Rafa Reza

60 19 18
                                    

      Thanks yang selalu vote and coment, hati-hati di part ini spesial eps Rafa, Claudy, Reza, and Sella..

           Happy reading all..

Pria itu masih berdiri di kasir pesanan sana, ia memilih untuk memainkan ponselnya.

Sella yang sedari tadi membelalakan matanya karena ketampanan pria itu segera berdiri.

"Ngapain lo?" tanya Claudy.

"Gue gak tahan Cla!" ucap Sella, sekarang ia berjalan mendekati pria itu. Satu langkah. Hanya satu langkah lagi ia akan mendekati pria itu.

Claudy memperhatikan apa yang akan terjadi. Rasanya jantung Claudy berdetak cepat, ia tidak tahu respon apa nanti yang diberikan pria itu kepada temannya.

Sella mencoba untuk melangkahkan kakinya, namun ia sekarang terdiam. Memperhatikan pria yang masih fokus dengan ponselnya.

Namun saat itu juga, seorang pria paruh baya memasuki kantin, Claudy membelalakan matanya. Apakah ia akan dimarahi lagi? Apa ia salah? Sudah tahu kan siapa yang masuk? Ya, Pak Bambang.

Claudy menunduk, ia tidak mau kalo sampe pak Bambang melihatnya disini. Sementara Sella tidak sadar akan kehadiran pak Bambang di ambang pintu sana, ia tetap memperhatikan pria yang sedang berkutat dengan ponselnya.

"Reza!" ucap pak Bambang dengan alunan suara tegasnya.

Pria yang sedari tadi sedang fokus dengan layar ponselnya segera membalikkan badannya ke arah suara.

"Iya pak?" ucap Reza.

"Gila! Ini bener! Asli! Fakta! Anjaaay... Diaa yang waktu itu di Cafe RAZA!!!" batin Claudy.

Sella? Sedari tadi ia mematung, bahkan tak berkedip sedikitpun.

"Ayo!" ajak Pak Bambang sambil menunjuk ke luar. Pria itu segera mengikuti pak Bambang dari belakang.

"Gila! Bener tuh orang Vokalis band yang di cafe RAZA!! Kok dia bisa ada disini?" heboh Claudy.

Claudy menatap Sella yang sedari tadi diam, mematung di kasir mbak Ita.

"Yaelah, Woy!" teriak Claudy. Namun Sella masih tetap diam di tempat.

"Woy! Lo kenapa?! Di hipnotis lo!" teriak Claudy, kali ini suara Claudy yang cukup keras berhasil merubah posisi Sella, perempuan itu sekarang sedang nyengir tak berdosa dan segera menghampiri mejanya kembali.

"Ish! Lo malah bengong aja! Napa lo?" ucap Claudy.

"Claaaaa!! Itu laki-laki yaang-" ucapan Sella terputus.

"Iya yang di Cafe RAZA kan?" tanya Claudy.

Sella mengangguk semangat layaknya anak kecil.

"Dia kok bisa ada disini si Cla? Sumpah ya kalo dia sekolah disini pasti gue seneng banget!!" ucap Sella.

Claudy menyeruput jus lemonnya.

"Ya kali dia sekolah disini, mimpi woy!" ucap Claudy.

Sella mengerucutkan bibirnya.

"Eh bentar-bentar." ucap Claudy. Ia sepertinya ingat kertas di ruang kantor tadi. Secarik kertas yang ditunda oleh Rafa di meja pak Ryan. Iya! Tentang Osis! Waketos. Dan namanyaa.. Reza! Pria itu tadi namanya Reza kan?

"Napa? Oy sekarang malah lo yang bengong!" ucap Sella.

Claudy membuyarkan lamunannya. Apa jangan-jangan dia akan sekolah disini? Mustahil gak sih?

"Emm.. sebenarnya tadi gue kan disuruh bersih-bersih di ruang kantor, terus ada Rafa." ucap Claudy.

"Ya terus ? Rafa siapa lagi?" tanya Sella.

FARISSA ( Badgirl )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang