25. Harus Jawab Apa?

541 85 5
                                    

"Bukan lupa, tapi terpaksa melupakan."

⭐⭐⭐

Hari ini adalah hari libur untuk mu dan juga Felix.

"Yn. Mandi dulu!" teriak Felix dari luar kamar.

"Gak mau mandi! Ini hari libur!" jawab kamu dengan teriak.

Kamu kembali menarik selimut menutupi diri. Felix masuk ke dalam kamar, ikut merebahkan diri di samping kamu.

"Pinggangnya sakit?" tangan Felix mulai mengusap-usap punggung kamu.

"Pusing jugaaa~"

Felix dengan bersabar memijat punggung kamu hingga kamu tertidur.

Tring!

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel milik mu. Felix mengambil ponsel yang ada di atas bantal.

Mingrui: Aku bentar lagi libur, tungguin ya, nanti kita ketemuan.

Setelah membaca pesan yang di kirimkan Mingrui membuat Felix menjadi kesal.

Felix memeluk tubuh mu. Meskipun kamu sudah tertidur tapi kamu masih bisa merasakan kehangatan dari pelukannya.

☪✝

Kamu sudah memiliki janji bersama Mingrui untuk bertemu di cafe.

"Maaf lama." Mingrui duduk di depan mu.

Kamu tersenyum. Sungguh, perasaan bahagia seperti ingin meledak di hati kamu.

"Libur semester, berapa lama?" tanya kamu.

"Gak lama sih, semingguan deh kayanya aku di Indonesia. Soalnya masih banyak tugas yang belum selesai," jawab Mingrui.

Tiba-tiba...

"Yn!"

Felix datang dan duduk di samping kamu.

"Kak-"

"Mingrui? Apa kabar?" tanya Felix.

"B-baik," jawab Mingrui dengan ragu.

Felix melipat tangannya di depan dada. Kamu sebenarnya kesal dengan Felix ingin marah tapi tidak bisa.

Sampai rumah kamu langsung masuk ke kamar.

Klek.

Pintu kamar terbuka.

"Yn," panggil Felix tapi kamu tidak menoleh ke arahnya.

"Kamu denger aku, 'kan? Aku tau kalau kamu gak cinta sama aku. Tapi tolong, hargai aku sebagai suami kamu," ucap Felix sebelum meninggalkan kamar.

Pintu di tutup dengan keras.

☪✝

Hari ini Lena mengadakan acara pesta kecil-kecilan untuk mengenang masa SMA.

"Lebay amat lo, Len. Belum apa-apa udah ngadain reuni kecil-kecilan," ucap Zeyu.

"Heh! Yu Ze Yu! Lo tuh kaya gak punya rasa pertemanan ya!" protes Lena.

"Aduh pusing gue! Kenapa sih lo berdua berantem terus kalo ketemu?" tanya Shuyang.

"Si Tuan Yu duluan nih yang ajak ribut!" seru Lena.

"Sembarang mulut lo! Lo tuh yang selalu mancing-mancing emosi gue!" protes Zeyu.

"Berantem terus jadi jodoh nanti," sahut kamu dengan sedikit tertawa.

"Apa? Gue jodoh sama dia? Gak Yn! Amit-amit banget!" protes Lena.

"Siapa juga yang mau sama lo? Dasar cerewet!"

Kamu dan Shuyang tertawa melihat tingkah Lena dan Zeyu yang sampai sekarang masih bertengkar setiap bertemu.

Mingrui datang menghampiri kamu. "Yn. Bisa kita ngomong sebentar?"

Kamu mengangguk, kamu dan Mingrui pergi menjauh dari teman-teman.

"Ada apa Gougou?" tanya kamu.

"Jujur sama aku! Ada hubungan apa kamu sama Kak Felix?"

Seketika kamu langsung membeku, bingung harus jawab apa.

⭐⭐⭐

Bersambung ....

Kagak bisa berkata-kata lagi gua sama Mingrui yang dibohongi. 😶

Till JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang