1) Si Raja Menggambar

650 176 133
                                    

Mentari telah bersinar menyinari penduduk kota Jakarta. Hiruk pikuk sudah terdengar di kota metropolitan ini. Semua masyarakat sibuk dengan urusannya masing-masing

Di salah satu bagian kota. Sebuah SMA telah ramai oleh hiruk-pikuk siswa. Ditambahlagi ini tahun ajaran baru. So...pastinya sangat semarak bagi siswa yang ikut MOS

SMA PELITA JAYA, nama SMA itu. Semua peserta didik baru mengikuti kegiatan MOS. Kali ini materinya adalah PBB(Pasukan Baris Berbaris) . Para siswa baru dibagi menjadi beberapa kelompok dan diatur oleh seorang senior dari OSIS.

Seorang senior mengatur sebiah kelompok siswa baru. Senior laki-laki tersebut bertubuh cukup tinggi, kulit lumayan putih, rambut hitam, dan wajah yang tampan. Ia nampak tegas dalam mengatur barisan adik-adik kelasnya itu. Semua siswa baru tersebut sangat kagum dengan san senior.

Azdi Shuroh namanya. Ia biasa dipanggil Azdi oleh teman-temannya.
Ia kini duduk di kelas XII. Azdijuga adalah ketua seksi kesenian OSIS. Azdi memang cukup populer di sekolah itu. Selain karena wajahnya yang tampan serta gayanya yang cool. Ia juga punya sebuah bakat luar biasa lho... Bakat yang membuatnya dipilih menjadi ketua seksi kesenian.

Azdi masih asyik memgatur barisan juniornya. Tak lam kemudian ia melambaikan tangannya pada seorang siswa yang berdiri tidak jauh dari tempatnya.

"Hei!!! Farish ayo kesini!" kata Azdi sambil melambai

Siswa yang dimaksud langsung bergegas menghampiri Azdi.

"Ada apa bang? " tanya siswa yang bernama Farish.

"Kenapa bengong disitu? Ayo bantuin abang mengajarkan PBB pada adik-adik ini! " kata Azdi pada Farish

"Ok bang,"

Mereka berdua lalu melatih siswa-siswa baru tersebut PBB.

Farish Fathon, seorang jenius di SMA itu. Peraih juara umum berturut-turut. Farish sekarang kelas X. Ia tergolong siswa yang keren dan populer di sekolah ini. Selainitu prestasinya membuat ia makin disegani oleh teman maupun kakak kelasnya

Azdi dan Farish memang bersahabat cukup dekat. Mereka banyak memiliki kesamaan. Sama-sama keren, sama-sama pintar, dan juga punya hobi yang sama.

Saat mereka tengah asyik melatih PBB. Dari kejauhan seorang siswi mengamati Azdi sambil tersenyum.

***

Setelah latihan PBB, kini saatnya istirahat. Semua siswa & siswi baru bersesak-sesakan memnuhi kantin. Rasa haus yang sudah sangat mengganggu coba mereka usir dengan degukan air mineral segar. Sementara itu sebagian lagi memilih makan mengisi perut atau sekedar cemilan pengganjal perut.

Jauh dari hiruk-pikuk kantin Azdi tengah mengerjakan sesuatu di kelasnya. Dihadapannya sebuah kertas HVS terbentang di atas meja nya. Tangan kanannya memegang erat pensil 2B yang telah habis 1/4 bagian. Disamping kertas itu terdapat penghapus dan rautan pensil.

Azdi mulai menggoreskan pensilnya ke kertas kosong tadi. Garis-garis halus nan sempurna. Hanya dalam beberapa menit kertas yang tadinya putih bersih telah berubah menjadi suatu mahakarya besar. Dikertas itu Azdi menggambar sebuah karakter *anime favoritnya. Karakter cowok yang nampak sangat cool. Tak terlalu tinggi dengan rambut hitam. Dikeduatanganya tergenggam 2 bilah pedang.

It's amazing!!! Yap, inilah bakat luar biasa yang dimiliki seorang Azdi Shuroh. Menggambar! Gambarnya sangat sempurna. Seakan tanpa cela. Bakatnya inilah yang membuatnya dipilih menjadi ketua seksi kesenian di OSIS dan membuat ia dijuluki "si raja menggambar".

Drawing ArtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang