Kamu satu kelompok bersama Lena, Shuyang, Zeyu, Aeji dan juga Mingrui. Tugas kalian adalah mencari kayu bakar untuk api unggun nanti malam.
"Mingrui~"
Dari tadi kamu terus merengek kepada Mingrui.
"Kenapa lagi?" tanya Mingrui.
"Istirahat dulu dong, capek!" titah kamu.
"Heh! Kalo kita istirahat terus, nanti yang ada malah sampainya kemaleman!" protes Zeyu.
"Iya bener tuh, lagian kita udah istirahat 5x." Shuyang mengacungkan ke lima jari tangannya.
"Ih! Tapi kaki gue sakit jalan terus!"
Mingrui menghela napasnya. "Len, sini kayu lo!"
Lena menuruti perkataan Mingrui. Sekarang Mingrui membawa kayu lebih banyak.
"Manja banget lo!" protes Zeyu, sedangkan kamu hanya menjulurkan lidah ke arahnya.
"Sini naik ke punggung gue cepet!" titah Lena yang sudah membungkuk di depan kamu.
Kamu naik ke atas punggung Lena. Kalian melanjutkan perjalanan menuju ke tenda. Kalau bukan merupakan syarat kelulusan, kamu tidak akan ikut acara kemping sekarang ini.
"Turun kita udah sampai!" titah Lena.
Kamu turun dari atas punggung Lena.
Selesai makan bersama sekarang giliran api unggun, semua murid berkumpul untuk menghangatkan diri.
"Kenapa gak pake jaket?" Mingrui duduk di samping kamu.
"Gak ah, males," jawab kamu.
"Dingin, nanti kamu masuk angin," balas Mingrui.
Kamu menggelengkan kepala.
"Nih, pake punya aku!" Mingrui melepaskan jaket dari badannya.
"Enggak! Gak mau!" tolak kamu.
"Dingin, Yn." Mingrui memakaikan jaket miliknya kepada kamu. "Udah pake aja."
Kamu mengikuti ucapan Mingrui. Api unggun dimulai. Semua murid terlihat senang dengan acara kemping malam ini, tapi tidak dengan kamu.
"Shut, Gougou," bisik mu.
Mingrui mendekatkan telinganya ke arah mu.
"Aku kayanya bakalan gak bisa tidur nanti," bisik kamu.
Mingrui menjauhkan telinganya.
"Aku gak bisa tidur kalau kaya gini. Gak ada kasur, masa tidur di karpet mana tenda isinya 7 orang."
Kamu dari tadi terus saja protes kepada Mingrui. Untung Mingrui adalah tipe pacar yang baik, sehingga mau mendengarkan seluruh kekesalan kamu.
Benar saja malam ini kamu tidak bisa tidur, padahal teman-teman kamu di dalam tenda sudah tertidur. Kamu membuka handphone mencari kontak Mingrui.
Yn: Gougou.
Sayangnya Mingrui tidak membalas pesan dari mu, karena Mingrui sudah tertidur.
Yn: Kak Felix!!!
Kurang dari 1 menit Felix langsung membalas pesan kamu padahal ini sudah mau tengan malam.
Felix: Kenapa belum tidur?
Yn: Aku mau pulang aja! Disini gak nyaman. Gak bisa tidur.
Felix: Namanya juga kemping.
Yn: Aku mau pulang, Kak.
Felix: Besok 'kan kamu pulang.
Yn: Aku maunya sekarang. Kakak jemput aku dong.
Tiba-tiba....
"Hey! Tenda yang warna merah kenapa masih ada yang belum tidur? Matikan cahayanya! Jangan ada cahaya!"
Kamu langsung mematikan handphone dan pura-pura tidur.
⭐⭐⭐
Bersambung ....
Pengalaman pertama kali kemping gua waktu mpls, gak disuruh cari kayu sih, tp tidurnya emang gak nyaman banget, mana gua gak bisa tidur gelap lagi. _-
Btw, yg pernah baca bab ini sebelum di revisi pasti tahu, kalau yg gendong Yn itu awalnya Gougou. Diganti sama Lena karena kaya gak cocok aja, disini karakter Gougou baik, meskipun pacarnya beda keyakinan tapi dia tetep tau batasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Till Jannah
SpiritualCinta beda agama memang sulit untuk di pahami apa lagi untuk bisa di terima. Sangat sulit.