"Jadi seperti ini..aku memanggil kalian berdua kerana aku perlukan sedikit bantuan."
"Tapi, kenapa harus kami berdua Sir?" Soal Jeongguk bingung akan guru seninya ini. Kan Sir Suho bisa meminta bantuan pada Guru panitia lainnya. Kenapa harus minta pada mereka berdua sih?
Guru muda itu sempat menghela nafas sadis yang membuatkan Taehyung berasa simpati. Kemudian, Suho menopang kedua tangannya yang saling bertaut dengan siku di atas meja kerjanya yang tidak bisa dibilang besar.
"Itu kerana, bagiku kalian berdua mempunyai citarasa yang berlainan tetapi menarik."
Nahkan, ini yang membuatkan Taehyung bingung dengan Guru Seninya ini. Bukan sekali dua kali Taehyung mendengarkan ayat yang sama ketika dirinya bertanya pada guru muda itu apa yang istimewa dari lukisannya yang menjadi bahan jenaka orang.
Suho jadi geli sendiri ketika melihat wajah blank Taehyung yang menggemaskan itu. Jeongguk sudah berkeringat kerana cemburu yang menyerang tiba tiba.
"Tidak usah bingung begitu. Dengar, tahun ini aku terpilih untuk menjadi pengatur festival pada tahun ini. Dan, bagiku ini sangat sulit untuk diselesaikan bersama guru guru yang lain....ya..kan mereka udah..berumur sedikit..jadi aku tidak mahu melibatkan mereka."
"Dan Sir, membuat keputusan untuk meminta bantuan daripada kami?" Tanya Jeongguk yang dibalas anggukan pasti dari yang lebih tua.
"Tapi- kami tidak tahu apa apa tentang festival Sir.." ujar Taehyung tiba tiba. Dirinya merasa seperti sudah mengecewakan Guru seni itu ketika mengingat bahawa dia tidak bisa melakukan apa apa.
"Eyyy, kau ini bicara apa Tuan Kim Taehyung? Apa kau lupa tentang hari itu? Kau sangat menyerlah tahu? "
Oh tidak, jangan yang itu..
"Hari apa Sir?" Soal Jeongguk bingung. Dirinya menoleh ke samping dan melihat Taehyung yang sudah menunduk, tanganya memilin ujung jaket itu.
"Wah, ramai juga yang masih tidak tahu ya. Kau tahu, aku bahkan merakamnya kerana itu sungguh menyentuh hati. And thats what I called an actuall art."
"Tu-tunggu! Sir merakamnya?!"
Suho tersenyum lebar . Lalu tangannya mencapai laptop yang tersimpan di meja belakang. Kemudian menghidupkannya dan membuka satu folder yang bernama 'SOUL AND ART'.
"Kau harus. Mendengar ini. Ku percaya 100 peratus kau akan jatuh cinta."
Jeongguk menoleh cepat ke arah Guru seni itu lalu mengarhkan matanya ke Taehyung yang sudah membekap wajah memerahnya.
"Uh..Ha-halo..Namaku Kim Taehyung dan ha-hari ini aku akan menerangkan tentang gambaran yang kalian lihat ini.."
Jeongguk mengerjapkan matanya laju ketika melihat Kim Taehyung disana yang tampak malu malu membuka lembaran kertas lukisan itu.
"Apa itu? Adakah itu perutmu? Bulat sekali astaga.."
Setelah itu dapat Jeongguk dengar tawaan membahana dikelas itu, sedangkan yang ditawakan masih berdiri kaku disana bahkan kepalanya menunduk tidak berani menatap mata mata yang menghakiminya.
Jeongguk mengeratkan genggamannya pada kain celana menahan geram . Tidak tahan jika kesayangannya diperlakukan seperti itu .
.
.
.
.About a months ago....
Di dalam kelas seni Taehyung hari ini harus melakukan pembentangan bagi setiap lukisan yang sudah di lukis sepenuh hati oleh para pelajar yang tentu saja arahan dari sang Guru, Suho. Jadi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You ♡[ KOOKV]
FanfictionJeon Jeongguk yang penasaran akan pemuda yang sering memakai hoodie, duduk sendirian. Selama 2 tahun menyimpan perasaan di hati akhirnya Jeongguk akan mengungkap rasa yang memenuhi dada dan hati nya.