Biasakan vote sebelum baca
Happy reading.
.
."Ada apa dengan Laila, nak?" Tanya bunda Suci saat melihat Yusuf yang menggendong istrinya
"Hanya kelelahan bunda" Yusuf menenangkan
"Yasudah bawa Laila kekamar, biar dia bisa istirahat" ucap bunda Suci lembut
Yusuf kembali melangkah masuk kedalam rumahnya. Acara ulang tahunnya memang diadakan diluar rumah karena rumah Yusuf yang tidak begitu besar
"Mas" ucap Laila pelan, sesaat setelah Yusuf membaringkannya di kasur. Yusuf membantu melepaskan jilbab istrinya juga ikatan rambut istrinya
"Istiratlah sayang" Yusuf mengusap pipi istrinya dengan lembut
"Mas.." "kamu tidak salah sayang. Sekarang istirahat ya" Yusuf mengecup kening istrinya sejenak kemudian kembali mengusap pipi istrinya. "Mau mas temani?" Tawar Yusuf
"Tidak mas, mas kedepan saja, kan mas yang punya acara" ucap Laila pelan
"Kamu tidur dulu, baru mas kedepan" putus Yusuf
"Mas.." "sayang" Laila akhirnya mengalah dan mulai memejamkan kedua matanya
Beberapa menit kemudian. Yusuf mengecup kening istrinya, "mimpi indah bidadari surgaku" bisiknya sebelum berdiri dari duduknya dan melangkah keluar dari kamarnya
"Kak Laila sudah tidur?" Tanya Maryam yang datang dengan menggandeng tangan Haikal
"Sudah" jawab Yusuf kemudian menunduk untuk berbicara pada putranya
"Haikal temani bunda tidur ya" pinta Yusuf lembut
"Baik ayah" sahut Haikal tersenyum
"Hati-hati naik ke kasurnya, jangan sampai bunda bangun" Haikal mengangguk kemudian berlari masuk kedalam kamar orang tuanya
"Ayo keluar" ajak Yusuf pada adiknya
"Om Reza dan Tante Azizah mau minta maaf atas ulah kak Putri"
Yusuf melihat kearah ayahnya yang sedang berbicara pada om Reza dan Tante Azizah
"Kenapa kamu tidak bilang kalau putri berulah lagi?" Yusuf melihat kerah bundanya yang bertanya padanya
"Karena ini" Yusuf tersenyum pada bundanya. "Pasti bunda sekarang marah sama putri, dan om Reza serta Tante Azizah juga terkena imbasnya" jelas Yusuf membuat bunda Suci akhirnya tersenyum
"Anak nakal" bunda Suci meninju pelan lengan putranya
"Yaudah ayo. Om Reza dan Tante Azizah tidak bersalah" Yusuf merangkul bahu bundanya dan Maryam menggandeng lengan bundanya
"Nak Yusuf, om..." "Sudahlah om tidak apa-apa, istri saya juga baik-baik saja" Yusuf tersenyum
"Tetap saja om minta maaf karena ulah anak om, istri dan calon anak kamu hampir celaka"
"Tidak apa-apa om" Yusuf menenangkan. "Bunda" tegur Yusuf membuat bunda suci akhirnya menghela nafas pelan
"Kalian tidak bersalah jadi tidak perlu meminta maaf" bunda Suci akhirnya bersuara
Suasana akhirnya mulai mencair. Yusuf tersenyum melihat bundanya yang sudah tidak memikirkan lagi masalah Putri yang ingin mencelakai istrinya
Yusuf juga melihat ke sekelilingnya, semua orang terlihat bahagia. Yusuf menunduk, ia merasa sangat bahagia, hari ini umurnya sudah 22 tahun dan tidak lama lagi ia akan mendapatkan seorang malaikat kecil lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
LAYU
Storie d'amoreAiman Yusuf Habibi. Yang akrab dipanggil Yusuf ini merupakan seorang pemuda tampan yang telah menjadi hafidz Al-Qur'an 30 jus sejak usianya masih sangat muda. Selain hafidz ia juga merupakan seorang ustadz muda . Laila Nurul Afifah akrab disapa Lail...