Sebelumnya aku mau bilang maaf ya udah beberapa hari gak up :v maaf, soalnya aku sibuk sama pelajaran..
Sekali lagi maaf yaa??
Yudah deh, langsung aja yuk baca
Vote sama coment jangan lupa!
Happy reading..
Kriing..
"Loh, kok udah bel lagi? Perasaan istirahat baru sebentar." monolog Claudy, ia menatap sana-sini sepertinya ini memang bukan bel masuk karena bel nya berbunyi lama.
Semua siswa siswi di Kantin segera keluar dengan muka yang antusias.
"Pengumuman kali ya?" tanya Claudy pada Rafa. Namun nihil, Rafa masih fokus dengan makannya lalu Rafa mengacungkan tangannya.
"Mbak, ni uangnya." ucap Rafa sebelum ia melenggang pergi.
"Ra, Raf-"
"Ih, kok gue malah ditinggalin sih?" Claudy segera membayar menu makannya juga lalu gadis itu beranjak ke luar, Claudy menatap lapangan yang sudah penuh, dipenuhi dengan gelak tawa dan muka-muka nyengir tak berdosa.
Claudy segera berlari menuju lapangan, ia melihat Sella yang berdiri disana.
"Sel." ucap Claudy dengan menepuk pundak Sella.
"Lo lama banget." balas Sella kembali fokus ke depan.
"Lama sih lama tapi nggak membuahkan hasil yang bagus." jawab Claudy menunjukkan ekspresi kesalnya.
"Kok gitu?" tanya Sella disela-sela guru yang datang.
"Ntar gue ceritain." balas Claudy.
Semua mata tertuju ke depan, menatap guru yang berada disana. Terutama pak Bambang, tidak ada yang dihukum pun ia malah membawa kayu. Ngeri.
"Tes..tes.."
"Oke, anak-anak bagaimana kabarnya?" sambung pak Ridwan.
"Baik paaak." serempak siswa siswi.
"Aelah basa-basi gak jelas nih." ucap Claudy, pelan.
Pak Ridwan masih menunjukkan senyumnya, ia kemudian bersiap melanjutkan pembicaraannya.
"Ada kabar gembira, ya emang pasti kalian gembira dengernya." ucap pak Ridwan dengan suara kerasnya, jelaslah keras karena memakai mikrofon.
"Apa itu pak?" serempak siswa siswi.
"Lapisan cokelat di dalam tubuhmu." sontak langsung membuat siswa siswi tertawa, ini lagi promosiin es krim apa gimana ya pak Ridwan?
"Nggak-nggak, bapak bercanda elah." ucap pak Ridwan kembali.
"Tahuuu paaaak." serempak siswa siswi mulai kesal, panas juga dikumpulin di lapangan, malah lama.
"Kalo mau tahu kalian beli aja, soalnya bapak gak jualan tahu." Aelah pak! Cukup pak cukup! Saya kepanasan ini pak!!
"Huuuuuuu." sorak siswa siswi.
"Oke-oke, bapak mau bilang kalo besok kalian-" ucap Pak Ridwan sengaja menggantung kalimatnya.
"Besok kalian gak usah berangkat sekolaaaah."
"Huhuuuuuuy."
"Makasiiih pak."
"Miss you 3000 pak!"
"Thanks paaak!"
Suara itu membuat semuanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Begini nih jadinya jika diumumkan besok libur pasti semuanya akan joged-joged gak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARISSA ( Badgirl )
Teen Fiction( Follow sebelum membaca ) No Plagiat key! " GENG BADGIRLS " Sebuah kata yang sangat penting bagi seorang Claudy, sebuah kalimat yang berarti bagi dirinya. Ya, apapun akan ia lakukan demi masuk ke geng tersebut. Alviona Clarissa Claudya, se...