31) Konflik?

17 5 0
                                    

SMA Pelita Jaya pagi ini nampak lebih semarak dari biasanya. Ketua Yayasan Pelita Jaya dan Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Barat nampak datang ke SMA yang terletak di Kota Jakarta Barat itu.

Azdi yang baru datang sudah tau ini akan terjadi, Azdi sudah mendapat kabar dari Farish kalau ia dan Mery sukses mendapat mendali di Olimpiade Sains itu. Jadi pagi ini pasti  ada acara sambutan dan ucapan selamat dari pihak sekolah, yayasan dan Dinas Pendidikan. Apalagi Farish akan mengikuti Olimpiade tingkat Internasional.

Azdi langsung menuju kelasnya. Azdi tau pasti Farish dan Mery akan sedikit terlambat hari ini, karena mereka akan dijemput langsung oleh pihak Dinas.

Azdi sedikit dikejutkan ketika melihat Rin sudah menunggunya di depan pintu kelas.

"Eh Rin, kamu ngapain disini? " tanya Azdi.

"Hmm...nungguin kamu, " kata Rin yang terdengar agak malu-malu.

"Nungguin aku? Kenapa? Bukannya kita janjinya sepulang sekolah ya? " kata Azdi.

"I....iy....iya sih, tapi...tapi apa nggak boleh aku ingin ketemu kamu apa? " tanya Rin.

"Bolehlah, masa juga aku larang kamu nemuin aku, " jawab Azdi.

"Kirain gitu, " kata Rin sambil tersenyum.

Senyumannya sangat manis, jujur Azdi terpesona dengan senyuman itu.

"Oh ya Rin, aku mau ikut Drawing Art Competition, kamu ikut juga nggak? " ucap Azdi pada Rin.

"Wah, keren banget, aku do'ain menang, kalau aku belum siap ikut, " kata Rin.

"Makasih do'anya tapi kenapa kamu belum siap ikut, padahal kamu hebat lho? " tanya Azdi.

"Kemampuan aku itu belum seberapa, harus banyak latihan lagi, kalau kamu aku yakin pasti bisa, " kata Rin.

"Aku juga berharap gitu, aku akan mengalahkan si Akro itu, " kata Azdi.

"Akro Arta!!! Komikus itu!? Kamu ada hubungan apa dengan dia? " tanya Rin terkejut sekaligus penasaran.

"Eh, kamu belum tau ya, aku dulu pernah battle art sama dia ya kami imbang giti, jadi kami sama-sama ikut lomba ini, kami akan tentukan siapa yang terbaik dari kami di lomba ini, " kata Azdi.

"Oooo good luck ya, " kata Rin.

"Makasih ya, " kata Azdi.

Shishi tiba-tiba datang disana. Betapa terkejutnya ia ketika melihat Azdi yang tengah asyik mengobrol dengan Rin didepan kelas yang juga adalah kelasnya itu. Tiba-tiba dadanya terasa sesak dan hatinya sakit.

Azdi dan Rin yang mengetahui keberadaan Shishi langsung menoleh ke arah Shishi.

"Shishi!" panggil Azdi.

Shishi tiba-tiba berlari berbalik arah menjauhi mereka berdua.

"Shi! Mau kemana! Tunggu! " panggil Azdi setengah berteriak.

"Rin, aku tinggal dulu ya, " katanya lagi pada Rin.

"Ya, " kata Rin yang bingung melihat kejadian itu.

Azdi langsung mengejar Shishi yang belum terlalu jauh darinya itu.

"Shi tunggu! " panggilnya.

Shishi tak juga berhenti, Azdi menambah kecepatan larinya dan...

Hup

Azdi berhasil menjangkau tangan Shishi. Azdi berhasil menarik tangan Shishi membuat Shishi terpaksa berhenti.

Drawing ArtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang