakai ia merasa ganjal dengan penampilannya. Leher kemeja bermodel shawl collar menunjukkan ujung dalam selangka nya dan ia menemukan bercak merah keunguan lumayan ketara disana.

"Apakah semalam aku sempat menabrak sesuatu?" Rose mengusap-usap dan menyentuh bercak tersebut, namun ia sama sekali tidak merasakan kesakitan, "aneh" lalu ia berdecak dan terkesiap menyadari bahwa tidak ada waktu baginya untuk melakukan hal yang tak berguna.

---

"Selamat pagi, Bu Roseanne"

"Pagi" Sapa Rose ramah kepada pegawai yang berpapasan denganya setibanya ia akan memasuki ruangannya sebagai senior business analyst disuatu perusahaan pihak ketiga di ibu kota.

Dia meletakkan tas tangannya dan menatap bangunan kota melalui jendela kaca yang luas diruangan. Ia menerawang jauh. Mencoba mengingat kejadian semalam. Jujur sama sekali ia masih merutuki diri sendiri, kecewa, marah, menyesal campur aduk. Terbangun dengan keadaan hampir telanjang di kamar yang asing dengan pria asing.

Satu hal yang membuat dirinya merasa bahwa keajaiban masih berpihak kepadanya adalah. Bahwa ia masih berlabel perawan.

Ya. Selama perjalan pulang dari hotel, walaupun pusing masih menghantam isi kepalanya ia mencoba meriset mengenai tanda-tanda keperawanan telah hilang pada tubuh.

Dan ia hampir bersujud didalam taksi tak kala seluruh tanda yang terbilang pada artikel yang ia baca tidak ia rasakan.

Rose menghembuskan nafas, namun pada akhir tetap sama. Tubuhnya sudah ternodai.

Kejadian semalam tentu saja tidak menghindarkan Roseanne dari sosok yang tidur seranjang dengannya.

"Jeffrey Oetomo" nama lelaki 'asing' itu.

Nama pemilik seseorang yang hampir ia lupakan.

---

Pekerjaan hari ini tidak terlalu sesibuk biasanya. Disela kosong seperti ini biasa Roseanne akan membaca beberapa berita terbaru mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaanya. Untuk business analyst diwajibkan memiliki segudang info terbaru sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bekal ide dalam menyelesaikan masalah yang diminta klien.

terdapat judul berita yang menarik perhatiannya, nama yang tertera..

lagi-lagi nama itu..

Ia klik judul tersebut bersamaan dengan ketukan pintu

"Masuk"

"Bu Roseanne, aku lihat kamu sepertinya sedang kosong" itu Jisu, sahabatnya di kantor. Teman seperjuangannya selama ia bekerja disini, "Begitupula denganku, aku bosan diruanganku ... ..." Rose hanya melirik sebentar lalu bergumam menanggapi ocehan Jisu yang saat ini menduduki dengan nyaman disalah satu sofa diruangan tak terlalu luas miliknya. Ia fokus membaca berita yang menginisialkan sebuah nama yang seharian terngiang dalam pikirannya.



TERDAPAT MASALAH INTERNAL GOUJEK, JEFFREY OETOMO AKHIRNYA PULANG KE INDONESIA


(JO saat berada diarea kantor GOUJEK  Seattle, Washington, Amerika Serikat)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(JO saat berada diarea kantor GOUJEK  Seattle, Washington, Amerika Serikat)

... menurut pewakilan pers GOUJEK memberikan informasi bahwa terdapat permasalahan internal yang sangat vital yang harus segera ditangan. Permasalahan tersebutlah membuat pendiri GOUJEK, Jeffrey Oetomo (29) akhirnya turun tangan dan terbang dari Seattle, Washington, Amerika Serikat ke Indonesia demi menangani perusahaan berbasis unicorn yang telah ia bangun selama kurang lebih 7 tahun ini. Sampai saat ini pihak GOUJEK belum memberikan kepastian yang jelas mengenai permasalahan internal apa yang membuat seorang Jeffrey Oetomo rela kembali ke tanah air ...

"--Rose?"

"Jisu, kamu tahu Jeffrey Oetomo?"

Jisu menaikan alisnya mendengar pertanyaan Rose yang cukup random, ia tak menyangka Rose akan menanyakan itu ketika ia baru saja selesai dengan ceritanya tentang treatment kulit yang Jisu lakukan akhir pekan lalu.

"Hum, pendiri Goujek kan?" Rose kurang puas dengan jawaban Jisu.

"Kenapa kamu tanya Jeffrey Oetomo?" Jisu melangkah mendekati Rose yang masih sibuk dengan pikirannya, "Apa yang kamu baca--Wah Jeffrey Oetomo akhirnya di Indonesia ya?"

"Kamu tahu nggak, semenjak dia keterima di Stanford dia enggak pernah pulang ke Indonesia, bangun Goujek aja remote dari Seattle, katanya sih bantuan teman-temannya yang membuat Goujek bisa berdiri di Indonesia walau yang punya lagi di benua lain. Tapi jujur dia cakep sih untuk ukuran seorang pendiri startup unicorn, liat deh fotonya, yakin deh pasti udah punya gandengan nih orang" Rose mendengar semua ucapan Jisu, mencoba memahami apa yang disampaikan oleh sahabarnya ini.

"Gak pernah pulang ke Indo?"

"Iya"

"Kenapa?"

"Ya mana aku tahu? Aku bukan pacarnya."

---

thank you sudah sempet baca :')

pulang • jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang