Spesial part ya, buat kalian yang baca LAYU..
Terima kasih karena telah mendukung LAYU dengan baca dan kasih vote..Kuy lanjut lagi deh..
.
Biasakan vote sebelum baca
Happy reading.
.
.Laila mulai menggeliat dari tidurnya. Dibukanya matanya dengan perlahan dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah tenang suaminya yang tertidur dalam posisi duduk dan dirinya masih berbaring di paha suaminya
Laila melihat kearah jam yang menunjukan pukul sembilan lewat dua puluh satu. Yang berarti ia telah tertidur selama hampir empat jam
Laila segera mendudukkan dirinya. "Maafin Laila" lirihnya sembari mengusap pipi suaminya
"Sudah bangun?" Tanya Yusuf sembari mengusap wajahnya menggunakan tangan kanannya
"Maafin Laila. Pasti kaki mas kram" ucap Laila lirih
"Tidak apa-apa sayangku. Lagi pula ini tidak sebanding dengan pengorbananmu saat mengandung dan melahirkan Haikal dan Syifa" ucap Yusuf lembut. Digenggamnya kedua tangan istrinya kemudian dikecupnya beberapa kali dengan lembut
"Mas" wajah Laila memerah
"Eumh.. yang lainnya mana?" Tanya Laila mengalihkan pembicaraan"Aku suruh pulang"
"Haikal?" Tanya Laila lagi
"Ikut papa Zaki"
"Syifa?"
Yusuf mengedikkan dagunya kearah kirinya. Laila melihat ke arah yang di tunjukan suaminya dan melihat disana ada box bayi yang entah sejak kapan diletakkan di sana
Tok tok tok
Pintu diketuk dari luar
"Masuk" ucap Yusuf dan pintu terbuka secara perlahan, memperlihatkan seorang pria yang waktu itu Laila lihat berbicara dengan suaminya diruang tamu rumah mereka. Pria yang ia ketahui adalah anak buah suaminya"Ini pesanannya bos" ucapnya menyerahkan sebuah kresek hitam kepada Yusuf
"Terima kasih, Fadi" ucap Yusuf menerima kresek itu. "Kau boleh pulang sekarang" pria itu mengangguk
"Saya permisi bos" pamitnya
"Hati-hati" ucap Yusuf sebelum pintu kembali tertutup rapat
"Ayo sini" pinta Yusuf agar istrinya mendekat
Laila menuruti ucapan suaminya dengan bergeser mendekati suaminya. "Apa itu mas?" Tanya Laila penasaran
"Makan" Yusuf memindahtangankan mangkuk berukuran sedang berisi makanan ketangan istrinya setelah membuka kresek hitam yang membungkusnya
"Bakso" ucap Laila ceria. "Terima kasih mas" ucap Laila kamudian mulai mencicipi kuah baksonya
Laila adalah salah satu dari banyaknya orang yang sangat menyukai makanan bernama bakso. Dan Yusuf sangat mengetahui hal itu
"Emm.. enak banget" ucap Laila berdecak lidah. "Beli dimana ini mas?" Tanya Laila sebelum memakan bakso yang kecil
"Menu baru kafe YL" bisik Yusuf. "Habiskan ya" ucap Yusuf lembut sembari mengusap kepala istrinya
"Benarkah?" Tanya Laila tidak percaya. Yusuf mengangguk. "Berarti mas bisa bikin bakso?" Tanya Laila antusias
"Nanti aku bikin yang spesial untukmu" ucap Yusuf membuat Laila tersenyum lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
LAYU
RomanceAiman Yusuf Habibi. Yang akrab dipanggil Yusuf ini merupakan seorang pemuda tampan yang telah menjadi hafidz Al-Qur'an 30 jus sejak usianya masih sangat muda. Selain hafidz ia juga merupakan seorang ustadz muda . Laila Nurul Afifah akrab disapa Lail...