( Follow sebelum membaca )
No Plagiat key!
" GENG BADGIRLS "
Sebuah kata yang sangat penting bagi seorang Claudy, sebuah kalimat yang berarti bagi dirinya. Ya, apapun akan ia lakukan demi masuk ke geng tersebut.
Alviona Clarissa Claudya, se...
Sella tengah menyisir rambut hitamnya sambil terus mengembangkan senyumnya, hatinya sekarang sangat merasa senang. Bukan karena apa-apa tapi karena akan bertemu dengan prince nya.
Dirinya terus bersenandung di depan cermin sambil memutar-mutar badanya. Sekarang Sella memakai dres berlengan panjang berwarnakan merah muda kemudian memakai celana panjang berbahan lepis dan menyampirkan tas kecil di pundaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok..tok..
Claudy mengetuk pintu rumah Sella, ia sekarang berpenampilan biasa saja tidak seperti anak badgirl, karena apa? Karena ia sedang berusaha mendapatkan cintanya Rafa. Panggil Rafa saja sekarang. Bukan Devan.
"Ish.. ni orang lama banget sih!" gerutu Claudy saat telah 10 kali mengetuk pintu rumah Sella.
Claudy menempelkan kedua tangannya di dadanya, menunggu saja temannya itu sampe keluar dari rumahnya.
Suara pintu dibuka terdengar oleh Claudy, gadis itu menatap ke arah Sella sempurna.
"Buset dah, lo mau ketemu ama oppa korea oy?!" Claudy berdecak kagum melihat penampilan Sella kali ini, sementara yang ditatap hanya tersenyum.
"Haha, kan lo tau sendiri gue mau ketemu my prince." ucap Sella kemudian ia menutup pintu depan rumahnya.
Claudy memutar bola matanya malas, terserah dia saja lah yang penting dia happy. Okay!
Claudy dan Sella segera beranjak menuju mobil Claudy, mereka segera melaju menuju mall paling terkenal. Kali ini Claudy melajukan mobil ke-3 nya karena Claudy mempunyai banyak mobil. Mungkin ada 10, belum lagi mobil ayah dan bundanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∆∆
"Raf, cepetan!" teriak Reza di pintu kamar Rafa yang masih tertutup rapat. Sedari tadi Reza mengetuk pintu kamar sepupunya itu namun Rafa belum juga keluar dari kamarnya. Ia tidak mau sampai mengecewakan Sella dan Claudy karena yang Reza pikirkan hanya menjaga hati mereka.
