"Tidak kok. Aku bukan menatapmu tetapi aku sedang mencuba untuk menghafal setiap inci dari wajah mu. Jika aku rindu kan, aku bisa membayangkan wajahmu yang manis seperti ini, Tae."
.........
Taehyung P.O.V
"Tidak kok. Aku bukan menatapmu tetapi aku sedang mencuba untuk menghafal setiap inci dari wajah mu. Jika aku rindu kan, aku bisa membayangkan wajahmu yang manis seperti ini, Tae."
H-hah.?? Ini kok Jeongguk bicara seperti ini?
Kenapa juga aku meremang secara tiba tiba begini?
Wajahku juga! Panas semuanya! Apa aku demam ya? Sedari tadi aku sihat aja kok..
Hah..jantungku kok berdebar debar sih? Kayak mau lepas aja dari tempatnya. Ah..tapi Jeongguk manis sekali! Bagaimana ya mau cari kekasih yang manis sepertinya? Ah! Bunda! Tae bingung!
Baru tersedar, aku segera mengangkat wajahku yang sedari tadi hanya menunduk. Sebenarnya aku menunduk kerana mahu menyembunyikan senyumku yang sudah mengembang sejak kapan aku pun tidak tahu. Dan, oh lihatlah..apa benar dia sedang menghafal lekuk wajah ku?
Bisakah begitu? Ah, orang pandai mah berbeda sekali ya..Jeongguk ngambil jurusan apa ya?Eh sejak kapan juga aku jadi pelupa sih? Ish.
Aku membalas menatap wajahnya yang hampir tiada cela. Aku baru tersedar, Jeongguk memang memiliki ramai peminat, tidak sepertiku yang hanya mempunyai cacian dan hinaan yang dilontar oleh orang orang.
Terlampau larut dalam manik masing masing, aku bisa melihat pantulan wajahku di mata hitam kelam milik Jeongguk. entahlah, roti krimnya sudah teranggur sejak aku melabuhkan punggungku disini.
"Jeongguk juga tampan kok"
Eh? Itu-barusan aku yang bilang?..apa yang terjadi padaku? Mengapa aku berkata begitu seolah olah ianya automatik. Dapat kulihat telinganya tiba tiba mengeluarkan warna merah merah. Aha! Seperti di cafe! Aku pernah melihatnya pada Yoongi hyung ketika Chim bilang sesuatu yang aku tak bisa dengarkan. Tetapi reaksi Jeongguk serupa seperti Yoongi hyung.
Apa Jeongguk marah? Kerana aku telah lancang berkata begitu? Apa benar?
Taehyung P.O.V end.
Setelah Taehyung mengucapkan kalimat itu, rasanya Jeongguk seperti sedang terapung apung di lautan luas yang berombak ringan, yang ditiup angin harum.
Tidak bisa mencegah warna merah yang muncul di kedua telinganya.Aaaarrgyhhhhh!!! Gue tampannnnn!!!!
Dasar. Waktu orang lain yang bilang mah menyombong. Bucin kamu.
"Terima kasih Tae-
TAK!
"Eh?"
"Heh, ngapain lo di sini?"
Jung Eunha, aka. Sassaeng Jeongguk. Iya, dia ini dulunya anak yang baik kok. Baik sangat malah. Tetapi sejak ketemu dengan Jeongguk ketika dirinya terjatuh di longkang depan gerbang University, perasaan lain muncul di hatinya secara perlahan lahan. Maka, obsesi menguasai diri.
Bukan Eunha seorang, makanya Fanclub tidak resmi pun diwujudkan. The Jeons. Makanya, Jeongguk auto tidak suka akan kelakuan manusia yang menurutnya biadap kerana melakukan hal seenak jidat mereka.
"Ah..a-aku hanya-"
"Mentang mentang lo di omongin orang. Udah mau naik pangkat lo? Hah? Haus banget kayaknya sama attention. Ya?"
Jeongguk paling tidak suka akan situasi ini. Dimana gadis yang terkejar kejar dan suka mengutuk tentang diri sendiri tanpa sedar.
"Ka-kamu bicara apa?" Sedangkan Taehyung tak mengerti apa-apa.
Siapa juga yang akan mengerti, jika tiba tiba saja ada orang yang berteriak tidak jelas di wajah mu. Mukanya cantik, tapi sopannya tidak tahu kemana. Ini di cafeteria kok, bukan di pasar mau jual jual suara.
Taehyung hanya bisa terkedip kedip
Ini...kok kayak drama ya?
Eunha masih tetap berdiri di situ, tanpa sebab. Kalau aku sih, udah rimas. Halau aja tuh orang tetapi Taehyung merasa rendah diri ketika ditatap seperti itu.
Mata Eunha bisa aja copot dari tempatnya jika menatap Taehyung terus terusan seperti itu. Taehyung kan tidak mau melihat perkara brutal semacam itu.
Tetapi Jeongguk tidak, makanya Jeongguk berdiri duluan dan menarik tangan Taehyung untuk segera beredar dari manusia tak jelas yang sudah merusak momoent berharga tadi. Tinggallah roti cream yang dibeli Jeongguk.
Sedangkan Eunha? Masih utuh berdiri disana dengan mata yang tidak lepas dari dua orang yang berjalan melewati dirinya. Kedua tangannya terkepal lalu menghentakkan kedua tungkainya kesal.
Siapa juga yang menyuruh kamu ke situ?
Ya author lah! Hahahahaha
.......
To be continue...

KAMU SEDANG MEMBACA
Love You ♡[ KOOKV]
FanfictionJeon Jeongguk yang penasaran akan pemuda yang sering memakai hoodie, duduk sendirian. Selama 2 tahun menyimpan perasaan di hati akhirnya Jeongguk akan mengungkap rasa yang memenuhi dada dan hati nya.