prolog LAYU

3.7K 161 6
                                    

Hai hai hai...
Balik lagi dengan aku..

Kali ini aku punya cerita baru lagi nih..

Hemm, pasti ada yang sudah tidak asing lagi dengan pemuda tampan nan rupawan yang menjadi tokoh utama di cerita LAYU ini

Jangan lupa follow Ranina0412

Tanpa membuang-buang waktu lagi..

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

...

"Astagfirullah" ucap pemuda itu saat merasa mobilnya ditabrak oleh mobil dibelakangnya

Pemuda itu keluar dari mobilnya. Ia melangkahkan kakinya kebagian belakang mobilnya dan melihat mobilnya yang benar-benar lecet parah akibat ditabrak cukup keras

"Permisi" ucap pemuda itu mengetuk kaca pintu mobil bagian pengemudi

"Permisi" ucapnya sekali lagi saat tidak ada tanda-tanda jika si pemilik mobil akan keluar

"Permisi, mas, mbak. Bisa kita bicara sebentar?" Si pemuda berkata sopan

Disisi lain, dari dalam mobil yang diketuk pemuda itu. Si pemilik mobil mulai mengangkat wajahnya dari stir mobil, ia memberanikan diri melihat kekaca jendela mobil disampingnya

"Oh my God" pekiknya dengan mata membulat sempurna. "Mimpi apa aku semalam, bisa melihat makhluk ciptaanmu yang sangat tampan" ucapnya masih menatap wajah pemuda itu yang sedang menunduk menunggunya keluar

Dengan perlahan ia akhirnya membuka pintu mobilnya dan bersiap keluar dari dalam mobilnya

"Astagfirullah" ucap si pemuda mengalihkan pandangannya sebelum berjalan kembali masuk kedalam mobilnya, membuat pemilik mobil yang menabraknya kebingungan

Pemilik mobil yang menabrak mobil pemuda itu berjalan mendekat kearah mobil yang ada ia tabrak

Tok tok tok "Permisi" ketukannya dikaca jendela mobil beserta ucapannya

Karena kaca mobil pemuda itu yang bening, wanita yang menabrak mobilnya dapat melihat pemuda itu yang sedang bersandar dan mendongak menatap langit-langit mobilnya

Tok tok tok "permisi, bisa kita bicara?" Tanya wanita itu lagi

Pemuda itu akhirnya menurunkan kaca mobilnya tapi tatapannya tetap menatap kejalanan didepan mobilnya

"Laila" wanita itu mengulurkan tangannya mengajak berkenalan

"Yusuf" balasnya tanpa menyambut uluran tangan dari wanita bernama Laila itu

Wanita itu tersenyum kecil kemudian, cup. Mata Yusuf terbuka sempurna saat merasakan benda kenyal yang tertempel di pipinya. Dengan spontan ia menatap ke samping dimana wanita bernama Laila itu menatapnya dengan senyum yang sangat manis

"Nah gitu dong, kalau bicara sama orang harus sopan. Tatap matanya" ucap Laila menasehati. Yusuf mendengus sebelum kembali menatap jalanan didepannya. "Oh iya, setelah ini bawa mobilmu ke bengkel. Ini kartu namaku, nanti aku yang bayar" ucap Laila meletakkan kartu namanya diatasi dasbor mobil Yusuf

"Kak Yusuf" ucap salah satu anak remaja, dari dua orang anak remaja perempuan muncul dengan bergandengan tangan

Cup. "Jangan lupa hubungi aku kalau mobilmu sudah selesai diperbaiki" bisik Laila setelah mengecup pipi Yusuf lagi

Yusuf menatap tajam kearah wanita bernama Laila itu sebelum menutup kaca jendela mobilnya, kemudian beralih membukakan pintu mobil disampingnya untuk sang adik

Mobil Yusuf mulai melaju meninggalkan Laila yang masih saja berdiri di tempatnya dengan menatap mobil Yusuf yang semakin menjauh

"Kak, kenapa perhatikan mobil kakaknya Maryam terus" Laila yang tersadar akhirnya menunduk menatap adiknya

"Tidak apa-apa, Yani. Yuk pulang" ajaknya pada adiknya

"Beli es krim dulu ya, kak" tawar Yani diangguki Laila

"Yey makasih kak" senang Yani

.
.
.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian berupa vote dan komentar, biar aku tau kalau kalian suka sama ceritanya

Semoga suka

Salam manis: Ranina0412

Thanks & see next chapter

LAYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang