Katya?!

52 16 79
                                    

          Vote and coment 🐊

                Happy reading..

Sella menghembuskan napasnya pelan, kemudian memilih untuk fokus memakan mie ayam miliknya.

"Siapa sih Katya?" tanya Claudy kembali.

"Dah lah, ntar gue jelasin. Cepetan abisin makanan lo!" titah Sella.

Dengan lahap, memang perut Claudy sangat lapar kok. Setelah mie ayam telah ada di perut Claudy dan Sella mereka segera membayarnya dan memilih menuju kelas, memang 5 menit lagi bel masuk pasti berbunyi.

Claudy dan Sella terus berjalan menuju kelasnya hingga terlihat kelas mereka yang berwarnakan biru muda. Sella menarik tangan Claudy, menghentikan langkah gadis itu. Kenapa hari ini banyak yang menarik tangannya ya?

"Tuh! Liat itu si Katya!" heboh Sella. Sebenarnya Sella heran, kenapa Katya masih ada di depan kelasnya. Dan sekarang posisi Katya sedang membelakangi mereka.

"Owh.. gue gak tau soalnya. Gak terkenal ya dia." celetuk Claudy.

"Anjir, emang semua siswa siswi di sekolah Permata ini harus terkenal semua? Mesti viral gitu?" ledek Selle.

"Tau ah, kuy kita liat! Penasaran gue ama cewek yang namanya Katya." ajak Claudy.

Claudy dan Sella sekarang melangkah mendekati Katya.

"Ehm." dehem Claudy saat dirinya hanya berjarak beberapa cm dibelakang Katya.

Katya tersentak kaget, dirinya langsung berdiri dan menghadap kebelakang, ke suara Claudy. Katya nampak seperti ketakutan sekarang, namun gadis itu berusaha untuk menyembunyikan rasa takutnya.

"Aduuh.. gimana kalo si Claudy tau kalo aku pelakunya." batin Katya.

"Lo katya ya?" ucap Claudy.

Elah Cla, dah tau malah tes gitu. Gak asyik lo!

Katya mengangguk, ia menatap ke arah Sella dan Claudy secara bergantian.

"Ngapain tadi lo basahin lantai ini pake air?" ucap Sella no basa basi.

"Emm.. bu-bukan gi-gitu kok, a-aku-"

"Jangan-jangan lo ya yang udah ngasih jebakan tadi pagi? Ngaku lo!" bentak Claudy. Nge-gas amat ni anak.

Katya gelagapan sekarang, ia tidak tau harus bagaimana lagi. Mungkin dirinya sekarang sedang berdo'a dalam hati.

"Ngg-nggak kok Cla." jawab Katya.

Caludy menatap Katya menyelidik, sementara Katya yang mendapat tatapan itu menunduk.

"Terus lo ngapain basahin ni lantai?" tanya Claudy masih dengan muka menyelidiknya.

Katya mendonggakan kepalanya, ia menelan ludahnya susah payah.

"Ya, ka-karena um, ta-tadi." jawab Katya dengan gugup.

"Tadi apa?!" ucap Sella.

"Tadi air minum aku tumpah, iya." jawab Katya.

Claudy hanya manggut-manggut, kenapa Claudy harus percaya?

"Lo percaya Cla? Jangan-jangan di-"

Kriing..

Bel masuk telah berbunyi, membuat omongan Sella terpotong.

"Ak-aku ke kelas." pamit Katya.

Sella menunjukkan muka kesalnya, entah kenapa di benaknya terdapat rasa yang mengganjal terhadap Katya.

FARISSA ( Badgirl )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang