Kecelakaan kecil

33 7 0
                                    

Vote sama coment jangan lupa ^_^

Pireding..

      _____ Share ke temen-temen _____

Tin.

Spontan, Claudy dan Sella saat itu juga terkejut. Pasalnya tiba-tiba saja saat mereka tengah fokus, ada yang mengklakson di belakang. Ya, Claudy tau itu adalah mobilnya dan pasti pria dingin itu sengaja ingin mengejutkan Claudy dan Sella.

Claudy kemudian membukakan kaca mobilnya sedikit, kepalanya muncul di balik kaca mobil itu.

"Iya bentar, sabar!" teriaknya.

Sella hanya geleng-geleng, menahan malu jika ada yang melihat kelakuan sahabatnya yang tidak waras ini, oke Sella hanya salah bicara.

"Oke Cla, berarti lo harus turutin semua yang si Raffa suruh." ucap Sella.

"Ya tapi si Raffa tuh nyebelin tau gak?" balas Claudy.

Mimik muka Sella berubah, lebih tepatnya seperti ekspresi bingung.

"Gue heran, kenapa lo harus ganti nama juga? Jadi.. Rissa?" tanya Sella.

Claudy menghela pelan, kemudian mengangkat kedua bahunya dan merebut ponselnya dari Sella.

"Ya mana gue tau, udah deh yok buruan. Ntar si Rafa sama si Reza ngambek lagi."

"Oke." balas Sella.

***

Sementara di mobil Claudy, mobil yang dikemudi oleh Rafa, Reza tengah berdecak kesal menatap mobil Sella yang belum melaju sedikitpun.

"Tu anak lagi pada ngapain sih? Untung sayang." celetuk Reza.

Rafa menyipitkan kedua matanya, menatap Reza dengan mata yang menyilang sementara yang ditatap terlihat seperti gelagapan.

"E-enggak maksud gue, itu em."

"Maksud gue, aaaaaaaaa."

Rafa tertawa, kalian tau? Ya kini Reza tengah mengelus-elus dadanya karena tanpa diberi kode Rafa segera melajukan mobil Claudy dan menyebabkan tubuh Reza sedikit terdorong ke depan.

"Santuy dong bro! Kaget gue, untung pala gue cuma merah dikit lah gak lucu kan kalo gue tiba-tiba pingsan atau anesia?!" ucap Reza kesal.

"Amnesia." koreksi Rafa.

"Lagian ditanya malah gelegapan gitu, naksir kan lo sama si Sella?" balas Rafa.

Reza terdiam sebentar, tiba-tiba mulutnya tertutup rapat. Oke, pria itu sebenarnya sekarang tengah berolahraga jantung, dag dig dug.

"Lo kok tiba-tiba jadi cenayang gitu?" balas Reza tak mau kalah.

Rafa hanya menggelengkan kepalanya dan terkekeh pelan.

.
.
.

Tok..tok..tok

"Iya bentar." jawab seseorang di dalam sana.

Katya terus mengetuk pintu rumah Gizelle, berharap Gizelle akan segera membukakan pintunya.

Klek.

Gizelle menatap Katya remeh, terdengar helaan napas.

"Ada apa?" tanya Gizelle.

Katya melebarkan senyumnya, kemudian menyerahkan selembar kertas yang sedari tadi ia simpan di saku.

Gizelle segera menerima kertas itu, matanya terbuka lebar setelah membaca judul dari kertas itu.

"Its good! Lo temuin dimana surat perjanjian ini?" ucap Gizelle, oke suaranya terdengar lebih keras dibanding tadi.

FARISSA ( Badgirl )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang