Hai balik lagi nih..
Biasakan vote sebelum baca
Happy reading.
.
."Bunda, nenek sama kakek datang" Haikal berlari masuk kedalam kamar orang tuanya yang memang terbuka
"Suruh masuk nak" pinta Laila membaringkan putrinya diatas kasur, karena putrinya telah selesai menyusu
"Baik bunda" Haikal kembali berlari ke luar kamar dan kembali masuk dengan nenek dan kakeknya
"Bunda, ayah" sapa Laila hangat dengan menyalimi punggung tangan mertuanya
"Apa kabar?" Tanya bunda Suci hangat
"Alhamdulillah baik bunda. Bunda dan ayah apa kabar?"
"Kami juga Alhamdulillah baik" bunda suci menatap gemas bayi mungil yang menggeliat kecil diatas kasur
"Duduklah bunda, ayah" Laila mempersilahkan
"Dia habis minum?" Tanya bunda Suci setelah duduk di pinggir kasur. Laila mengangguk pelan. Diusapnya pipi bayi mungil itu dengan gemas
"Laila buatin minum dulu" pamit Laila turun dari kasur
"Eh.. tidak usah nak. Malah ngerepotin" tolak bunda Suci halus
"Tidak apa-apa bunda" Laila tetap berdiri dari duduknya dan keluar dari kamarnya. Laila berjalan kearah dapur sembari melihat-lihat sekeliling, mencari suami dan putranya yang entah berada di mana
Setibanya di dapur, Laila melihat kearah pintu kaca yang mengarah ke taman kecil dibelakang rumahnya. Laila berjalan mendekati pintu itu dan membukanya perlahan. Disana ia melihat pria yang memang sedari pagi belum ia lihat dan putranya. Kedua pria kesayangannya itu sedang merawat tanaman miliknya yang memang sudah beberapa hari ini tidak ia rawat karena fokus pada putri kecilnya
"Mas" panggil Laila pelan membuat pria itu melihat kearahnya dengan tersenyum. "Ngapain?" Tanya Laila dengan tersenyum
"Lagi makan" jawab Yusuf bercanda
"Mas ih.." rengeknya
"Habisnya kamu sudah lihat dengan jelas aku lagi ngapain, malah kamu tanya lagi"
"Kan mau basa-basi" ucapnya merajuk
Yusuf berdiri dari posisinya kemudian berjalan mendekati istrinya. "Kenapa kesini?" Tanya Yusuf lembut
"Mau bikin minum untuk ayah dan bunda. Tapi kebetulan malah lihat kamu dan Haikal disini"
"Kebetulan atau memang sengaja cari" Yusuf menaik turunkan alisnya
"Memang sengaja, habisnya kamu menghilang dari pagi" Laila memeluknya erat
"Aku lagi keringatan loh" keluh Yusuf memberitahu. "Bau acem" lanjutnya tapi Laila malah semakin mengeratkan pelukannya
"Biarin, aku kangen kok" ucap laila masih nyaman mengendus bau tubuh suaminya
"Bunda. Haikal?" Haikal mengulurkan tangannya meminta untuk dipeluk juga. Laila tersenyum lalu melepaskan pelukannya dari tubuh suaminya
Laila menunduk "Jagoannya bunda" Laila memeluk tubuh pria kecil itu. "Emh.. bau acem" ucap Laila membuat pria kecil itu tertawa
Cup "Sayang bunda" Haikal mengecup pipi kiri bundanya dengan sayang
"Bunda juga sayang sama Haikal. Sayang banget" ucap Laila mencubit pelan hidung putranya
"Eh.. ayah mana?" Tanya Laila saat menyadari suaminya sudah tidak ada di sampingnya

KAMU SEDANG MEMBACA
LAYU
RomanceAiman Yusuf Habibi. Yang akrab dipanggil Yusuf ini merupakan seorang pemuda tampan yang telah menjadi hafidz Al-Qur'an 30 jus sejak usianya masih sangat muda. Selain hafidz ia juga merupakan seorang ustadz muda . Laila Nurul Afifah akrab disapa Lail...