4) Fotokopi

152 108 111
                                    

Azdi dan adiknya, Reyna telah sampai di tempat fotokopi. Tempat fotokopi itu lumayan luas dan lengkap. Berbagai peralatan tulis menulis dan gambar menggambar berjajar rapi di rak.

Reyna segera menuju ke pelayan toko dan menyerahkan lembaran yang akan dikopi-nya. Azdi mengamati sekelilingnya. Dia nampak terkejut saat melihat sebuah pensil warna kualitas terbaik  yang langka dipasaran dijual disana.

"Wahhh, ini luar biasa," gumam Azdi.

Reyna yang melihat kakaknya itu tersenyum.

"Bang mau beli itu? " tanya Reyna.

Azdi sedikit kaget mendengar pertanyaan adiknya itu.

"Tidak, ibu tidak akan suka," kata Azdi.

Reyna tersenyum.

"Bang aku tau abng adalah raja menggambar aku suka melihat abang menggambar, apalagi saat abang menggambar doraemon untukku saat kecil, beli saja aku akn jaga rahasia,"

Azdi berpikir sejenak.

"Janji? " tanya Azdi sambil mengacungkan jari kelingkingnya pada Reyna.

"Janji," Ucap Reyna sambil menautkan jari kelingkingnya pada kelingking Azdi.

Azdi tersenyum senang. Diantara semua keluarganya, cuma Reyna yang mendukung hobi Azdi. Azdi dan Reyna memang sangat dekat. Sejak kecil mereka selalu bersama. Azdi sering membuatkan Reyna gambar-gambar kartun favoritnya.

Fotokopi itu bertambah ramai. Beberapa orang berdatangan untuk berbagai keperluan. Dari mengkopi berkas, membeli alat tulis, dan sebagainya.

"Azdi! " sebuah suara lembut memaksa Azdi untuk berbalik arah melihat sumber suara.

Suara itu begitu dikenal Azdi.

Benar saja, saat ia telah berbalik badan dilihatnya Shishi telah berdiri dihadapannya.

"Kamu ngapain disini, beli peralatan menggambar? " tanya Shishi.

"Enggak, nih nemanin adikku fotokopi tugasnya," kata Azdi sambil menunjuk Reyna.

"Oooo, kirain,"

"Kalau kamu sendiri, ngapain kesini? "

"Nemenin kakak, katanya mau beli map, sama materai,"

"Oooo,"

Reyna mendekati Azdi dan Shishi.

"Udah selesai bang, ini teman abang? " tanya Reyna saat melihat Shishi.

"Oh ya, kenalin ini Kak Shishi teman sekolah abang," kata Azdi memperkenalkan Shishi pada adiknya.

"Kenalin Kak, namaku Reyna adik Bang Azdi," kata Reyna.

"Ya, salam kenal ya,"

Sesaat kemudian seorang wanita datang.

"Udah siap, Kak? " tanya Shishi.

"Udah, ini teman kamu? " tanya Kak Indah, Kakaknya Shishi saat melihat Azdi dan Reyna

"Iya, ini namanya Azdi teman sekolah aku dan ini adiknya Reyna, Azdi ini kakakku namanya Kak Indah," kata Shishi.

"Salam kenal kak, saya temannya Shishi, " kata Azdi.

Kak Indah nampak mengamati Azdi dengan seksama. Hal itu membuat Azdi jadi kurang nyaman. Sebelum Kak Indah sedikit kaget.

"Wahhh! Kamu ini Azdi Shuroh yang hebat menggambar itu kan? " tebak Kak Indah tiba-tiba.

Azdi sedikit kaget melihat ekspresi Kak Indah. Shishi dan Reyna juga sedikit kaget.

Drawing ArtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang