5

948 98 1
                                    

"Hai, Felix."

"Hai!"

Aku kaget aja karena tahu-tahu Felix lagi duduk menungguku di lobi fakultas.

"Baru selesai?"

"Iya. Mau jadi hakim itu belajarnya susah ya. Besok aku mau pindah aja kalau begini."

"Hhaha." Tiap kali bertemu denganku, Felix pasti aja selalu tertawa. "Hmmm, kamu sudah makan?"

"Aku hari ini ada janji, Felix."

"Janji?"

"Iya. Sama Ita, Rio, dan Bagas. Kita mau piknik di taman barat sambil ngobrol sore."

"Ohhhh ---"

"Kamu mau ikut? Kamu kan keren dan tinggi, pasti Ita suka sama kamu."

"Dasar!" Felix merangkulku. Lalu kami berdua pergi menyusul ke taman barat.

"Ody...!!"

Aku membalas lambaian tangan Ita. Selain mereka, banyak juga rupanya mahasiswa lain yang sedang berpiknik.

"Aku bawa teman nih, namanya Felix. Kemarin dia habis nabrak anak kucing. Tapi Felix yang jatuh dan luka."

"Boleh gabung kan?"

"Santai aja, bro. Siapa aja boleh gabung kok." kata Bagas sambil mempersilahkan Felix duduk.

"Aku beli fanta nih. Tapi gak ada es batunya."

"Aku bawa salad buah sama sayur. Masih dingin kok. Kan baru aja dianter sama abang gojek." kata Ita.

"Kalau aku bawa barbeque chicken wings. Tapi tenang, Ody. Ini sama sekali gak pedes kok."

"Aku salut sama kamu, Rio. Selain kamu itu berkacamata. Kamu juga pandai menangkap ayam ya."

"Ya ampun, Ody. Aku kan belinya yang udah jadi." Rio memang terkadang sangat lucu orangnya.

"Kalau aku --- keripik singkong sama wafer nih.." Bagas menyengir.

Sore-sore begini memang paling enak duduk-duduk di tepi danau kampus, sambil mengobrol dengan teman-temanku. Coba saja aku tidak telat masuk kuliah, pasti Gilbert juga ada disini.

"Pantes sih anak tekhnik. Kelihatan dari penampilannya." Bagas dan Felix pun ngobrol terus berdua daritadi.

Hapeku bergetar. Panggilan masuk dari Gilbert rupanya.

'Halo Ody, kamu masih di kampus?'

"Iya. Aku lagi piknik sambil makan keripik singkong. Kamu lagi mau syuting tik-tok ya?"

'Ody mah jangan gitu dong.'

"Siapa, Dy?" tanya Ita.

"Ini Gilbert. Sahabtku yang dulu kayak anak godzila, tapi sekarang sudah berubah jadi cowok keren."

'Aku juga lagi di kampus nih. Baru aja selesai bimbingan. Aku gabung dong.'

"Boleh. Tapi bawa makanan yang banyak ya. Aku laper soalnya. Beliin aku nasi sama kambing guling dong."

'Ody, aku harus cari kambing kemana?'

"Yaudah, aku mau nasi padang aja sama rendang, ayam sayur, sama perkedelnya delapan. Oke?"

'Oke.'

"Buat temenku juga. Ada Ita, Rio, Bagas, sama Felix."

"Gak usah, Ody. Kita gak laper kok." kata Rio.

"Iya, Dy. Gak usah ngerepotin Gilbert."

"Gak papa. Dia sekarang sudah gak gendut lagi kok."

Aku menuang fanta ke dalam gelas plastik, lalu memberikannya ke Felix.

CLOUDY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang