chapter 22 LAYU

904 51 1
                                    

Maafkan diriku yang lupa update...

Sekali lagi maaf...

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.



"Bunda, Laila kangen" Laila langsung memeluk tubuh bunda Suci dengan erat saat melihat keluarganya menyambutnya dan Yusuf dibandara

"Gimana honeymoon nya?" Tanya bunda Suci berbisik. Wajah Laila seketika berubah merona

"Kenapa wajahmu menjadi merah? Apa kau demam?" Bunda Suci pura-pura polos

"Yu.." "bunda" rengek Laila menghentikan ucapan bunda Suci. Hal itu membuat bunda Suci tersenyum mengusap kepala menantunya

Laila beralih memeluk ayah Adit lalu memeluk papanya dengan sangat lama. "Kangen papa" lirihnya mengeratkan pelukannya

"Putri cantiknya papa makin bersinar saja setelah pulang dari honeymoon" goda papa Zaki pada putrinya

"Papa" rengek Laila dengan cemberut

"Papa bahagia lihat kamu bahagia" papa Zaki menangkup kedua pipi putrinya kemudian mengecup kening putrinya sekilas

Laila kembali memeluk papanya, ia menangis dalam diam. "Laila" papa Zaki berucap panik membuat semua orang menatapnya

"Sayang" Yusuf mendekat kearah istrinya kemudian mengangkat tubuh istrinya yang tidak sadarkan diri

"Bawa kerumah sakit, nak" ucap ayah Adit

Yusuf berjalan cepat keluar dari bandara diikuti keluarganya. Ia masuk kedalam mobil dan Raihan dengan segera mengemudikan mobil itu kearah rumah sakit terdekat

Mobil berbelok masuk ke dalam halaman rumah sakit. Yusuf kembali menggendong istrinya keluar dari mobil dan berjalan cepat masuk kedalam rumah sakit

.
"Yusuf tenanglah nak" bunda Suci mengusap lengan putranya yang terlihat sangat gelisah

Yusuf akhirnya tersenyum kecil sebelum mendudukkan dirinya di kursi tunggu didepan ruangan pemeriksaan istrinya

Ia kembali berdiri saat melihat tantenya, dokter Syakia keluar dari ruangan pemeriksaan

"Ada apa dengan Laila, tante?" Tanya Yusuf khawatir

"Tenanglah nak" bunda Suci mengusap punggung putranya

"Tante punya kabar baik untukmu" ucap dokter Syakia dengan tersenyum. Yusuf tersenyum setelah menatap mata tantenya

"Saya boleh menemui istri saya?" Ucap Yusuf. Dokter Syakia mengangguk membuat Yusuf segera masuk kedalam ruangan istrinya meninggalkan keluarganya yang masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi

"Mas" Laila tersenyum menatap suaminya

"Terima kasih, sayang" bisik Yusuf setelah memeluk tubuh istrinya

"Mas, aku hamil" lirih Laila dengan senyum bahagia

"Iya sayang. Terima kasih"

Laila sangat bahagia saat mendengar kabar kehamilannya langsung dari dokter Syakia

"Selamat ya, nak" ucap bunda Suci saat masuk kedalam ruangan rawat Laila. Dokter Syakia telah menjelaskan keadaan Laila kepada keluarganya yang lain

Yusuf langsung melepaskan pelukannya dari istrinya setelah mengecup kening istrinya dengan lembut

"Kamu bahagia, nak?" Tanya bunda Suci membuat Laila mengangguk antusias

LAYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang