Begitu aku sampai di apartemennya Om Rama, dia langsung membuka seluruh pakaianku dan membawaku ke kamar mandi. Rupanya dia sudah siap dengan segala peralatannya untuk membersihkan tubuhku.
"Saya gak mau ada bau-bau Gerald yang menempel di tubuhmu sampai ikut terbawa kesini!"
"Memangnya Om Gerald itu kuman ya, om?"
Setiap kali habis menginap dari rumahnya Om Gerald, pasti Om Rama akan menghabiskan dua botol sabun cair beraroma buah-buahan untuk membersihkan seluruh tubuhku.
"Kamu diam aja!" tegurnya sambil terus menggosok ketiak dan punggungku. "Dia itu manusia jorok, bau, dan penuh kuman!"
"Om Gerald bersih dan wangi, kok. Sehari aja bisa mandi sampai lima kali denganku."
"Kamu mandi sama Gerald sampai lima kali?!!"
"Iya."
"Keterlaluan! Pantas, kulitmu jadi kering dan jelek gini! Pakai sabun apa dia sebenarnya?!"
"Waktu itu pernah Om Gerald muncratin spermanya ke badanku. Terus spermaku juga dicampur. Pokoknya seru deh, om. Geli-geli bau amis tapi enak gitu!"
Sekarang Om Rama mengeringkan badanku. "Baru diangkat jadi cucu aja, lagaknya sudah kaya bos. Selama kamu tinggal dengan dia, kamu dikasih apa?"
"Pelukkan, ciuman, gendong-gendongan sama main belalai."
"Otakmu sepertinya sudah dicuci sama dia!"
Terakhir kali aku tinggal di apartemennya Om Rama, perasaan pakaianku tidak sebanyak sekarang. Sweater dan jaketku pun ---
"Kamu pilih saja. Semua ini baru saya belikan."
"Om Rama kapan akan menikah?"
"Denganmu?"
"Sama wanita cantik lah, om. Masa sama aku. Emangnya aku ini punya lubang vagina?"
"Cloudy!!"
"Aku kan sekarang sudah dewasa. Dan aku mempelajari itu dari struktur anatomi di perpustakaan kampus."
Om Rama sudah menyiapkan makan malam dengan lilin dan bunga mawar merah yang ditebar di sekeliling ruang tamu.
"Kita kayak lagi makan pas mati lampu ya, om?"
Dia memasangkan serbet untukku. Lalu dia memotongkan daging steak untuk bisa kunikmati.
"Itu apaan, om?"
"Wine."
"Icip dong."
Om Rama merebut lagi gelasnya. "Ini bukan minuman untuk anak di bawah umur! Itu kan kamu sudah ada fanta.."
"Besok aku libur kuliah."
"Dan kita akan menghabiskan waktu seharian disini. Berdua."
"Om Rama enggak ada rapat sama cewek cantik?"
"Besok pagi kita awali dengan berenang. Lalu nge-gym sebentar, dilanjut sarapan, dan setelahnya kita beres-beres. Apa kamu mau belanja?"
"Enggak."
"Bagus. Habis dinner, kita akan coba gaya baru di dalam lift."
"Hhhaahh, di dalam lift om?"
"Iya. Kedengarannya sangat seru dan menantang kan?"
"Aku terserah Om Rama aja deh.."
•
•
•
•
•Habis ikut-ikutan nge-gym, aku sama Om Rama akhirnya kembali ke apartemennya. Tadinya kita mau berenang, tapi ternyata kolam renangnya lagi ada orang. Padahal katanya Om Rama mau coba ngentot aku di dalam kolam renang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOUDY 2
Teen FictionOm Gerald sama Om Rama sekarang musuhan. Jika Om Rama memiliki Lee Company, maka Om Gerald pun memiliki GE Company sebagai tandingannya. Lama kelamaan, tingkah mereka semakin kayak anak kecil dan membuat kepalaku hampir pecah. Bagaimana kalau misaln...