Maaf baru bisa update..
Biasakan vote sebelum baca
Happy reading.
.
."Sayang, ayo bangun. Kita sudah sampai di hotel" Yusuf mencoba membangunkan istrinya yang masih saja terlelap
"Biarkan saja nak Yusuf. Saya akan menunggu" ucap si bapak membuat Yusuf menggeleng
"Bapak masih harus bekerja, anak bapak sedang sakit" ucap Yusuf membuat bapak itu sangat terkejut
"Dari mana nak Yusuf mengetahuinya?" Tanya bapak itu cepat
"Mungkin ini sedikit dapat membantu pengobatan anak bapak" Yusuf memberikan beberapa lembar uang kertas negara itu. Sebelum berangkat Yusuf memang sempat menukar uangnya cukup banyak
"Ini banyak sekali nak Yusuf"
"Tidak apa-apa pak, mudah-mudahan uangnya bermanfaat" Yusuf keluar dari mobil itu dan melangkah ke pintu sebelah. Ia memutuskan untuk menggendong istrinya yang tertidur sangat lelap
"Biar saya yang bantu bawakan kopernya nak. Terima kasih atas bantuan nak Yusuf kepada saya" ucap bapak itu tulus membuat Yusuf tersenyum
Yusuf berjalan masuk kedalam hotel dengan menggendong istrinya dan bapak itu mengikutinya dari belakang
Di resepsionis, Yusuf segera mengeluarkan paspornya, untuk meregistrasi pemesanan kamar yang telah dipesankan oleh orang tuanya dan orang tua Laila
Setelah mendapatkan kunci dan informasi letak kamarnya, Yusuf segera berjalan kearah lift dan bapak sopir masih setia mengikutinya
.
"Terima kasih ya pak, atas bantuannya" ucap Yusuf setelah kembali dari membaringkan istrinya didalam kamar hotel"Iya nak Yusuf. Jika nanti nak Yusuf butuh bantuan, jangan sungkan minta ke bapak" ucap bapak sopir itu dengan tulus
"Iya pak, sekali lagi terima kasih ya pak" ucap Yusuf
"Bapak permisi dulu" pamitnya
Setelah punggung bapak sopir itu menghilang dari pandangannya, Yusuf segera menutup pintu kamar hotelnya
Yusuf kembali masuk kedalam kamar, ia mendudukkan dirinya dipinggiran kasur. "tidur yang nyenyak" ucapnya sembari mengusap rambut istrinya dengan lembut. Yusuf memang telah melepaskan jilbab istrinya saat tadi membaringkan istrinya diatas kasur
Setelah cukup lama menatap wajah damai istrinya, Yusuf memutuskan untuk membersihkan dirinya
Beberapa menit membersihkan dirinya dikamar mandi, ia kembali keluar dengan memakai baju kaos lengan panjang berwarna putih dan celana kain hitam panjang
"Mas, mau kemana?" Yusuf melihat kearah istrinya yang sudah mendudukkan dirinya di atas kasur dengan menatap kearahnya
"Mau ikut shalat berjamaah di baitullah" Yusuf berjalan kearah istrinya
Laila memeluk erat tubuh suaminya. "Aku mau ikut" ucapnya berbisik
"Yaudah kamu siap-siap sekarang ya" Yusuf mengusap rambut istrinya dengan lembut
"Iya mas" Laila melepaskan pelukannya. "Tungguin aku ya mas" ucapnya turun dari kasur dan berjalan cepat masuk kedalam kamar mandi
Hanya hitungan menit, terdengar suara pintu kamar mandi yang terbuka dengan perlahan. "Mas bisa minta tolong?" Tanya Laila dengan menyembulkan kepalanya di sela pintu kamar mandi yang terbuka
KAMU SEDANG MEMBACA
LAYU
RomanceAiman Yusuf Habibi. Yang akrab dipanggil Yusuf ini merupakan seorang pemuda tampan yang telah menjadi hafidz Al-Qur'an 30 jus sejak usianya masih sangat muda. Selain hafidz ia juga merupakan seorang ustadz muda . Laila Nurul Afifah akrab disapa Lail...