PART 6

321 44 2
                                    

Dari atas panggung Taehyung melihat kesekeliling stadium namun sungguh sulit menemukan keberadaan wanita itu. Pada akhirnya dia menyerah untuk menemukan keberadaan Sakura.

15 menit setelah konser dimulai semua member break sesaat. Bunyi pesan masuk terdengar nyaring dari ponsel milik Taehyung. Dengan malas pria itu membuka ponselnya dan itu ternyata dari kekasih Jepangnya. Sakura.

Aku melihatmu dari bangku penonton. Kau sangat tampan.

Wajah Taehyung langsung berubah. Dia tersenyum sendiri membuat Jimin aneh dibuatnya.

Dimana kau duduk

Taehyung membalas pesan Sakura.

Sedetik kemudian pesan masuk dari Sakura.

Aku di kursi VIP tepat lurus dari arah panggung. Memakai gaun putih dengan kacamata dan masker sambil memegang banner milikmu.

Taehyung tidak bisa membayangkan bagaimana imut kekasihnya itu datang kekonsernya sambil memegang banner dirinya.

Beri aku tanda jika itu memang dirimu.

Balas Taehyung.

Pesan masuk dari Sakura.

Aku akan berdiri sambil mengangkat bannermu tinggi-tinggi dengan kedua tanganku. Apakah itu cukup?"

Taehyung tersenyum saat membaca pesan dari Sakura.

Itu lebih dari cukup. Aku akan menemukanmu.

Konserpun berlanjut. Taehyung masuk ke atas panggung paling pertama. Rekan satu timnya sedikit binggung beberapa menit yang lalu dia sepertinya kelelahan atau sedang memikirkan sesuatu.

Taehyung memindah setiap kursi VIP. Sedijit sulit untuk menemukan Sakira walaupun wanita itu telah memberikan clue pakaian yang dia kenakan. Sampai akhirnya dia melihat seorang wanita berambut pendek sebahu dengan menggunakan gaun berwarna putih memakai masker dan kacamata berdiri sambil mengangkat tinggi-tinggi banner Taehyung.

Sakura menahan rasa malunya ketika beberapa orang memperhatikannya mengangkat banner Taehyung tinggi-tinggi.

Melihat hal itu Taehyung menahan tawanya. Dia tahu sakura benci menjadi pusat perhatian walaupun dia dulunya sebagai idol terkenal di Jepang dan seorang artis.

Setelah melakukan hal gila itu,  Sakura duduk kembali kekursinya. Dia tidak peduli beberapa pasang mata sedang mengamati dirinya.

Setelah BTS menyanyinya beberapa lagi. Beberapa member memberika sambutannya untuk penonton tidak terkecuali dengan Taehyung. Namun arah mata Taehyung tidak bisa terlepas dari sosok tubuh mungil wanita yang memakai gaun berwarna putih itu.

Ini adalah pertama kalinya Sakura melihat konser kekasihnya itu. Walaupun dulu dia bersama Jungkook, tidak pernah sekalipun Sakura datang ke konser BTS. Dia sungguh tidak tahu kekasihnya itu sangat energik. Itu sungguh tidak mengherankan mengapa stamina Taehyung begitu kuat jika sudah berada di ranjang.

Penutupan konser, masing-masing member memberikan salam penutup untuk semua penggemar yang datang. Di akhir kalimat penutup, Taehyung mengucapkan kata-kata "Aku cinta kamu" namun matanya terfokus kepada Sakura.

Sakura yang melihat dan mendengar itu sudah terbiasa pasalnya kekasihnya itu memang sedikit kehilangan akal sehatnya.

Merasa tanggan disenggol oleh seseorang Sakura menengok kearah orang yang menyenggolnya. Itu adalah seorang wanita sekitar 25 tahunan.

"Kau Sakura bukan?  Aku tahu itu kau." Wanita 25 tahun itu membisikkannya pada Sakura.

Jantung Sakura berdetak semakin cepat. Seketika keringat dingin meluncur di punggungnya.

"Jangan khawatir. Aku tidak akan mengatakannya pada siapapun." Wanita 25 tahun itu kembali berbisik.

"Terimakasih banyak." Sakura menjawab dengan tulus.

Setelah konser berakhir semua kru dan member BTS berkumpul bersama. Namun hanya Taehyung diantara mereka yang terlihat gelisah. Sebelum pergi Taehyung meminta izin untuk pergi terlebih dahulu dan tidak akan ikut pesta kecil bersama para kru.

"Hei kau mau kemana." Namjoon menarik tas Taehyung.

"Aku ingin berkencan dengan kekasihku." Taehyung langsung pergi meninggalkan Namjoon, Seokjin dan Jimin yang masih berada di ruang tunggu belakang panggung.

"Hyung. Apakah dia kembali lagi dengan Sakura?" Tanya Jimin.

Namjoon hanya mengangkat bahu. Enggan menjawab pertanyaan Jimin.

Seokjin yang sedari tadi memainkan ponselnya merasa perlu meminta maaf secara personal dengan Taehyung maupun Sakura.

***

Sakura yang sedikit bosan menunggu Taehyung didekat pintu emergency stadium. Sudah lebih dari 45 menit dia menunggu pria itu. Hampir saja wanita itu kehilangan kesabarannya.

Sambil terengah-engah Taehyung menghampiri Sakura. Dia tahu wanita itu pasti kesal karena terlalu lama menunggu dirinya.

"Maafkan aku. Kau pasti menunggu terlalu lama."

"Aku pikir kau lupa menemuiku." Sakura menjawab dengan nada setengah kesal.

"Aku minta maaf. Ayo kita berangkat. Aku sudah siap berkencan denganmu." Taehyung lupa jika dia lupa mengaitkan satu lagi kait maskernya.

Sakura yang melihat itu langsung mengaitkannya ke telinga Taehyung.

"Selesai. Ayo kita pergi."

Taehyung tersenyum bahagia. "Ayo. " Taehyung menggenggam tangan Sakura.

"Kita mau kemana?" Tanya Sakura.

"Dontonburi. Aku dengar suasa malam disana sangat indah. Aku ingin mengajakmu makan ramen disana sambil menikmati sungai Dontonburi-Gawa."

"Ah, kau kesana hanya ingin mengajakku makan ramen." Sakura mendecak kecewa. Dia melakukan itu hanya untuk meledak Taehyung.

"Kau bisa meminta apapun disana. Tapi permintaanku hanya itu sisanya terserah kau saja."

"Aku hanya bercanda. Ayo kita berangkat."

Ketika meninggalkan stadium Taehyung tahu resiko yang mereka hadapi. Pasti salah satu dari penggemar mereka mengetahui Sakura ataupun dirinya bersama meninggalkan stadium. Sekarang dia tidak perduli dengan semua hal itu. Media bisa membuat berita apapun tentang dirinya ataupun Sakura mengenai hubungannya. Saat ini dia hanya ingin fokus dengan hubungannya bersama Sakura.

My Sweet EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang