part 25

1.1K 131 6
                                    





" Wah"

Daichi  mengambil piala yang ada ditangan daisuke.
Daisuke melepaskan mendalinya juga lalu diberikan kepada daichi.

" Kaa-san "

Daisuke memanggil ibunya yang tersenyum bangga padanya walaupun Sakura sering mendapatkannya dari daisuke tapi ia tetap saja merasa kebahagian.
Daisuke menggandeng tangan Sakura untuk pergi dari sana Karena ibunya harus ke sekolah teman-temannya.

" Kita pulang ini harus makan yang enak  bukan?"

Sakura menatap daisuke dengan senyuman yang tidak hilang-hilang sejak tadi,ino,inojin dan sai berada dibelakang mereka.
Daichi disamping Sakura tapi dia sibuk menatap piala tersebut.

" Kami bekerja kaa-san "

Mereka tidak mungkin melupakan jika mereka harus bekerja walaupun mereka libur sekolah tapi bekerja tetap berjalan.

" Saat kami pulang bekerja oba-san"

Inojin menyeletuk ucapan Sakura.

" Yang menang daisuke-nii,bukan kau "

Daichi langsung berkomentar,dia masih kesal sepertinya dengan ejekan inojin tadi.

" Apa kalian tidak bisa akur sebentar saja?"

Ino yang sejak tadi melihat pertengakaran mereka yang sebenarnya bisa dibilang lucu juga.

"Kami akan memasak makan kesukaan kalian "

Sakura mengambil jalan tengah sekarang agar tidak ada perdebat yang terjadi.
Sai melihat putranya yang sekarang pergi mendekati daichi yang membuat daichi berlari karena inojin mau melihat piala daisuke,mereka sekarang kejar-kejaran.












"Apa yang kau lakukan disini?"

Tanya Sasuke saat ia melihat Daichi yang berkeliaran dikantornya.
Daichi menatap Sasuke datar.

" Jika kau lupa bila aku bekerja dicafe sebelah "

Daichi tentu saja mengantarkan coffee pesanan mereka seperti biasanya,apalagi saat ini mereka sedang lembur jadi banyak yang memesan coffee.

" Apa kau begitu takut dengan kami?"

Daichi mengejek Sasuke yang begitu ketakutan saat mereka berada dikawasan Sasuke.
Dia seakan terancam oleh mereka.

" Aku tidak takut dengan anak kecil seperti kalian "

Sasuke menyangkal ucapan daichi yang menuduhnya takut kepada mereka.

" Benarkah?"

Tanyanya dengan nada tidak percaya.
Daichi sangat suka menjaihili oleh seperti Sasuke sepertinya.

" Lagipula kau tidak akan bisa menghancurkan aku "

Sasuke sekarang berlaga sombong dihadapan daichi.

" Bagaimana kalau aku bisa?"

Daichi tidak mundur,dia terlihat memancing Sasuke untuk khawatir,dia ingin Sasuke selalu merasa terancam saat melihatnya Maupun daisuke.

Drt drt drt

Daichi Berhenti menjaihili Sasuke saat ia mendapatkan telpon dari seseorang.
Dia segera menerima panggil tersebut setelah melihat namanya.

" Halo ada apa?"

Tanyanya,dia belum berlalu dari sana karena dia sangat ingin punya kesempatan lebih lama menakuti Sasuke.

savageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang