28) Tantangan Kedua

19 6 0
                                    

Azdi berbaring di atas tempat tidurnya. Ia lalu mengusap wajahnya kasar dengan tangannya. Perkataan Rayiz terngiang-ngiang di telinganya. Perkataan Rayiz tentang Shishi dan Rin yang sama-sama menyukainya.

Azdi bangkit dari tempat tidurnya. Sebenarnya ia tau kalau ia menyukai Shishi, jadi dia bingung kenapa harus galau seperti ini?

Ia lalu menyambar hp yang terletak dusampingnya. Azdi langsung menchat Shishi. Ia ingat akhir-akhir ini ia jarang chatingan dengan Shishi. Tapi lama ditunggu tak ada balasan dari Shishi.

"Mungkin dia lagi sibuk, " gumam Azdi mencoba positif thingking.

Azdi lalu memutuskan untuk mengedit video yang akan dimasukkan ke YouTube. Sebenarnya ia berencana melakukan ini besok, tapi Azdi memutuskan melakukannya sekarang saja.

Azdi secara teliti mengeditnya. Ia ingin melakukannya sesempurna mungkin. Dimulai dari memasukan video opening lalu menambahkan backsound. Akhirnya setelah beberapa menit bekerja ia menyelesaikannya.

Tapi Azdi belum mau memasukkan video itu dulu. Ia menunggu video pertama mencapai viewers yang lumayan dulu baru mulai memasukan video ke dua.

Azdi kembali mencek WhatsApp, belum ada balasan dari Shishi. Ia jadi bingung sendiri padahal Shishi aktif. Tapi kenapa tidak membalas chat-nya.

"Tumben banget kayak gini, " gerutu Azdi.

Tangannya kini bergerak menekan logo Instagram di layar utama Hp-nya. Ia memutuskan melihat-lihat info baru dari Ig.

Hal pertama dilihatnya adalah postingan Farish. Yap, foto Farish bersama Mery dengan caption "with beautiful angel, ". Azdi langsung memberikan lambang love pada postingan itu seraya berkomentar  "Udah sah-kan sekarang juga, ". Komentarnya terdengar konyol, sama konyolnya dengan komentar Rayiz yang menulis "Undangannya ditunggu,". Memang mereka bertiga kadang (sering malahan) kalau becanda sering konyol.

Azdi lanjut menscrool laman Ig. Baru melewati beberapa postingan ia melihat sebuah video. Video Farish bernyanyi!!! Ternyata itu adalah akun dari salah satu peserta Olimpiade Sains yang kebutulan Azdi ikuti. Benar saja akun itu mentag akun Farish.

"Bisa nyanyi juga tu anak ternyata," kata Azdi kagum.

Langsung saja ia menyukai video berdurasi 1 menit yang melihatkan Farish menyanyi bagian reef.

Azdi terus berselancar di sosmed. Dia terhenti ketika melihat postingan dari akun Rin. Rin memposting sebuah gambar anime yang keren abis. Azdi terkagum melihat gambar itu.

"Ternyata dia hebat banget ya, " gumam Azdi.

Azdi mengetuk dua kali postingan itu memberi suka. Azdi jadi penasaran dengan Rin. Ia lalu melihat semua postingan Rin. Azdi terkagum-kagum melihat postingan Rin. Mayoritas adalah foto gambar hasil karyanya sendiri, baik traditional art maupun digi art. Cuma sedikit ia memposting foto dirinya. Azdi terkesima melihat itu, jarang ada gadis secantik itu yang jarang memposting foto dirinya di media sosial.

Ketika ia tengah asyik melihat karya-karya Rin, tiba-tiba nada notifikasi dari WA berdering. Azdi segera membuka WA, ia berharap itu dari Shishi. Ternyata ia salah, itu bukan dari Shishi melainkan dari Rin!!!

"Bukan Shishi ternyata, tapi kebetulan banget Rin menchat saat aku sedang melihat-lihat Ig-nya, " gumam Azdi.

Dilihatnya pesan dari Rin itu. Rin mengirim pesan seakan-akan memanggil Azdi.

"Azdi!!!"

Azdi langsung membalasnya.

Drawing ArtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang