44) Perjuangan Berikutnya (2)

11 7 0
                                    

20 peserta yang lolos babak pertama nampak bersorak girang. Sementara 30 yang gugur ada yang menangis, pasrah, dan ada yang berusaha berlapang dada dengan hasilnya. Azdi dan Akro tersenyum senang. Tinggal 2 babak lagi jelang final.

"Baiklah kami beri waktu istirahat 20 menit lalu kita lanjutkan babak kedua, " kata MC tersebut.

Semua peserta bubar. Azdi segera menuju ke sahabatnya yang telah menunggu dengan senang.

"Keren Bang, " kata Farish.

"Iya, asli keren banget, " imbuh Rayiz.

"Kamu memang hebat, " puji Shishi.

Azdi tersenyum mendengar pujian sahabat-sahabatnya itu. Ia begitu bahagia.

Sementara Akro langsung menuju Riani. Riani sudah menunggunya dengan senyum manisnya.

"Kamu hebat, " puji Riani pada Akro.

"Ini juga berkat dukungan kamu, " jawab Akro.

Riani sangat bahagia karena Akro menganggapnya sangat berarti.

***

Babak 2 dimulai. 20 peserta terpilih melanjutkan perjuangan mereka. Tema di babak 2 ini adalah "ikon kota". Jadi para peserta wajib menggambar salah satu ikon kota di dunia. Ikon yang dimaksud di sini berupa bangunan atau tugu yang ikonik di kota tersebut.

Azdi memutuskan menggambar Masjid Raya Sumbar yang berada di kota Padang, Sumatera Barat. Azdi memang sangat hapal dengan bentuk masjid yang satu ini. Sementara Akro menggambar Gedung Burj Khalifa yang ada di Dubai. Alasannya selain karena sudah hapal bentuk gedung pencakar langit ini juga karena dia ingat kalau Riani sangat suka dengan gedung ini dan ingin suatu saat kesana.

Waktu terus berjalan. Semua peserta bekerja dengan sangat serius. Persaingan memang sudah semakin ketat jadi mereka tak boleh lengah sedikitpun.

Waktu akhirnya berakhir. Semua gambar di kumpulkan untuk dinilai. Beberapa peserta nampak panik karena gambarnya belum sepenuhnya selesai. Azdi telah menyelesaikan gambarnya begitu juga dengan Akro jadi mereka tampak tenang.

Setelah berunding cukup lama akhirnya juri memutuskan oeserta yang akan lolos. Kali ini nama peserta yang lolos langsung diumumkan oleh MC. Jantung semua peserta berdegup kencang begitu juga dengan penonton.

"Baiklah bagi 5 nama yang di sebut langsung maju ke panggung, " kata sang MC.

"Pertama, Fathimah Putri! " nama pertama di panggil diiringi riuh tepuk tangan. Seorang gadis berjilbab pink maju ke atas panggung.

"Kedua, Rayen Alexandra Givoni! " lanjut sang MC. Tepuk tangan kembali bergemuruh. Kali ini seorang cowok dengan wajah blasteran barat maju ke depan.

"Ketiga, Irvan Saputra, " kata sang MC lagi dengan iringan tepuk tangan. Seorang pria berkacamata maju ke deoan.

Jantung Azdi dan Akro berdegup sangat kencang. Farish, Shishi, Mery, Riani, Rin, dan Rayiz juga merasakan hal yang sama. Tinggal dua nama lagi.

"Berikutnya...Akro Arta! " panggil sang MC dengan iringan tepuk tangan. Akro menarik nafas lega. Ia segera maju ke depan. Riani di kursi penonton juga nampak lega.

Azdi nampak tambah cemas begitu juga dengan sahabat-sahabatnya. Tinggal satu nama lagi.

"Dan terakhir...hmm...Azdi Shuroh! " akhirnya Azdi mampu menarik nafas lega. Ia segera naik ke atas panggung. Semua sahabatnya juga nampak lega.

Drawing ArtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang