Vote and coment..
Happy reading..
Claudy segera berbalik, ia kemudian segera masuk ke dalam mobilnya. Membiarkan tatapan Gizelle dan teman-temannya yang masih menatap ke arahnya dengan mulut yang menganga.
Claudy kemudian segera melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, berharap masih bisa menuturi taxi yang dinaiki Sella.
"Ish! Ngapain sih tu si kakel songong malah liatin vidio itu ke si Sella! Lo juga Sel! Napa sih lo cemburuan banget!" monolog Claudy di dalam mobil, dirinya kemudian mengulas senyuman saat melihat taxi yang ditumpangi Sella ada di depannya.
Claudy segera turun saat mendapati taxi itu berhenti di rumah Sella, dirinya kemudian berlari ke arah Sella.
"Sel." ucap Claudy dengan menggenggam tangan Sella.
Sella menepis kasar tangan Claudy, ia segera berjalan.
"Sel lo kenapasih cemburuan kayak gitu?! Gue gak suka ya kalo lo gak percaya sama gue! Lo kan tau si Gizelle itu pengecut!" ucap Claudy dengan nada tak santai nya.
Sella yang menghentikan langkahnya karena perkataan Claudy segera melanjutkan langkahnua kembali, gadis itu kemudian menutup pintu depan.
"Sel!"
"Sel lo gak percaya sama gue?! Lo lebih percaya sama si kakel sombong itu?!" teriak Claudy.
"Tapi ada buktinya tadi Cla, udah mending lo pergi sana!" ucap Sella dibalik pintu.
Claudy dapat mendengarnya, suara gadis itu sedikit terisak.
"Lo nangis Sel? Lo tau gak lo tuh udah dibutakan oleh cinta! Seberapa persen sih lo cinta sama si Reyhan sampe-sampe lo lebih percaya sama orang lain daripada gue kayak gini?!" ucap Claudy.
Claudy tak mendengar lagi ucapan Sella, ia hanya bisa mendengar suara isakan kecil di dalam sana, sudahlah sepertinya Sella butuh istirahat sekarang, ia harus tenang terlebih dahulu.
"Oke deh, sekarang gue pulang. Inget! Besok anak osis ada acara di Puncak." ucap Claudy, gadis itu kemudian melenggang pergi dan segera masuk ke dalam mobilnya.
***
Rumah bernuansa abu, tiga cowok tengah fokus dengan ponselnya. Ya, siapa lagi jika bukan Rendy, Marvel, dan laki-laki yang paling waras diantara mereka bertiga alias Frans.
"Oy! Liat geng motor cuuy! Gila keren!" heboh Marvel, ia memperlihatkan ponselnya kepada kedua temannya itu.
"Iyain dah, udah biasa kali kayak gitu." sinis Rendy.
Marvel berdecih, ia menatap Rendy dengan tatapan menyidik.
"Napa lo?"
"Eh Ren, tuh muka asem amat napa lo?"
Rendy tampak menghela napas pelan ia kemudian menatap Marvel dengan tatapan malas.
"Apa lagi kalo bukan karena my love Claudy!" curhat Rendy.
Marvel hanya mengangguk, kemudian ia menatap Frans yang sedari tadi melongo seperti seorang yang sedang berfikir. Marvel menunjuk Frans dengan dagunya membuat Rendy menggeleng.
"Woy!" ucap Rendy dan Marvel.
Sontak membuat Frans kaget, ia mengusap-ngusap dadanya memberikan kesabaran untuknya menghadapi kelakuan dua temannya.
"Ngagetin aja kalian!" sinis Frans.
"Lagian lo malah bengong lagi!" ucap Marvel.
Frans berfikir kembali, dirinya kemudian menyipitkan kedua matanya dan menyuruh kedua temannya itu untuk mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARISSA ( Badgirl )
Teen Fiction( Follow sebelum membaca ) No Plagiat key! " GENG BADGIRLS " Sebuah kata yang sangat penting bagi seorang Claudy, sebuah kalimat yang berarti bagi dirinya. Ya, apapun akan ia lakukan demi masuk ke geng tersebut. Alviona Clarissa Claudya, se...