Maaf updatenya lama...
Biasakan vote sebelum baca
Happy reading.
.
."Saya pamit ya ustazah Salma" pamit Laila pada istri ustadz Ahmad. Ustadzah Salma membalas pelukan Laila
"Jaga dirimu baik-baik, cantik" ucap ustadzah Salma mengusap pipi Laila
"Iya ustadzah. Terima kasih sudah dengan sabar bimbing saya selama disini" Laila berucap tulus
Ustazah Salma tersenyum lalu mengusap kepala Laila yang tertutup jilbab
"Ustadz" Laila beralih melihat kearah suami ustadz Salma
"Sebenarnya saya tidak mau kamu keluar dari sini, tapi karena ini sudah keputusan kamu. Saya bisa apa?" Mata Laila berkaca-kaca. Ia merasa sangat disayangi disini, padahal ia baru sebentar berada di pesantren Maryam Fatimah
"Ustadz, terima kasih" Laila beralih melihat kearah ustadz Imam
"Jangan nangis, nanti cantiknya luntur loh" ucap ustadz Imam membuat Laila tersenyum
"Terima kasih semuanya, karena mau menerima saya dengan baik disini" ucap Laila tulus. "Saya permisi" Laila masuk kedalam taksinya kemudian melambaikan tangannya kepada beberapa ustadz, ustazah dan santri yang mengantarnya keluar dari pesantren
Laila tersenyum menatap sahabatnya yang masih tidak terima dengan keluarnya ia dari pesantren
Mobil yang membawa Laila mulai memasuki jalan raya dan semakin menjauhi wilayah pesantren
Disaat bersamaan sebuah mobil berwarna putih memasuki wilayah pesantren
"Assalamu'alaikum" ucap seorang pemuda tampan keluar dari mobilnya, masih mengenakan pakaian formal kerjanya
"Wa'alaikumussalam" sahut beberapa orang yang masih berada dihalaman pesantren
"Yusuf.." "aku sudah tau ustadz. Terima kasih karena sudah menjaganya dengan baik selama disini" ucap Yusuf memotong ucapan ustadz Ahmad
"Saya permisi, assalamu'alaikum" ucap Yusuf sopan sebelum berjalan kearah rumahnya yang ada dipesantrennya
"Wa'alaikumussalam" sahut beberapa orang yang masih dapat Yusuf dengar
Yusuf masuk kedalam rumahnya, dan langsung membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan pakaian santai, baju kaos warna abu-abu dan celana kain
Yusuf kembali keluar dari rumahnya kemudian berjalan ke rumah ustadz Ahmad
"Assalamualaikum" ucap Yusuf saat melihat ustadz Ahmad, ustadz Imam, dan beberapa ustadz lainnya tengah berkumpul disana
"Wa'alaikumussalam"
"Mari duduk disini nak" ucap ustadz Ahmad menepuk tempat disampingnya. Yusuf tersenyum lalu mendudukkan dirinya disana
"Soal tawaran ustadz beberapa bulan yang lalu" Yusuf melihat wajah ustadz-ustadz yang ada disana satu per satu. "Saya akan mencobanya" ucap Yusuf
"Kau serius nak?. Bukannya kamu sedang sibuk sekarang?" Tanya ustadz Ahmad
"Tidak ada salahnya mencoba ustadz" ucap Yusuf tenang
"Tapi saya tetap masih memerlukan bantuan dari seluruh ustadz disini. Karena saya sama sekali tidak memiliki pengalaman untuk menjadi seorang kepala sekolah"
Mereka akhirnya berbincang-bincang santai selama beberapa menit sebelum satu persatu mulai berpamitan karena memiliki urusan masing-masing
Yusuf juga ikut pamit
KAMU SEDANG MEMBACA
LAYU
RomanceAiman Yusuf Habibi. Yang akrab dipanggil Yusuf ini merupakan seorang pemuda tampan yang telah menjadi hafidz Al-Qur'an 30 jus sejak usianya masih sangat muda. Selain hafidz ia juga merupakan seorang ustadz muda . Laila Nurul Afifah akrab disapa Lail...