My Sweet Enemy

PART 1

Taehyung masih tidak bisa melupakan bagaimana Sakura memutuskan hubungan dengannya. Sudah tiga bulan semejak hubungan mereka berakhir. Hubungannya dengan Jungkook berangsur membaik. Mungkin benar keputusan Sakura mengakhiri hububgabbya dengan Taehyung membuat hubungan pertemanan Taehyung dan Jungkook kembali membaik namun ada hati yang tersakiti.

Kondisi dorm mulai sedikit normal. Suasana dorm kembali sedikit berwarna tapi Taehyung lebih banyak diam dan tidak berbicara. Dia lebih suka mengasingkan diri dibandingkan dengan mengikuti pesta yang diadakan olek teman-temannya.

Sesekali Taehyung menelepon Sakura namun Sakura masih memblokir nomor ponselnya. Bahkan nomor Jungkook juga. Maria juga melakukan hal yang sama. Taehyung hampir putus asa. Beberapa kali dia ke Jepang untuk menemui Sakura. Namun Dia tidak dapat menemukan keberadaan wanita itu.

Masa perilisan album berlangsung dengan lancar. Tidak banyak yang berubah. Semua orang bersikap seperti tidak pernah terjadi apapun. Taehyung membenci hal itu. Dia juga benci dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi wanita yang dicintainya.

Semua member BTS pergi ke Jepang karena untuk mengadakan konser dan fans meeting. Dulu jika ada pekerjaan yang mengharuskan mereka ke Jepang Taehyung selalu menemui Sakura walaupun hanya intuk membuat wanita itu kesal. Sekarang dia tidak bisa melakukanya lagi. Taehyung sangat merindukan Sakura.

Di kamar hotel. Semua member sedang pergi untuk makan malam dan sedikit berpesta namun Taehyung memutuskan untuk kembali ke hotel dengan alasan ingin istirahat. Hobi Taehyung yang baru adalah menyendiri.

Taehyung menggonta-ganti channel siaran televisi. Dan disana dia melihat Sakura. Sakura kembali ke layar televisi. Sakura kembali berakting. Sakura telah kembali kedunianya. Tanpa berkedip Taehyung melihat Sakura. Wajah pria itu menjadi sendu. Dulu betapa mudahnya untuk dia melihat wajah Sakura. Sekarang dia hanya bisa melihat Sakura dari layar televisi.

***

Fans meeting hari ini berjalanan dengan lancar. Beberapa orang menanyakan hal normal kepada Taehyung yang tidak ada hubungannya dengan Sakura. Di Fans meeting kali ini Taehyung duduk paling ujung dan disebelahnya duduk Jungkook.

Beberapa kali Jungkook menegur Taehyung karena kedapatan termenung. Entah apa yang dipikirikan pria itu.

Seorang gadis berusia 20 tahunan berada didepan Taehyung. Gadis itu menanyakan beberapa hal kepada Taehyung.

"Apakah Sakura dan kau putus?" Tanya gadis itu.

"Kami baik-baik saja." Jawab Taehyung sambil memberikan senyuman palsu.

"Sebenarnya beberapa bulan yang lalu aku tidak sengaja melihat Sakura dan Seokjin oppa."

Taehyung mengerutkan dahinya.

"Aku tidak tahu apa yang dibicarakan Sakura dan Seokjin Oppa tapi itu seperti pembicaraan yang serius. Aku melihat Sakura menangis setelahnya."

Taehyung menelan ludahnya.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi antara kalian tapi sebagai fansmu. Aku tidak suka melihat kau seperti ini. Kau kehilangan semangat. Aku yakin Sakura orang yang baik karena kau pantas mendapatkan yang terbaik. Jika kalian masih bersama aku akan senang mendengarnya. Bagiku kebahagianmu yang penting apapun yang orang katakan aku tidak percaya. Maafkan aku berbicara terlalu banyak. Semangat!" Fans itu kemudian pergi.

Taehyung hanya tersenyum. Apa yang dimaksud gadis itu. Seokjin dan Sakura pernah bertemu. Pasti ada sesuatu yang salah.

Tanpa sengaja Jungkook mendengar percakapan antara gadis itu dan Taehyung. Ini semakin mencurigakan. Dia harus menyelidikinya.

Seusai fans meeting Taehyung menghampiri kamar hotel dimana Seokjin menginap dia ingin tahu apakah benar Seokjin pernah menemui Sakura. Dari belakang Taehyung, Jungkook berjalan dengan cepat dan mendahuli dirinya. Menghampiri Seokjin yang sedang duduk di sofa bersama Yoongi dan Jimin.

Dengan wajah menahan amarah Jungkook menarik keras baju Seokjin dan meninju wajah pria itu. Semua orang yang berada diruangan itu terlihat panik tanpa terkecuali dengan Taehyung.

"Jungkook apa yang kau lakukan."Bentak Yoongi sambil membantu Seokjin berdiri.

"Tanyakan pada pria tua ini. Sudah kubilang jangan mencampuri urusan ku. Apa hak mu berkata seperti itu kepada dirinya." Jungkook meninggikan suaranya.

"Tunggu apa yang sebenarnya terjadi." Jimin masih tidak mengerti dengan situasi ini.

"Jungkook. Dengarkan aku baik-baik. Aku melakukan ini karena aku takut BTS bubar."

"Aku masih tidak mengerti. Apa maksunya ini?" Taehyung akhirnya membuka suara.

"Hyung dia menyuruh Sakura memutuskan hubungannya denganmu dan memintanya untuk menjauhiku. Pria ini meminta agar Sakura tidak menampakkan dirinya lagi di depan kita berdua." Jungkook menjelaskan kepada Taehyung.

"Hyung apakah itu benar?" Taehyung memberikan tatapan tajam kepada Seokjin.

Seokjin diam sejenak. "Ya aku melakukannya tapi waktu itu aku tidak punya pilihan. Aku takut grup ini bubar. Semua permasalahan ini terjadi karena masalah percintaan kalian berdua."

Taehyung meringis sambil mengusap wajahnya. "Tuhan. Aku mengira selama ini aku yang bermasalah. Aku terus berpikir mengapa Sakura tiba-tiba memutuskan aku."

"Hyung, kau tidak perlu melakukan sejauh ini. Sekarang kau malah membuat masalah baru." Yoongi ikutan kesal. Pasalnya sudah beberapa kali Yoongi menasehati Seokjin supaya tidak mencampuri urusan pribadi antara Jungkook dan Taehyung  dan hasilnya seperti ini.

"Aku tidak paham dengan pemikiran kalian. Apakah kalian ingin grup ini bubar." Bentak Seokjin.

"Hentikan Seokjin. Kau sudah berlebihan." Sahut Namjoon yang baru keluar dari toilet. "Kau sudah ikut terlalu dalam masalah mereka. Kita memang satu grup tapi urusan pribadi mereka bukan urusan kita. Apakah pikiranmu itu terlalu bebal sehingga kau tidak mengerti ucapanku."

"Aku minta maaf. Aku hanya tidak ingin melihat kalian terpecah." Seokjin menundukkan wajahnya."

"Hyung tidak harus dengan cara seperti itu. Kita bisa mencari jalan lain." Seru Jungkook.

"Aku tidak bisa berkata apapun lagi. Terimakasih sudah menghancurkan hubunganku hyung." Taehyung meninggalkan ruangan itu dengan wajah menahan amarah.