Biasakan vote sebelum baca
Happy reading.
.
.Yusuf yang merasa pelukan Laila melonggar dengan sigap berbalik dan langsung menangkap tubuh Laila sebelum menyentuh pasir pantai
"Laila. Laila, hey bangun. Laila" Yusuf menepuk sebelah pipi Laila dengan pelan, ia sungguh khawatir dengan keadaan Laila
"Laila" Yusuf menyentuh pergelangan tangan Laila, nadinya berdenyut lemah
Karena Laila yang tidak juga sadar, Yusuf memutuskan untuk menggendongnya ala bridal style dan membawanya kearah mobilnya
Yusuf mengemudikan mobilnya pulang kerumahnya. Sesekali ia melihat kearah Laila dengan khawatir
Setelah sepuluh menit perjalanan Yusuf mulai membelokkan mobilnya memasuki gerbang rumahnya
Yusuf turun dari mobilnya kemudian berlari kecil kearah pintu sebelah dan kembali mengangkat tubuh Laila kedalam gendongannya dan membawanya masuk ke dalam rumahnya
Baru saja hendak mengetuk pintu, pintu dihadapannya sudah terbuka duluan menampilkan wajah cantik bundanya
"Assalamu'alaikum, bunda" ucap Yusuf memberi salam
"Wa'alaikumussalam" balas bunda Suci pelan. Ia sungguh terkejut melihat Yusuf yang pulang dengan menggendong seorang wanita yang tidak sadarkan diri
"Yusuf akan jelasin, bunda. Yusuf bawa Laila kekamar dulu" Yusuf berjalan cepat kearah kamarnya meninggalkan bundanya yang mematung ditempatnya, masih terkejut
Yusuf membaringkan Laila diatas kasurnya kemudian menarik selimut menutupi sampai ke pinggang Laila. Yusuf menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik Laila. Senyum kecil terbit dibibirnya. Diusapnya rambut Laila sekali sebelum berdiri dan melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya
"Sekarang jelaskan pada bunda, apa yang terjadi sebenarnya?. Kenapa kau baru mampir ke rumah? dan tiba-tiba membawa pulang wanita pingsan kerumah?"
"Bunda, Yusuf minta maaf baru sempat mampir. Dan wanita itu.. dia Laila"
"Dia wanita yang spesialkan?" Tanya bunda suci tersenyum manis. Yusuf terdiam dengan memalingkan wajahnya kearah lain. "Awalnya bunda terkejut dengan pilihanmu. Tapi bunda ingat, kalau dulu, bunda juga seperti wanita itu, sebelum bertemu ayahmu. Bunda percaya padamu" Yusuf menatap bundanya dengan senyum manis kemudian langsung menubruk kan tubuhnya kedalam pelukan hangat bundanya
"Yusuf, jauhi istriku" Yusuf langsung melepaskan pelukannya dari tubuh bundanya, beralih menatap ayahnya
"Mas" tegur Suci
"Tidak boleh ada pria manapun selain aku yang boleh berdekatan denganmu" ucap ayah Adit posesif
"Mas dia putra kita" tegur bunda Suci lagi
"Putra yang melupakan rumahnya" sindir ayah Adit
"Maafkan Yusuf, ayah" ucap Yusuf mengerti sindiran ayahnya
"Sekarang kau hanya kerja di perusahaan kita saja kau sudah melupakan rumah dan keluargamu, bagaimana jika nanti kau jadi kepala sekolah di pesantrenmu itu?"
"Tidak seperti itu, yah. Belakangan ini Yusuf hanya sedang sibuk saja" Yusuf memberi pengertian
"Udah mas. Yusuf baru balik ke rumah loh, nanti dia kabur lagi karena takut sama kamu"
Yusuf memalingkan wajahnya dari bundanya dengan berdecak pelan, bundanya jadi ketularan ayahnya yang terus menyindirnya
"Yusuf, siapa perempuan yang ada di kamarmu?" Tanya Raihan membuat Yusuf menunduk menghindari tatapan tajam ayahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LAYU
RomanceAiman Yusuf Habibi. Yang akrab dipanggil Yusuf ini merupakan seorang pemuda tampan yang telah menjadi hafidz Al-Qur'an 30 jus sejak usianya masih sangat muda. Selain hafidz ia juga merupakan seorang ustadz muda . Laila Nurul Afifah akrab disapa Lail...