part 6

1.1K 116 4
                                    





Seorang wanita memandangi tembok didepannya dengan tatapan kosong,seakan disana tidak ada harapan untuknya.
Tidak lama wanita itu menundukkan kepalanya ,dia menatap lantai dibawahnya dengan tatapan sedih.

"Haruno Sakura "

Panggilan dari seseorang polisi membuat wanita itu mengalihkan pandangannya menatap polisi tersebut.
Polisi,ya saat ini wanita itu sedang dalam sel penjara.kalian tentu saja tahu kenapa jika seseorang berada disana karena dia adalah seorang tahanan.

" Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu "

Polisi itu membuka pintu sel itu agar sakura dapat keluar .

" Hn "

Tidak ada respon berarti dari sakura karena dia merasa orang yang akan ia temui itu bukan orang yang penting untuknya,tapi dia tetap harus menemukannya karena dia tidak bisa menolak.
Dan benar saja saat ia sampai didepan ruang pertemuan,sakura menatap orang yang ada didepannya datar,tidak ada emosi diraut wajah sakura.

" Lama tidak bertemu "

Ujar orang tersebut,dia menatap sakura meremehkan.

" Aku kebetulan lewat disekitar sini jadi aku mampir untuk melihat kondisimu "

Ucapan itu mungkin terdengar sebuah perhatian untuk sakura tapi sakura tahu itu bukan maksudnya,dia sekarang sedang mengejek sakura,dia tahu itu.

" Aku tidak mau berbicara padanya "

Sakura berdiri belum lima menit berbicara,sakura tidak mau membuang waktu sepertinya.

" Selamat membusuk selamanya didalam penjara haruno sakura "

Ujar wanita itu kepada sakura sebelum sakura benar-benar hilang dibawa polisi darisana.

" Aku akan berkunjung lain kali "

Wanita itu berdiri dari duduknya,dia akan pergi karena sakura juga sudah pergi.

" Baik nyonya mikoto "

Mikoto pergi darisana meninggalkan polisi yang berjaga itu.




" Aku harap kau akan datang"

Yumi memberikan undangan ulang tahunnya yang akan diadakan nanti.
Yumi sedikit takut saat melihat Daisuke karena dia semakin dingin padanya.

" Hn "

Daisuke menerima undangan tersebut .
Yumi dan hikari yang sejak tadi menemani yumi hanya diam karena takut tadi Daisuke akan membuang undangan tersebut.

" Daisuke-nii ayo pulang "

Ajak Daichi yang sejak tadi menunggu Daisuke,Daichi juga menjadi bersikap dingin kepada mereka.

" Daisuke,Daichi "

Panggil pein membuat mereka segera bergegas mendekati teman-temannya itu.
Mereka sekarang jadi lebih sering pulang bersama walaupun sekolah mereka berbeda dan jaraknya juga sedikit jauh dari sekolah Daichi tapi mereka tetap saja ingin pulang bersama.



Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu membuat sasuke yang sibuk tadi berhenti sejenak.

" Masuk "

Ujarnya,pintu tersebut kemudian terbuka.

" Ini pesanan anda "

Daichi meletakkan pesanan yang sasuke pesan dari cafenya.
Daichi meletakkan minum tersebut,sasuke kemudian memberikan uang sebagai bayaran untuk pesanannya.
Setelah itu dia membungkuk untuk permisi pergi dari sana.

savageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang