Kesempatan

62 14 116
                                    

           Spesial part Rafa Reza, Claudy Sella guys!!

          Happy reading..

Claudy segera menatap ke arah Sella, gadis itu sedang mengembangkan senyumnya. Claudy yang melihat itu segera menyenggol lengan Sella menyebabkan Sella yang tadinya sedang tersenyum, sekarang menatap Claudy dengan senyumnya yang hilang dan menjadi kerutan di keningnya.

"Kenapa?"

Claudy segera berbisik pelan.

"Harusnya lo yang gue tanya kenapa, sedari tadi senyum mulu."

Sella segera menatap ke depan kembali, ia melipatkan kedua tangannya di dadanya.

"Seneng aja." ucap Sella disertai sudut bibir yang mengembang kembali.

Hujan masih turun mengguyur kota Jakarta, di dalam mobilpun semuanya hening. Paling hanya terdengar suara klakson yang berbunyi akibat kemacetan yang terjadi ditambah lagi suara rintik-rintik hujan.

"Cla, rumah lo dimana?" tanya Reza.

Claudy segera menatap ke arah Reza yang sedang menatapnya juga. Senyum di bibir mungil Sella hilang seketika setelah mendengar perkataan dari Reza.

"Di Jln Miss you." jawab Claudy.

"Owh, miss you too." balas Reza.

Anjir!! Reza ngomong apa barusan?!

Sella membelalakan matanya dan mengerucutkan bibirnya saat mendengar perkataan itu keluar dari mulut Reza. Awas aja lo ya Cla kalo ampe GR!!
Sementara Rafa hanya terdiam, tak peduli apa yang sedang dibincangkan. Claudy juga tidak menyangka bahwa Reza akan mengucapkan itu.

"Apaansih Reza, maksud si Claudy itu dia rumahnya di jalan miss you! Emang bener kok!" ucap Sella disertai muka kesalnya.

Reza terkekeh pelan, kenapa Sella seperti cemburu jika melihat Reza bercanda dengan Claudy? Hanya saja Reza ingin mengobrol dengan Claudy. Karena setiap perkataan yang dilontarkan Reza pasti dibalas oleh Sella.

"Kalo lo Sel?" tanya Reza.

"Apaan?" jawab Sella pura-pura tidak tau.

"Jalan apa?" tanya Reza memperjelas.

Sella menyipitkan kedua matanya kemudian menatap Reza dengan senyuman.

"Jalan Love You!!" balas Sella semangat 45.

"Owh." jawab Reza enteng kemudian membalikkan badannya menatap menuju ke depan kembali.

Sementara Sella yang mendapat perlakuan seperti itu dari Reza memasang wajah kesalnya.

"Ya enggak lah! Gue rumahnya di jln Rindu!" balas Sella.

Reza terkekeh pelan, kemudian menatap kembali ke depan. Tak memperhatikan lagi Claudy dan Sella.

"Aelah gak peka amat lo Rez! Gue suka ama lo!" batin Sella.

Claudy masih terkekeh pelan melihat tingkah lucu dari temannya itu, memang ya jika dilihat-lihat ia orangnya agak sensitif dan mudah cemburu.

"Kenapa?! Kok malah ketawa?" ucap Sella saat melihat Claudy tak henti-hentinya tertawa.

Semuanya fokus menatap ke depan sekarang, syukurlah hujan mulai reda.

Mungkin Claudy dan Sella telah 20 menit didalam mobil Rafa, rasanya cukup menegangkan. Terkadang asyik terkadang juga hening.

Rafa menghentikan laju mobilnya saat telah sampai di halaman rumah besar milik Claudy. Ini tak membuat Rafa dan Reza terkejut kok, karena mereka juga memiliki rumah sebesar rumah Claudy. Persis sama besarnya.

FARISSA ( Badgirl )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang