chapter 37 LAYU

655 54 1
                                    

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.



"Eumm.. mas" panggil Laila pelan melihat kearah suaminya

"Iya" Yusuf melihat sekilas kearah istrinya, kemudian kembali fokus pada jalanan didepannya

Haikal duduk di jok belakang dengan memangku sebuah Al-Qur'an kecil milik ayahnya. Haikal belum tau membaca Al-Qur'an tapi ia sangat senang memegang dan melihat-lihat tulisan Arab didalamnya

"Eumm.. mas, bulan depan ya baru Laila ambil cuti di kampus?" Pinta Laila memohon

"Mas, Laila tidak mau ketinggalan banyak kelas lagi. Laila pengen cepat lulus juga, biar rasa pantas disamping mas Yusuf" Laila menggenggam tangan suaminya dengan erat

"Mas ya?" Pintanya memasang wajah memelas. "Laila janji deh tidak pecicilan" rayunya

"Sayang.." Yusuf diam sejenak kemudian menepikan mobilnya di pinggir jalan

Yusuf menatap istrinya lembut. "Kandungan kamu sudah tujuh bulan lebih" ucap Yusuf

"Aku ingat itu mas"

"Dan aku tidak perduli kalaupun kamu hanya lulusan SMA sekalipun. Bahkan hanya kamu yang pantas bersamaku"

"Mas aku mohon, janji deh akan hati-hati" rayunya lagi

Yusuf menghela nafas pelan kemudian membawa istrinya kepelukannya. "Baiklah kalau itu maumu" Yusuf akhirnya menyetujui. "Tapi ingat, kalau sampai kamu kenapa-napa, saat itu juga aku akan langsung urus surat cutimu" peringat Yusuf membuat Laila menjauhkan wajahnya dengan cemberut

"Mas yu.." "sayang"

"Baiklah" pasrah Laila kembali masuk kedalam pelukan hangat suaminya

"Ayah, Haikal sudah sampai disini" ucap Haikal membuat kedua orang tuanya melihat kearahnya

"Mana coba, ayah lihat" Haikal memberikan Al-Qur'an kecil itu kepada ayahnya

"Haikal bisa baca Al-Qur'an?" Tanya Laila heran kepada putranya. Haikal menggeleng polos. "Ya trus?" Tanya Laila

"Dia ketemu surah ar-Rahman, surah favoritnya" jelas Yusuf membuat Laila mengangguk mengerti. "Anak ayah pintar" Yusuf mengusap kepala putranya sejenak dan mengembalikan Al-Qur'an kecil itu kepada putranya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Laila melihat kearah putranya saat mendengar ucapan yang keluar dari bibir putranya

اَلرَّحْمٰنُ ۙ 

"(Allah) Yang Maha Pengasih,"
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 1)

عَلَّمَ الْقُرْاٰ نَ ۗ 

"Yang telah mengajarkan Al-Qur'an."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 2)

خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ ۙ 

"Dia menciptakan manusia,"
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 3)

عَلَّمَهُ الْبَيَا نَ

"mengajarnya pandai berbicara."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 4)

اَلشَّمْسُ وَا لْقَمَرُ بِحُسْبَا نٍ ۙ 

"Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,"
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 5)

LAYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang