FARISSA ( Badgirl )

Bear

Assalamualaikum wr.wb.
Aku mau ucapin terimakasih banyak-banyak buat yang udah selalu baca dan juga vote, coment. Cerita ini.. makasiih yaa!! Owh iya semoga selalu suka ya sama cerita ini.

Aku cuma mau bilang
#Hati-hati baperr..
Karena mulai part ini dan part selanjutnya akan ada baperr nyaaa gaess...
  Siapkan hati kalian yaw..

                  Happy reading..

Claudy memarkirkan mobil merahnya di depan halaman rumahnya, ia segera turun dari mobilnya dan beranjak memasuki rumahnya.

"Cla tunggu!" teriak Sella yang masih setia membawa kresek di tangan kirinya kemudian Sella mengikuti langkah Claudy dari belakang.

Claudy segera men-dudukkan dirinya diatas sofa yang lembut ia menyodang kepalanya yang tertunduk dengan kedua tangannya.

"Cla udahlah." ucap Sella, sama halnya seperti Claudy ia juga duduk di sofa.

Claudy menatap ke arah Sella ia menatap Sella dengan tatapan tajam.

"Dasar perempuan licik!" celetuk Claudy.

"Cla udah, jangan dipikirin terus. Katanya lo mau masuk ke geng mereka, gimana lo mau ma-" ucap Sella namun ucapannya terpotong oleh Claudy yang kini berdiri.

"Iya gue emang mau banget masuk geng Basgirls! Tapi apaan coba! Mereka tuh pada songong-songong, gue gak suka kalo mereka berurusan sama gue tapi malah bawa-bawa temen gue, jelas-jelas lo gak salah! Dan gue pastiin gue bakal jadi ketuanya nanti!" tegas Claudy dengan penekanan di kata ketua.

Sella hanya menggelengkan kepalanya dan menghembuskan napasnya pelan, kemudian Sella melenggang pergi ke dalam.

"Lo mau kemana?" ucap Claudy yang menuturi Sella dari belakang.

Sella duduk di kursi, ini adalah ruang makan yang biasa Claudy pakai dengan keluarga kecilnya.

Sella membuka bungkusan pizza, ia membiarkan Claudy agar tidak terlalu emosi dengan kejadian tadi, jujur Sella sedikit takut tadi karena Claudy menjalankan mobil dengan ugal-ugalan.

"Nih makan!" titah Sella sambil menyodorkan sebungkus Pizza bertoping saus dan mayonaise.

Claudy menatap ke arah Sella kemudian tatapannya menuju pizza yang akan ia makan sekarang.

∆∆

3 buah motor ber-jajar di halaman rumah Claudy. Mereka sekarang tengah berdiri di halaman rumah Claudy. Siapa? Rendy, Marvel, dan Frans. Mereka yang sekarang tengah berdiri di halaman rumah Claudy.

"Gimana caranya woy?!" teriak Marvel.

Rendy segera menutup mulut Marvel, mengakibatkan Marvel segera menepis tangan Rendy kasar.

"Woy! Berisik!" ucap Rendy.

"Iya lagian lo pake teriak segala! Ntar kedengeran lagi sama si Claudy gimana? Kita yang repot!" peringat Frans.

"Yaudah gini, nanti kita taro tu barang yang mau kita kasih ke Claudy. Udah gitu kita sembunyi di... Disana!" ucap Rendy sambil menelunjukkan jari telunjuknya ke samping rumah Claudy.

"Mana keliatan disana bro!" ucap Frans.

Rendy menyipitkan matanya ke samping rumah Claudy.

"Coba lo cek Vel kesana! Keliatan gak kira-kira si Claudy nanti?" titah Rendy yang segera dilaksanakan.

Setelah menge-cek, Marvel kembali lagi ke Rendy dan Frans.

"Oke, keliatan!" ucap Marvel.

"Bagus! Nah terus udah sembunyi kita lihat deh apa yang dilakuin sama si Claudy. Jangan-jangan dia bawa bonekanya ke dalem haha.. gue mah terlalu romantis! Terus kita pulang, udah." ucap Rendy jelas.