epilog

1.6K 127 5
                                    








" Kaa-san "

Panggilan dari daichi menyadarkan Sakura dari lamunannya.

" Um "

Sakura menatap putranya tersebut
, mereka baru saja pulang.

" Kaa-san melamum? "

Tanya daichi kepada ibunya yang tidak biasanya tidak menyambut mereka.
Daisuke ikut duduk disamping ibunya.

" Kalian baru pulang? "

Sakura mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

" Iya kaa-san "

Daichi memeluk Sakura dengan lembut.

" Kaa-san tidak usah bekerja lagi ,biar kami saja "

Daisuke menyampaikan keinginannya saat melihat tangan Sakura yang terlihat terluka,dia melakukan segala hal.

" Kaa-san tidak apa-apa "

Sakura tidak ingin mereka terlalu bekerja keras untuk dirinya ,dia akan mencari kerja sendiri.

" Kaa-san,apa dia Menemui kaa-san Hari ini?"

Daichi terus bertanya Sedangkan daisuke terlihat tidak perduli ,dia sibuk dengan pekerjaannya saja.

" Apa dia datang Menemui kalian?"

Sekarang Sakura jadi penasaran,dia yang dimaksud daichi adalah Sasuke ,siapa lagi walaupun mereka sudah kembali keosaka Sasuke tetap Mengejar mereka,Sasuke benar-benar tidak menyerah.

" Iya "

Sakura sudah lama tidak mendapatkan telpon ataupun pesan dari Sasuke dan juga walaupun dia sering mengabaikannya.

" Dan dia membuat heboh Karena dia mengakui dirinya sebagai tou-san kami "

Sasuke sangat ingin membuat masalah sepertinya Karena banyak rekan kerja yang tidak tahu tentang keluarga mereka apalagi Sasuke adalah orang yang terkenal.

" Dia itu benar-benar "

Sakura kesal Karena anak-anaknya pasti akan menjadi sorotan dikeluarga mereka.

" Kaa-san,apa mungkin dia akan menyerah?"

Daichi terus bertanya mengenai pesan dan telpon yang tidak pernah ada lagi dari Sasuke untuk ibunya.

" Kaa-san tidak tahu "

Sakura tidak mau terlalu memikirkan,mungkin Sasuke memang sudah menyerah untuk mendapatkannya.

" Ini sudah hampir 3 bulan kaa-san tidak memberikan dia jawaban "

Daichi memikirkan itulah alasan Sasuke tidak menghubungi ibunya lagi.
Sakura menghela nafas pasrah,dia hanya mengikuti hatinya saja .

" Kenapa kau membicarakannya atau mungkin kau sudah memihak padanya "
Sakura menyipitkan matanya memandang daichi curiga.

" Tentu saja tidak kaa-san "

Daichi langsung membantah tuduhan Sakura membuat daisuke ingin tertawa melihatnya yang takut ibunya salah mengira.

" Kaa-san bingung kenapa kalian malah dekat dengannya sekarang,bukankah kalian ambisius untuk mengalahkannya dulu "

Sakura mengutarakan pemikirannya kepada kedua putranya tersebut,dia sangat penasaran ingin tahu,Sakura merasakan perubahan mereka.

" Setiap orang pasti berubah,kenapa kita tidak coba untuk memahaminya,jika dia hanya berubah untuk sebentar hal itu pasti cepat terlihat tapi dia cukup lama bertahan dengan kondisinya yang tidak tahu kepastian,dia sangat sungguh-sungguh "

savageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang